ID Analisis Life Cycle Cost Pada Pembanguna PDF
ID Analisis Life Cycle Cost Pada Pembanguna PDF
ABSTRAK
Life Cycle Cost (LCC) merupakan biaya yang dibutuhkan oleh suatu bangunan selama umur
rencananya. Yang termasuk biaya ini adalah biaya perencanaan dan pembangunan yang
dinamakan biaya awal, biaya perawatan rutin dan perbaikan dinamakan biaya pemeliharaan,
serta biaya perobohan dan daur ulang bahan-bahan yang tidak digunakan, ini dilakukan
ketika bangunan sudah tidak dapat berfungsi lagi.
Tujuan penelitian ini adalah menghitung Life Cycle Cost (LCC) aktual yang berdasar pada
bahan bangunan yang digunakan pada saat pembangunan proyek. Dalam hal ini, bangunan
yang akan ditinjau adalah 9 bangunan Rukan Bahu Mall Blok-N Manado, dan bagian
bangunan yang akan dihitung life cycle cost-nya yaitu dinding, lantai serta atap dari 9
bangunan rukan tersebut.
Melalui proses perhitungan untuk item pekerjaan dinding, lantai dan atap dari 9 bangunan
Rukan Bahu Mall Blok-N tersebut, maka dihasilkan rincian yaitu biaya modal konstruksi
(awal) Rp. 574.598.000,00, total biaya pemeliharaan untuk ketiga item Rp. 1.142.620.655,00,
dan biaya pembongkaran Rp. 5.415.681,86.
Kata kunci: Life Cycle Cost, biaya, bahan bangunan
549
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
550
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
selama bangunan beroperasi, dan biaya dan perbaikan besar-besaran dapat pula
pembongkaran adalah biaya untuk mengakibatkan biaya melampaui semua
pembongkaran bangunan setelah umur proporsi dari metode konstruksi yang dipilih
rencana bangunan berakhir. sebelumnya.
Life Cycle Cost merupakan suatu cara Rencana Life Cycle Cost
yang setidaknya dalam teori, memiliki Rencana Life Cycle Cost merupakan
potensial untuk mengevaluasi pekerjaan suatu rencana mengenai pengeluaran usulan
konstruksi. Tentu, dengan melakukan dari suatu proyek konstruksi sepanjang usia
evaluasi proyek hanya berdasarkan biaya proyek tersebut. Pada pelaksanaan pemba-
konstruksi awal saja tidaklah cukup. ngunan, mulai dari ide, studi kelayakan,
Kegunaan utama Life Cycle Cost adalah perencanaan, pelaksanaan, sampai pada
pada waktu evaluasi solusi-solusi alternatif operasi pemeliharaan dan pembongkaran
atas problema desain tertentu, sebagai contoh, membutuhkan bermacam-macam biaya yang
suatu pilihan mungkin tersedia untuk atap dikelompokkan menjadi beberapa komponen
suatu proyek baru. Hal yang perlu ditinjau yaitu:
bukan hanya biaya awal saja, tetapi juga 1. Biaya Modal:
biaya pemeliharaan dan perbaikan, usia - Biaya Langsung (Direct Cost)
rencana, penampilan, dan hal-hal yang - Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
mungkin berpengaruh terhadap nilai sebagai 2. Biaya Penggunaan
akibat dari pilihan yang tersedia. Meskipun - Biaya Pemeliharaan
aspek penampilan merupakan pertimbangan
- Biaya Pendekorasian Kembali
estetika, dan sehingga sangat bersifat
- Biaya Pekerjaan Tambahan (Minor
subjektif, tetapi tidaklah dapat diabaikan
New Work)
dalam evaluasi keseluruhan alternatif
- Biaya Energi
tersebut. Dengan demikian, Life Cycle Cost
- Biaya Kebersihan
merupakan kombinasi antara perhitungan
- Ongkos-Ongkos Umum
dan kebijaksanaan.
- Manajemen Estate
Aplikasi Life Cycle Cost bagi proyek-
3. Biaya Pembongkaran
proyek besar dalam industri konstruksi
menyebabkan bentuk pemanfaatan bangunan
Faktor-Faktor Penting dalam Life Cycle
dan struktur dapat sungguh berbeda. Akan
Cost
tetapi, suatu problema timbul dalam praktek
Menurut Asworth (1994), ada berbagai
karena walaupun biaya konstruksi awal
faktor yang dianggap penting dan berhu-
relatif jelas dan terduga pada tahap desain
bungan dengan Life Cycle Cost, faktor-faktor
tidaklah demikian untuk biaya pemakaian.
tersebut adalah sebagai berikut:
Ketika pekerjaan-pekerjaan konstruksi
1. Usia Bangunan
telah diselesaikan dan proyek tersebut
a. Usia Fisik
dimanfaatkan, kebanyakan klien industri
b. Usia Fungsional
akan menanggung biaya penggunaan.
c. Usia Ekonomi
Begitupun bila klien itu akhirnya tidak
2. Usia Komponen
menanggung biaya ini tetaplah harus
3. Suku Bunga
memperhitungkan segi penyewaan dan
4. Perpajakan
penjualan proyek ini. Seringkali pertim-
5. Metode Desain
bangan biaya dari klien adalah penurunan
6. Kualitas Dalam Konstruksi
biaya awal konstruksi yang hingga
minimum.Seharusnya klien lebih memahami
dan turut memperhitungkan biaya untuk
METODOLOGI PENELITIAN
penggantian, perbaikan, dan pengelolaan.
Faktor-faktor ini harus dipertimbangkan
Metode Analisis Data
bersama biaya awal pekerjaan konstruksi.
Dalam penelitian ini, cara yang dipakai
Oleh karenanya penekanannya sekarang
adalah dengan melakukan studi literatur dan
lebih berdasarkan Life Cycle Cost yang
lapangan. Kedua cara yang dipakai ini saling
ekonomis yang lebih baik dari kemungkinan
mendukung untuk mencapai tujuan akhir
desain konstruksi yang termurah, karena
penelitian. Selain itu juga dilakukan peng-
kekacauan dan kerugian akibat pemeliharaan
551
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
552
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
553
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
Deskripsi Harga %
(Rp)
Biaya Awal 574.598.000,00 33,36
PemeliharaanDinding 722.742.750,00 41,96
Pemeliharaan Lantai 1.059.551,15 0,06
Pemeliharaan Atap 418.818.353,70 24,31
Pembongkaran 5.415.681,86 0,31
Total LCC Aktual 1.722.634.337,71 100
Sumber: Hasil Perhitungan
554
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
DAFTAR PUSTAKA
Asworth Allan., 1994. Perencanaan Biaya Bangunan., PT. Gramedia Pustaka Utama.,
Jakarta.
Barringer, Paul. H., Weber, David., 1996. “Life Cycle Cost Tutorial”, Fifth International
Conference on Process Plant Reliability and Hydrocarbon Processing, Gulf
Publishing Company., Texas.
Fuller, Sieglinde. K., Petersen, Stephen. R., 1996. Life Cycle CostingManual For The Federal
Energy Management Program, NIST Handbook 135., Gaithersburg.
555
Jurnal Sipil Statik Vol.1 No.8, Juli 2013 (549-556) ISSN: 2337-6732
Zainal, A. Z., 2005. Analisis Bangunan: Menghitung Anggaran Biaya Bangunan., PT.
Gramedia Pustaka Utama., Jakarta.
556