(RPP)
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan terapannya
B. KOMPETENSI DASAR
Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam
tersebut
C. INDIKATOR
Menjelaskan pengertian hidrolisis dan hidrolisis garam
Menjelaskan ciri-ciri larutan garam yang dapat terhidrolisis
Menjelaskan jenis-jenis garam yang terbentuk dalam hidrolisis garam
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat:
Menjelaskan pengertian hidrolisis dan hidrolisis garam
Menyebutkan ciri-ciri larutan garam yang dapat terhidrolisis
Menyebutkan jenis-jenis garam yang terbentuk dalam hidrolisis garam
reaksi air dengan ion Na+ yang menghasilkan NaOH akan segera terionisasi kembali
menjadi ion Na+. Hal ini disebabkan NaOH merupakan basa kuat yang terionisasi
sempurna. Demikian pula bila ion Cl- bereaksi dengan air maka HCl yang terjadi akan
segera terionisasi sempurna menjadi ion Cl- kembali, sebab HCl merupakan asam kuat
yang akan terionisasi sempurna.
Kesimpulannya, garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak
terhidrolisis. Oleh karena itu, konsentrasi ion H+ dan OH- dalam air tidak terganggu,
sehingga larutan bersifat netral.
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya - Jawab
J. BENTUK TUGAS
Tugas Mandiri
Bobot Evaluasi
1. 20 poin
2. 20 poin
3. 60 poin
Kunci Jawaban :
1. Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam dalam air membentuk ion positif dan
ion negatif.
2. Terjadinya perubahan warna pada kertas lakmus, terhidrolisis sebagian di dalam air,
terhidrolisis total di dalam air.
- Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Kuat, contohnya garam natrium
asetat (CH3COONa)
- Garam yang Terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Lemah, contohnya garam amonium
klorida (NH4Cl)
- Garam yang Terbentuk dari Asam Lemah dan Basa Lemah, contohnya garam
amonium sianida (NH4CN)
- Garam yang Terbentuk dari Asam Kuat dan Basa Kuat, contohnya garam natrium
klorida (NaCl)
Palangkaraya, 8 April 2011
Dosen Pembimbing, Praktikan,
Mengetahui,
Kepala SMA ISEN MULANG Guru Pamong,
Nama Siswa :
Kelas/Semester : XI-IPA/2
Materi : Hidrolisis Garam
Pertemuan Ke :5
Kognitif
Skor
No Aspek yang Dinilai Skor Ideal Skor Siswa
1 2 3 4 5
1. Menjelaskan pengertian hidrolisis dan
hidrolisis garam
skor siswa
Nilai = x 100
skor ideal
Psikomotor
Skor
No Aspek yang Dinilai Skor Ideal Skor Siswa
1 2 3 4 5
1. Menyebutkan ciri-ciri larutan garam
yang dapat terhidrolisis
2. Menyebutkan jenis-jenis garam yang
terbentuk dalam hidrolisis garam serta
memberikan contohnya
Skor : 70 – 100 = A
skor siswa
Nilai = x 100 50 – 69 = B
skor ideal
0 – 49 = C
Afektif
Skor
No Aspek yang Dinilai Skor Ideal Skor Siswa
1 2 3 4 5
1. Menyimpulkan materi pelajaran yang
baru saja disampaikan
2. Mengajukan pertanyaan
Skor : 70 – 100 = A
skor siswa
Nilai = x 100 50 – 69 = B
skor ideal
0 – 49 = C