DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan kliping dengan judul “
Keragaman Budaya Dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika”,tepat pada waktu yang
telah ditentukan.
Pasuruan, ........................
Penyusun
............................
KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DALAM
BINGKAI BINEKA TUNGGAL IKA
Keragaman budaya itu memiliki beberapa ciri khusus. Berikut ini adalah ciri-ciri
keragaman budaya yang wajib diketahui.
1. Keragaman Suku Bangsa
Melalui ilmu antropologi, maka dapat diambil pemahaman bahwa nenek moyang
bangsa ini asalnya adalah dari daerah Yunani dan juga Cina Selatan. Sekitar tahun
3000-500 SM, Indonesia sudah menjadi daerah yang ditempati oleh para penduduk
migran dari Submongoloid Asia. Sesudah itu, mereka bercampur dengan penduduk
asli pribumi Indonesia yang asalnya adalah dari Asia Selatan.
Klasifikasi suku bangsa yang terdapat di Indonesia sendiri menurut Van Vollenhoven
yang kemudian membagi Negara ini menjadi 19 kawasan suku bangsa, di antaranya
adalah:
Aceh
Bangka dan juga Belitung
Bali dan juga Lombok
Gorontalo Melayu
Minangkabau, Mentawai
Kalimantan
Minahasa
Ambon
Jawa Barat
Sulawesi Selatan
Ternate
Sumatra Selatan
Irian
Timor
Gayo-Alas dan Batak
Jawa Tengah dan Jawa Timur
Surakarta dan Yogyakarta
Toraja
2. Keragaman Bahasa
Bangsa ini masuk ke dalam jenis rumpun bahasa Austronesia (Australia-Asia). Salah
seorang peneliti yang bernama Gorys Keraf kemudian membagi rumpun bahasa
yang ada tersebut menjadi beberapa bagian, di antaranya adalah sebagai berikut ini:
Bahasa Austronesia Barat atau yang dikenal dengan bahasa Indonesia atau
Melayu yang terdiri ari Bahasa bahasa Hesperonesia (Indonesia bagian Barat)
yang terdiri dari Aceh, Batak, Gayo, Minahasa, Melayu, Minangkabau,
Lampung, Melayu Tengah, Bima, Mentawai, Jawa, Sunda, Madura, Dayak, Bali,
Sasak, Gorontalo, Bugis, Toraja, Makasar, Manggarai, Nias, Sabu, dan Sumba.
Kemudian Bahasa Indonesia Timur yang terdiri dari Bahasa Timor-Ambon,
Sula Bacan, Haimahera Selatan-Irian Barat.
Bahasa Bahasa Austronesia bagian Timur atau Polinesia yang terdiri dari
bahasa bahasa Melanesia (Melanesia dan pantai di bagian Timur Irian).
Melanesia sendiri asalnya adalah dari bahasa Yunani yang merupakan suatu
wilayah yang bentuknya memanjang dari kawasan Pasifik Barat sampai
dengan Laut Arafura, Timur dan juga bagian laut Australia. Kemudian bahasa
bahasa Heonesia (bahasa Makronesia dan juga Polinesia).
3. Keragaman Religi
Indonesia juga termasuk Negara yang di dalamnya memiliki berbagai agama atau
kepercayaan yang beragam. Di Negara ini setidaknya ada enam agama yang sudah
diakui oleh Negara secara resmi. Ke enam agama yang dimaksud tersebut adalah
Islam, Budha, Katolik, Konghucu, dan juga Protestan.
Di samping itu, ada juga berbagai kepercayaan lain yang ada di tengah masyarakat
dan berkembang di dalamnya.
4. Keragaman Seni dan Budaya
Selain beberapa keragaman yang disebutkan di atas, Indonesia juga memiliki seni
dan juga budaya yang sangat beragam antara kelompok satu dengan kelompok
yang lainnya. Contoh dari wujud nyata dari keragaman seni dan budaya ini adalah
seni tari, seni sastra, seni musik, seni drama, seni rupa dan masih banyak lagi yang
lainnya.
Adanya keragaman budaya di Negara ini tentu saja memberikan manfaat dan
keuntungan tersendiri untuk bangsa ini. Misalnya saja dalam bidang bahasa,
kebudayaan bahasa yang dimiliki oleh daerah tertentu tentu saja bisa memperkaya
adanya perbedaan istilah dalam bahasa Indonesia itu sendiri.
Sedangkan, di dalam bidang pariwisata, potensi dari adanya keragaman budaya
tersebut tentu saja sangat cocok dan menarik untuk dijadikan sebagai sebuah objek
dan tujuan dari pariwisata yang ada di Negara ini. Dan sudah pasti ini bisa
meningkatkan adanya devisa Negara.
Dan tidak kalah penting adalah adanya berbagai pemikiran beragam yang berasal
dari satu daerah dan juga yang lainnya tentu saja bisa dijadikan sebagai rujukan atau
acuan untuk kepentingan pembangunan nasional.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan munculnya keragaman budaya. Berikut ini
adalah beberapa di antaranya:
1. Faktor dari Manusia
Ada beragam budaya yang ada di antaranya adalah disebabkan karena manusia.
Secara umum, manusia adalah makhluk yang sangat suka terhadap berbagai jenis
seni, misalnya seni musik, tari dan lain sebagainya. Di samping itu, masih ada juga
bidang lain yang amat disukai oleh manusia. Karena kesukaan tersebut, maka
kebudayaan di Negara ini menjadi amat banyak. Belum lagi, manusia sendiri
memang bisa dibilang aktif dalam menciptakan suatu kebudayaan.
2. Faktor Lingkungan Alam
Selain disebabkan oleh manusia, faktor lain yang mempengaruhi keragaman budaya
adalah faktor lingkungan alam. Misalnya saja terjadinya gunung meletus, gempa
bumi, banjir, longsor dan sebagainya yang menyebabkan musim paceklik sehingga
banyak masyarakat yang memilih untuk pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sehingga ketika mereka memasuki tempat yang baru, sesudah beradaptasi, maka
muncullah kebudayaan yang baru.
3. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap
Masing-masing individu senantiasa berpegang teguh kepada yang namanya norma
dan juga nilai yang ada di dalam hidup bermasyarakat. Nilai tersebut tentu saja
sangat berpengaruh kepada perilaku manusia, baik secara individu atau kelompok.
Sehingga, ketika sebuah nilai tertentu berubah, maka kebudayaan manusia juga akan
mengalami perubahan yang akhirnya menyebabkan keragaman budaya di tengah
masyarakat.
Demikianlah ulasan mengenai keragaman budaya yang bisa dijadikan sebagai
tambahan pengetahuan untuk Anda. Dengan mengetahui keragaman budaya dan
berbagai hal yang berkaitan dengannya, maka seseorang akan semakin memahami
perbedaan yang ada di mau menghargai budaya lain sehingga akan tercapai
kedamaian dan ketentraman di Negara tercinta ini.