Laporan Perhitungan Struktur

RUMAH TINGGAL

IRIAN JAYA - INDONESIA

PREPARED BY
Teguh Santoso SPd

Januari 2007
 LEMBAR PERSETUJUAN

Nama Proyek : Rumah Tinggal

Lokasi : Irian Jaya
Pemilik : -
Perencana : -
Disusun oleh : Teguh Santoso SPd
Jabatan : Civil Engineer

Telah selesai disusun dan disetujui tanggal 24 - 2 - 2019

Civil Engineer

TEGUH SANTOSO SPd

 KATA PENGANTAR

Maksud dari perhitungan struktur beton adalah sebagai tugas pertama

sebagai Civil Engineering yang nantinya sebagai tindak lanjut pelaksanaan di
lapangan, juga bertujuan menghasilkan pekerjaan struktur yang aman dan
ekonomis.
Nama proyek “RUMAH TINGGAL ” Konsep perhitungan struktur beton
menggunakan SK SKSNI T-51-1991-03, pembebanan Non Struktur Atap,
Metode portal menggunakan program SAP2000 dan tanah keras.
Untuk pekerjaan beton ukuran kolom 50/50; ring balok 25/50, sloof
25/50.
Mutu beton K300 mutu baja U32, pondasi tiang pancang 25/25
kedalaman 6 m.
Saran dan kritik membangun sangat diharapkan.

Denpasar, 24 - 2 - 2019
Civil Engineer

TEGUH SANTOSO SPd

 DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
KONSEP DASAR PERENCANAAN BAB 1
1 Dasar-dasar peraturan perencanaan 1.1
1 Mutu bahan 1.2
1 Penyelidikan tanah 1.3
1 Pembebanan 1.4
1 Analisa struktur 1.5
2 Perencanaan element struktur 1.6
2 Data perencanaan 1.7
2 Properties 1.8
2 Pembebanan 1.9

PERENCANAAN STRUKTUR BAB 2

3 Deskripsi bangunan 2.1
3 Type struktur 2.2
3 Denah Sistem struktur & geometri 2.3
4 Perhitungan pembebanan 2.4
4 Statika 2.5

PERENCANAAN STRUKTUR BAB 3

5 Kontrol Tebal plat 3.1
6 Penulangan plat 3.2
8 Rekapitulasi penulangan 3.3
9 Penulangan kolom 3.4
10 Kontrol pondasi 3.5

LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
 BAB I
KONSEP DASAR PERENCANAAN STRUKTUR

1.1 Dasar-Dasar Peraturan Perencanaan

- Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung ( SK-SNI-T-

15-1991-03 ) dan revisi Januari 1993
- Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung - 1983
- Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia

1.2 Mutu Bahan

a. MUTU BETON
- Dipakai mutu beton : K225
b. TULANGAN
- Diameter >= 13 mm : BJTD 32
- Diameter < 13 mm : BJTP 24

1.3 Penyelidikan Tanah

- Perencanaan pondasi didasarkan atas hasil penyelidikan untuk mengetahui

kondisi lapisan tanah pendukung dan menentukan type pondasi yang tepat.

1.4 Pembebanan

a. Beban Mati (DL)

Sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan berat jenis bahan
yang dipakai.

b. Beban Hidup (LL)

Beban Hidup yang dipakai adalah sebagai berikut :
- Rumah Tinggal : 200 kg/m2

c. Kombinasi Pembebanan
- Beban Tetap : U = 1.2 DL + 1.6 LL

1.5 Analisa Struktur

- Bangunan diidealisasikan dengan analisa 3 dimensi dengan elemen struktur

balok dan kolom beton.
- Analisa struktur direncanakan terhadap beban vertikal berupa beban yang
terbagi rata dalam tiap-tiap lantai yang didistribusikan dalam balok-balok.
Sedangkan beban merata/ter[isah yang bekerja langsung pada balok diterima
oleh balok.
- Analisa struktur memakai program bantu SAP90.
- Analisa perhitungan pelat memakai koefisien seperti yang dinyatakan pada
PBI '71

BAB 1 - HAL 6
1.6 Perencanaan Elemen Struktur

- Perhitungan elemen struktur berdasarkan pada peraturan yang berlaku

- Prosedur perhitungan elemen struktur seperti flowchart terlampir.

1.7 Data Perencanaan

- Jarak antar kolom : 4.5 meter

- Tinggi kolom : 4 meter
- Bahan atap : Genteng
- Kemiringan atap : 45 derajat
- Mutu beton : K225
- Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U32
- Tegangan tanah : 200 kg/cm2
- Pondasi : Straus
D 25 cm kedalaman 2.5 m

1.8 Properties

- Model : Portal 3D
- Design code : SKSNI 91
- Portal kolom dan balok : beton bertulang
- Tinggi Lantai : 4m
- Ukuran kolom : 25 x 25 cm
- Ukuran balok : 25 x 50 cm
20 x 40 cm
15 x 30 cm
- Mutu baja : D < 13 mm U24
D >= 13 mm U32
Fy : 320 Mpa
Fc : 22.5 Mpa

1.9 Pembebanan

- Beban hidup (LL) : 200 kig/m2

BAB 1 - HAL 7
 BAB II
PERENCAAAN STRUKTUR

2.1 Deskripsi Bangunan

- Bangunan ini diperuntulan sebagai bangunan rumah tinggal. Bangunan ini

berlokasi di Surabaya. Bangunan ini memiliki 2 lantai serta memakai
konstruksi beton bertulang.

