Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KLIPING PPKN

KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DALAM


BINGKAI BINEKA TUNGGAL IKA

DISUSUN OLEH :

1. ANELIS MAYDAY (VII-C / 07 )


2. RETNO ANGGRAENI MARETA (VII-C / 31 )

UPTD SMPN 1 WINONGAN


Jl. Raya Mendalan – Kecamatan Winongan – Kabupaten Pasuruan
Kode Pos 67182
Tahun Pelajaran 2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan kliping dengan judul “
Keragaman Budaya Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika”,tepat pada waktu yang
telah ditentukan.

Atas terselesaikannyaKliping ini maka penulis mengucapkan terima kasih kepada:


Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam penulisan
Kliping ini, Serta, semua pihak yang turut membantu terselesaikannya kliping ini.
Karena keterbatasan pengetahuan penulis maka penulisan kliping ini jauh dari
sempurna,oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak untuk perbaikan kliping ini. Besar harapan penulis agar kliping ini
memperoleh nilai yang memuaskan, bahakan sempurna, Amiiin…!!

Pasuruan, ........................
Penyusun

............................
KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DALAM
BINGKAI BINEKA TUNGGAL IKA

Di dalam konteks yang dipahami oleh masyarakat majemuk, di samping kebudayaan


dan juga suku bangsa, Indonesia juga terdiri dari berbagai adat dan budaya daerah
yang sifatnya lebih mengarah kepada kewilayahan yang menjadi pertemuan antara
adat yang satu dengan yang lainnya. Kebudayaan sekelompok suku yang ada di
kawasan tersebut.
Dengan ditambah jumlah penduduknya yang mencapai lebih dari 200 juta orang
yang tinggal di berbagai pulau di Indonesia. Mereka juga menetap di suatu wilayah
dengan keadaan geografis yang berbeda dimulai dari kawasan pegunungan yang
merupakan daerah dengan dataran tinggi, kemudian dataran rendah dan juga
pesisir, daerah pedesaan, daerah perkotaan dan lain sebagainya.
Hal tersebut juga sangat berhubungan dengan tingkat peradaban yang ada di dalam
suatu kelompok tertentu di Indonesia yang notabene sangatlah beragam. Pertemuan
dengan berbagai budaya dan juga adat tersebut sangatlah mempengaruhi proses
asimilasi kebudayaan yang terdapat di Indonesia sendiri dan itu tentu saja
menyebabkan bertambahnya berbagai kebudayaan yang terdapat di Indonesia.
Selain itu, dengan semakin berkembang agama-agama besar yang juga ikut
berkontribusi di Indonesia, itu juga turut mendukung adanya perkembangan dari
kebudayaan Indonesia itu sendiri sehingga menjadi sebuah cermin atas kebudayaan
tertentu. Sehingga, dapat dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia
merupakan satu dari sekian Negara yang memiliki tingkat keberagaman budaya dan
juga heterohenitas yang relatif tinggi.
Tidak saja beragam dari sisi budaya dari masing-masing kelompok dalam suku
bangsa, namun juga budaya yang beraneka ragam di dalam konteks peradaban,
dimulai dari jaman tradisional hingga yang sifatnya modern serta
kewilayahan. Dengan adanya budaya yang beraneka ragam tersebut, maka Indonesia
bisa dikenal sebagai Negara yang mempunyai keunggulan tersendiri jika
dibandingkan dengan Negara yang lainnya.
Potret kebudayaan yang terdapat di Indonesia bisa dikatakan beragam dan juga
