Leaflet Lansia

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Menu II

Pagi :Roti goreng isi ragot


Jam 10.00 : Puding pisang KURANG GIZI PADA
Siang : Nasi
Perkedel
Tempe bacem
LANSIA DAN
Soto ayam
Semangka PENANGANANNYA.
Jam 16.00 : Kue dadar isi selai manis
Malam : Nasi
Pepes ikan
Tempe goreng
Sayur bayam
Pisang

Rs. Almah

BELITUNG
c. Berkurangany koordinasi otot – otot berikan makanan dalam porsi kecil
saraf tapi sering.
d. Keadaan fisik yang kurang baik.
Pengertian
e. Faktor ekonomi dan sosial
» Gizi Kurang
f. Faktor penyerapan makanan ( daya
Adalah gangguan kesehatan akibat absorbsi )

kekurangan atau ketidak seimbangan zat


Cara menangani Gizi
gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan,
Kurang:
aktivitas berfikir dan lain-lain
a. Mengurangi makanan sumber Contoh menu seimbang bagi
karbohidrat, misalnya : jangan terlalu lanjut usia
banyak makan nasi.
b. Mengurangi makanan yang Menu I
mengandung lemak, misalnya : daging
dan pemakaian minyak kelapa. Pagi : Bubur ayam
c. Mengurangi makanan yang Jam 10.00: Puding roti bakar
Tanda dan gejala gizi kurang mengandung kolesterol, misalnya : Siang : Nasi
Lapis daging cincang
pada lansia telur, otak, udang, kepiting, dsb.
Pepes tahu
a Nafsu makan menurun d. Konsumsi susu sebagai sumber zat Sup kimlo
kapur, misalnya : susu anline Pepaya
b. Tampak kurus
e. Konsumsi sayur – sayuran, misalnya : Jam 16.00: Kue lemper
c. Berat badan turun bayem, kangkung, dsb. Malam : Mie Schotel
d. Mata sayu f. Konsumsi buah – buahan, misalnya : Sup kacang merah

e. Mudah terserang penyakit pisang, papaya, semangka, dsb


g. Mengurangi konsumsi garam,
Faktor yang mempengaruhi misalnya : jangan terlalu banyak rasa
kebutuhan gizi pada lansia asin dalam makanan.
h. Mengurangi konsumsi teh, kopi dan
a. Berkurangnya kemampuan mencerna minuman lain.
makanan ( akibat kerusakan gigi atau i. Mengatur konsistensi, porsi dan
ompong).
frekuensi makanan, misalnya :
b. Berkurangnya cita rasa pada lidah

Anda mungkin juga menyukai