Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
menyerang siapa saja (tua, muda, laki-laki, perempuan, miskin, atau kaya) dan
dimana saja. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
(Rodiyah, 2013).
penduduk turun sebesar 33% dari baseline sebesar 442/100.000 dan angka
53/100.000. Pada tahun 2015, angka penemuan kasus TB paru (CDR) tercatat
1
2
meningkat, sejumlah 9.075 Puskesmas (95%) dan 999 Rumah Sakit (62%)
2017). Data angka penemuan TB di RSUD Jend. A. Yani metro ditahun 2017
ada 156 kasus (sumber Tim TB DOTS RSUD Jend. A. Yani Metro)
penyakit ini sebagian besar melalui inhalan basil yang mengandung droplet
nuclei, khususnya yang didapat dari pasien TB paru dengan batuk berdahak
atau berdahak yang mengandung basil tahan asam (BTA) (Rodiyah, 2013).
sputum yang tepat yaitu dengan mengajarkan batuk efektif. Batuk efektif
adalah merupakan suatu metode batuk dengan benar, dimana klien dapat
menghemat energi sehingga tidak mudah lelah dan dapat mengeluarkan dahak
batuk efektif dalam pengeluaran sputum untuk pemeriksaan BTA pada pasien
TB paru karena penyakit TB paru bisa menjadi penyakit jangka panjang dan
3
parah karena ada infeksi pada paru-paru dan sulit untuk bernapas dengan baik.
1.3 Tujuan
paru
1.4 Manfaat
BTA.
1.4.2 Klien