bervariasi. Dan tidak kalah pentingnya juga adalah secara sosial dan juga politik,
Indonesia mempunyai jalinan sejarah serta dinamika interaksi di antara kebudayaan
yang satu dengan kebudayaan yang lain secara kuat. Dan hal ini sudah dimulai sejak
jaman dahulu.
Interaksi antara satu adat dengan adat yang lain, serta kebudayaan yang telah
terjamin tidak hanya antara satu kelompok dengan kelompok yang berbeda. Namun
antara satu peradaban dengan peradaban yang berbeda. Misalnya saja mendarat nya
kapal Portugis di daerah Banten sekitar abad pertengahan telah membuka diri
Negara ini di lingkup pergaulan di kancah internasional masa tersebut.
Hubungan yang terjalin di antara pedagang kawasan pesisir Jawa dan juga Gujarat
ternyata memberi dampak yang sangat penting kepada bangunan interaksi antara
satu peradaban dengan peradaban lain di Indonesia. Sehingga berbagai singgungan
peradaban tersebutlah yang nantinya bisa membangun daya elasitas Negara ini di
dalam melakukan interaksi dengan perbedaan yang terjadi.
Pada sisi yang lain, Indonesia juga memiliki kemampuan untuk menelisik dan juga
mengembangkan budaya lokal di tengah maraknya singgungan antara bangsa satu
dengan bangsa yang lainnya di kala itu. Dan sejarah sendiri sudah memberikan bukti
bahwa kebudayaan yang ada di Indonesia dapat hidup dengan berdampingan, saling
mengisi dan juga mampu berjalan secara paralel.
Misalnya saja adalah kebudayaan keraton atau kerajaan yang mampu berdampingan
secara paralel dengan kebudayaan berburu serta meramu di beberapa kelompok
masyarakat. Di dalam konteks saat ini, kita dapat menjumpai tentang bagaimana
suatu kebudayaan dalam masyarakat urban dapat berjalan secara pararel dengan
kebudayaan yang terdapat di pedesaan bahkan dengan kebudayaan masyarakat
seperti berburu dan juga meramu di beberapa tempat.
Pola relasi dan juga hubungan yang sudah terjalin di antara kebudayaan yang satu
dengan kebudayaan yang lain tersebut dapat berjalan dengan damai di dalam
bingkai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Yang di dalamnya tidak hanya mengacu
kepada keberagaman suku bangsa dan budaya, namun juga di dalam sebuah
konteks kebudayaan.
Dengan didasari pula dengan kelompok suku bangsa yang bisa mencapai 700 an
suku di berbagai wilayah nusantara ini dan disertai pula dengan Beragam karakter
kelompok dari masyarakat itu sendiri yang sangat beragam dan juga berbagai
keberagaman agama, rumah adat, pakaian adat, kesenian dan juga berbagai
makanan yang tak kalah beragam.
Masyarakat Indonesia sendiri termasuk ke dalam jenis masyarakat yang bisa dibilang
majemuk dan juga memiliki karakter unik. Salah satu ciri khasnya adalah budaya
gotong royong yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia
khususnya bagi para generasi bangsa sudah selayaknya memiliki kemampuan untuk
menjaga dan juga melestarikan kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa tercinta ini.
Jangan sampai perbedaan yang ada di dalamnya menjadikan manusia semakin
lemah dan juga memunculkan adanya konflik antar budaya dan suku. Namun, mari
bersama-sama menyongsong Indonesia yang memiliki kejayaan ini dengan penuh
harapan indah dan juga semangat yang tinggi.

MANFAAT KEBERAGAMAN BUDAYA

Keragaman budaya yang terdapat di Indonesia sesungguhnya memiliki manfaat


tersendiri. Di antara manfaat dari keberagaman budaya adalah sebagai berikut ini.
1. Sebagai Promotor Nilai-Nilai Kemanusiaan
Manfaat dari keragaman budaya yang pertama adalah ia bisa dijadikan sebagai
promotor untuk nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Di saat sebuah organisasi
memiliki berbagai karyawan yang memiliki berbagai budaya, maka hal tersebut
tentunya menunjukkan bahwa organisasi tersebut sangat menyadari dan mengakui
serta merayakan keberagaman yang ada pada seseorang yang pada dasarnya
memiliki latar belakang berbeda.
Hal ini tentu saja menjadikan anggota organisasi tersebut berpikiran bahwa
kontribusi dan juga nilai mereka sedang direalisasikan di dalam sebuah managemen
organisasi yang baik.
2. Meningkatkan Produktifitas dan juga Profitabilitas

Untuk manfaat dari keragaman budaya yang selanjutnya adalah membantu


meningkatkan produktifitas dan juga profitabilitas. Terlepas dari berbagai nilai
kemanusiaan yang ada, keragaman budaya ternyata juga bisa memberikan manfaat
yang nyata kepada bidang bisnis di berbagai belahan dunia.
Persuasi secara aktif soal keberagaman yang ada di berbagai tempat kerja secara
langsung tentunya dapat memberikan dampak di dalam meningkatkan produktivitas
dan juga profitabilitas organisasi dan juga karyawan. Juga meningkatnya
produktivitas dan profitalibitas di dalam organisasi.
3. Membantu Membuat Kolam Bakat
Selain beberapa yang telah disebutkan di atas, manfaat lain dari keragaman budaya
di Indonesia adalah dalam membantu membuat suatu kolam bakat. Ketika organisasi
telah melakukan investasi dalam keberagaman, maka hasilnya di dalam menciptakan
suatu kolam bakat tentu saja juga lebih besar.
Ini menjadi sebuah situasi win-win entah itu untuk karyawan dan juga organisasi.
Sebagaimana sebuah kolom bakat yang menyediakan organisasi dengan berbagai
keunggulan kompetensi yang bisa membantu memajukan dan juga membantu
meningkatkan lingkungan yang besar.
4. Bertukar Ide Ide Inovatif
Ketika di dalam sebuah organisasi, di dalamnya ada berbagai orang atau anggota
dengan beragam latar belakang, budaya, pengalaman, ide yang kreatif dan juga
inovatif di dalamnya, maka itu bisa menopang setiap orang di dalam pikiran yang
berbeda-beda.
Hal ini amatlah wajar karena orang-orang hidup dengan beragam pengalaman dan
juga beragam prespektif di dalamnya sehingga diharapkan itu akan mampu
menghasilkan suatu ide jenius dan juga solusi yang terbaik untuk berbagai masalah
yang sedang dihadapi. Ini merupakan sebuah nilai yang besar untuk karyawan dan
juga organisasi.
Pertukaran ide yang bisa berjalan secara dinamis akan terjadi di antara orang dengan
perbedaan persepsi di dalamnya dan itu bisa membuahkan suatu ide atau hasil yang
lebih kreatif. Situasi semacam ini juga pernah dibuat oleh beberapa orang yang
memiliki pola pikir serta budaya yang sama.
5. Manfaat Keanekaragaman
Sudah sangat banyak studi yang sangat berhubungan dengan kegiatan organisasi
yang bisa menyimpulkan suatu pemahaman bahwa mempromosikan keberagaman
budaya ternyata dapat mengurangi adanya ketidak hadiran.
Adanya perputaran dari karyawan yang notabene lebih rendah akan dapat
mengurangi biaya yang notabene itu mempunyai hubungan dengan perekrutan
karyawan baru dan juga mengurangi adanya tanggung jawab hukum di dalam
menggugat diskriminasi.
Di dalam dunia saingan ini, keragaman budaya sendiri ternyata memiliki cukup
banyak manfaat di dalamnya. Masyarakat Indonesia sendiri adalah masyarakat yang
di dalamnya terdapat berbagai suku bangsa yang lebih dari 13 ribu pulau yang
terdapat di berbagai belahan dunia Indonesia.
Dan masing-masing suku bangsa sendiri memiliki identitas budaya, sosial, politik,
bahasa, adat dan juga tradisi yang ada di Indonesia sendiri.

CIRI KERAGAMAN KEBUDAYAAN LOKAL DI INDONESIA

Keragaman budaya itu memiliki beberapa ciri khusus. Berikut ini adalah ciri-ciri
keragaman budaya yang wajib diketahui.
1. Keragaman Suku Bangsa
Melalui ilmu antropologi, maka dapat diambil pemahaman bahwa nenek moyang
bangsa ini asalnya adalah dari daerah Yunani dan juga Cina Selatan. Sekitar tahun
3000-500 SM, Indonesia sudah menjadi daerah yang ditempati oleh para penduduk
migran dari Submongoloid Asia. Sesudah itu, mereka bercampur dengan penduduk
asli pribumi Indonesia yang asalnya adalah dari Asia Selatan.
Klasifikasi suku bangsa yang terdapat di Indonesia sendiri menurut Van Vollenhoven
yang kemudian membagi Negara ini menjadi 19 kawasan suku bangsa, di antaranya
adalah:
 Aceh
 Bangka dan juga Belitung
 Bali dan juga Lombok
 Gorontalo Melayu
 Minangkabau, Mentawai
 Kalimantan
 Minahasa
 Ambon
 Jawa Barat
 Sulawesi Selatan
 Ternate
 Sumatra Selatan
 Irian
 Timor
 Gayo-Alas dan Batak
 Jawa Tengah dan Jawa Timur
 Surakarta dan Yogyakarta
 Toraja
2. Keragaman Bahasa
Bangsa ini masuk ke dalam jenis rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Salah
seorang peneliti yang bernama Gorys Keraf kemudian membagi rumpun bahasa
yang ada tersebut menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
 Bahasa Austronesia Barat atau yang dikenal dengan bahasa Indonesia atau
Melayu yang terdiri ari Bahasa bahasa Hesperonesia (Indonesia bagian Barat)
yang terdiri dari Aceh, Batak, Gayo, Minahasa, Melayu, Minangkabau,
Lampung, Melayu Tengah, Bima, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali,
Sasak, Gorontalo, Bugis, Toraja, Makasar, Manggarai, Nias, Sabu, dan Sumba.
Kemudian Bahasa Indonesia Timur yang terdiri dari Bahasa Timor-Ambon,
Sula Bacan, Haimahera Selatan-Irian Barat.
 Bahasa Bahasa Austronesia bagian Timur atau Polinesia yang terdiri dari
bahasa bahasa Melanesia (Melanesia dan pantai di bagian Timur Irian).
Melanesia sendiri asalnya adalah dari bahasa Yunani yang merupakan suatu
wilayah yang bentuknya memanjang dari kawasan Pasifik Barat sampai
dengan Laut Arafura, Timur dan juga bagian laut Australia. Kemudian bahasa
bahasa Heonesia (bahasa Makronesia dan juga Polinesia).
3. Keragaman Religi
Indonesia juga termasuk Negara yang di dalamnya memiliki berbagai agama atau
kepercayaan yang beragam. Di Negara ini setidaknya ada enam agama yang sudah
diakui oleh Negara secara resmi. Ke enam agama yang dimaksud tersebut adalah
Islam, Budha, Katolik, Konghucu, dan juga Protestan.
Di samping itu, ada juga berbagai kepercayaan lain yang ada di tengah masyarakat
dan berkembang di dalamnya.
4. Keragaman Seni dan Budaya
Selain beberapa keragaman yang disebutkan di atas, Indonesia juga memiliki seni
dan juga budaya yang sangat beragam antara kelompok satu dengan kelompok
yang lainnya. Contoh dari wujud nyata dari keragaman seni dan budaya ini adalah
seni tari, seni sastra, seni musik, seni drama, seni rupa dan masih banyak lagi yang
lainnya.

MANFAAT KERAGAMAN BUDAYA

Adanya keragaman budaya di Negara ini tentu saja memberikan manfaat dan
keuntungan tersendiri untuk bangsa ini. Misalnya saja dalam bidang bahasa,
kebudayaan bahasa yang dimiliki oleh daerah tertentu tentu saja bisa memperkaya
adanya perbedaan istilah dalam bahasa Indonesia itu sendiri.
Sedangkan, di dalam bidang pariwisata, potensi dari adanya keragaman budaya
tersebut tentu saja sangat cocok dan menarik untuk dijadikan sebagai sebuah objek
dan tujuan dari pariwisata yang ada di Negara ini. Dan sudah pasti ini bisa
meningkatkan adanya devisa Negara.
Dan tidak kalah penting adalah adanya berbagai pemikiran beragam yang berasal
dari satu daerah dan juga yang lainnya tentu saja bisa dijadikan sebagai rujukan atau
acuan untuk kepentingan pembangunan nasional.

MASALAH AKIBAT KERAGAMAN BUDAYA

Mengatur masyarakat yang kesemuanya mempunyai perbedaan tersendiri dalam


berbagai hal tentu saja menjadi hal yang lebih sulit jika dibandingkan dengan
mengatur atau mengurus masyarakat atau kalangan yang kebetulan memiliki
kehendak, ciri, adat istiadat yang sama.
Adapun ide yang menarik untuk digunakan sebagai solusi mengikis kesalahpahaman
dan juga pertikaian di antara kelompok satu dengan yang lain dalam rangka
membangun benteng yang pengertian adalah dengan multikulturalisme dan juga
sikap toleransi dan juga empati di antara budaya yang satu dengan budaya yang lain.
1. Multikulturalisme
Multikulturalisme menjadi suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan suatu
pandangan mengenai keragaman hidup di dunia ini. Ia juga bisa di maknai sebagai
sebuah kebijakan kebudayaan yang lebih menekankan kepada penerimaan kepada
adanya suatu realita keragaman dan juga berbagai jenis budaya yang terdapat di
dalam kehidupan bermasyarakat dan itu sangat berkaitan dengan nilai-nilai, sistem,
adat atau kebiasaan, budaya serta politik yang mereka anut.
Di dalam multikulturalisme, masyarakat dituntut untuk dapat melihat serta menyikapi
adanya perbedaan. Multikulturalisme sendiri juga mengajak kepada segenap
masyarakat untuk melihat adanya keragaman di dalam kacamata yang setara.
Sehingga tidak ada satu pun budaya yang boleh merasa lebih tinggi dari budaya
yang lainnya.
Selain itu, di dalam keragaman yang ada, tidak diperkenankan adanya suatu sikap
atau tindakan yang diskriminatif kepada yang lain. Karena inilah yang dapat memicu
munculnya konflik antar budaya dan golongan. Sehingga, seluruh suku bangsa dan
juga budayanya perlu diperlakukan secara sama dan adil di dalam berbagai sisi
kehidupan entah itu secara politik, sosial, hukum, pertahanan ataupun keamanan.
Hanya dengan cara ini, semua suku bangsa akan saling bekerja sama dan saling
membantu satu sama lain untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih baik dan maju
lagi.
2. Toleransi dan Empati
Yang dimaksud dengan sikap toleransi adalah sebuah sikap menghargai dan juga
menerima adanya perbedaan dengan kelompok lain. Sementara untuk empati sendiri
adalah sebuah kondisi mental dimana seseorang merasa dirinya ada di dalam suatu
kondisi atau perasaan yang sama dengan kelompok atau orang lain.
Kedua sikap ini sangatlah penting untuk ditumbuhkan di tengah masyarakat yang
beragam seperti Negara ini. Karena cara berfikir yang demikian akan bisa membawa
seseorang kepada sikap dan juga tindakan yang mengharapi satu sama lain.

FAKTOR PENYEBAB KERAGAMAN BUDAYA

Ada berbagai faktor yang menyebabkan munculnya keragaman budaya. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:
1. Faktor dari Manusia
Ada beragam budaya yang ada di antaranya adalah disebabkan karena manusia.
Secara umum, manusia adalah makhluk yang sangat suka terhadap berbagai jenis
seni, misalnya seni musik, tari dan lain sebagainya. Di samping itu, masih ada juga
bidang lain yang amat disukai oleh manusia. Karena kesukaan tersebut, maka
kebudayaan di Negara ini menjadi amat banyak. Belum lagi, manusia sendiri
memang bisa dibilang aktif dalam menciptakan suatu kebudayaan.
2. Faktor Lingkungan Alam
Selain disebabkan oleh manusia, faktor lain yang mempengaruhi keragaman budaya
adalah faktor lingkungan alam. Misalnya saja terjadinya gunung meletus, gempa
bumi, banjir, longsor dan sebagainya yang menyebabkan musim paceklik sehingga
banyak masyarakat yang memilih untuk pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sehingga ketika mereka memasuki tempat yang baru, sesudah beradaptasi, maka
muncullah kebudayaan yang baru.
3. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap
Masing-masing individu senantiasa berpegang teguh kepada yang namanya norma
dan juga nilai yang ada di dalam hidup bermasyarakat. Nilai tersebut tentu saja
sangat berpengaruh kepada perilaku manusia, baik secara individu atau kelompok.
Sehingga, ketika sebuah nilai tertentu berubah, maka kebudayaan manusia juga akan
mengalami perubahan yang akhirnya menyebabkan keragaman budaya di tengah
masyarakat.
Demikianlah ulasan mengenai keragaman budaya yang bisa dijadikan sebagai
tambahan pengetahuan untuk Anda. Dengan mengetahui keragaman budaya dan
berbagai hal yang berkaitan dengannya, maka seseorang akan semakin memahami
perbedaan yang ada di mau menghargai budaya lain sehingga akan tercapai
kedamaian dan ketentraman di Negara tercinta ini.

Anda mungkin juga menyukai