2.2 Type Struktur

a. Kolom : Konstruksi Beton Bertulang

b. Balok : Konstruksi Beton Bertulang
c. Plat Lantai : Konstruksi Beton Bertulang
d. Pondasi : Tiang pancang

2.3 Denah Sistem Struktur & Geometri

(lihat gambar terlampir)

BAB 2 - HAL. 3
2.4 Perhitungan Pembebanan

2.4.1 Beban Pelat Lantai

- Berat sendiri pelat ( 0.12 x 2400 ) = 288 kg/m2

- Spesi ( 2 x 21 ) = 42 kg/m2
- Tile ( 2 x 24 ) = 48 kg/m2
- Plafond = 18 kg/m2
DL = 396 kg/m2

- Beban hidup = 200 kg/m2

LL = 200 kg/m2

2.4.2 Beban Atap Genteng

- Berat atap genteng = 50 kg/m2

- Plafond = 18 kg/m2
- Beban Hidup (air hujan) ( 0.02 x 1000 ) = 20 kg/m2
JUMLAH = 88 kg/m2

2.5 Statika

Menggunakan program Struktur Analisis Program 2000 (SAP 2000 ver 9)

BAB 2 - HAL. 4
BAB III PENULANGAN

RUMAH TINGGAL
IRIAN JAYA - INDONESIA
NGAN

SIA
3.1 KONTROL TEBAL PELAT

3.1.1 Cek Tebal Plat

Data-data
be 570 cm fc' (beton) 22.5 Mpa
bw (induk) 25 cm fy' (baja) 240 Mpa
h (induk) 50 cm b (anak) 15 cm
tebal plat 12 cm h (anak) 30 cm
L induk 450 cm tebal plat 12 cm
Lanak 450 cm

Balok Induk 25/50

Lebar efektif
be = 1/4 x (450 + 25) = 118.75 cm
= 25 + 8 x 12 + 8 x 12 = 217 cm
= 25 + 1/2x450 + 1/2x450 = 475 cm
dipakai be terkecil adalah 118.75 cm
Inertia balok (Ib)
y = 25x38x19 + 118.75x12x44 = 34.00 cm
25x38 + 118.75 x 12
Ib = 1/12x25x38^3 + 25x38(34.00-19)^2 +
1/12x118.75x12^3 + 118.75x(44-34.00)
= 487666.666666667 cm4
Inertia pelat (Is)
Is = 1/12 x 450 x 12^3 = 64800 cm4
didapat
a = 487666.666666667 = 7.53
64800

Balok Anak 15/30

s
be = 1/4 x (450 + 15) = 116.25 cm
= 15 + 8 x 12 + 8 x 12 = 207 cm
= 15 + 1/2x450 + 1/2x450 = 465 cm
dipakai be terkecil adalah 116.25 cm
Inertia balok (Ib)
y = 15x18x9 + 116.25x12x24 = 26.59 cm
15x18 + 116.25 x 12
Ib = 1/12x15x18^3 + 15x18(26.59-9)^2 +
1/12x116.25x12^3 + 116.25x(24-26.59)
= 116944.562162162 cm4
Inertia pelat (Is)
Is = 1/12 x 450 x 12^3 = 64800 cm4
didapat
a = 116944.562162162 = 1.80
64800
am = 2 x 7.53 + 2 x 1.80 = 4.67
4
Ln = 475 - (1/2 x 25 + 1/2 x 25 ) = 450 cm
Sn = 465 - (1/2 x 15 + 1/2 x 15 ) = 450 cm
b = 450 / 450 = 1.00
Dari rumus-rumus, tebal minimum dari pelat :
hmin = 450 x (0.8 + (240/1500))
36 + 5x1.00[4.67-(0.12(1+(1/1.00)))]
= 7.43 cm
tetapi tidak kurang dari :
h = 450(0.8 + (240/1500)) = 9.60 cm < 12 cm (OK)
36 + 9 x 1.00
dan tidak perlu lebih dari :
h = 450(0.8 + (240/1500)) = 12.00 cm > 12 cm tidak memenuhi
36

BAB 3 HAL. 5
3.2 PENULANGAN PLAT (2.25 X 4.5 M)
Data - data
- Diambil luasan lantai terbesar
tebal plat 0.12 m fc' (beton) 22.5 Mpa
tebal spesi 2 cm fy' (baja) 240 Mpa
tebal tegel 2 cm d' (1) 20 mm (dlm ruang)
beban plafond 10 kg/m2 h 120 mm
beban penggantung 8 kg/m2 b 1000 mm
beban AC + pipa 0 kg/m2
tebal air hujan 0 m
beban guna 200 kg/m2

Pembebanan
Beban mati
pelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2
spesi = 2 x 21 = 42
keramik = 2 x 24 = 48
plafond = 10
penggantung = 8
AC + pipa = 0
DD = 396 kg/m2
Beban hidup
air hujan = 0 kg/m2
guna = 200
DL 200 kg/m2
Beban berfaktor
D = 1,2 x 396 + 1,6 x 200 = 795.2 kg/m2

Statika
q 795.2 kg/m2
lx 2.25 m
ly 4.5 m
ly/lx 2.00
Jepit penuh/elastis {1/2] 1
wlx (tabel interpolasi) 41.00
wly (tabel interpolasi) 12.00
wtx (tabel interpolasi) 83.00
wty (tabel interpolasi) 57.00
Mlx = 0,001x 795.2 x 2.25^2 x 41.0 = 165.05 kgm
Mly = 0,001x 795.2 x 2.25^2 x 12.0 = 48.31 kgm
Mtx = 0,001x 795.2 x 2.25^2 x 83.0 = 334.13 kgm
Mty = 0,001x 795.2 x 2.25^2 x 57.0 = 229.46 kgm

Penulangan
pmin = 1,4 / 240 = 0.0058
pmaks = 0,75 x (0,85 x 22.5)/240 x 0,85 x [600/(600+240)]
= 0.0363
Lapangan x
Mu = 165.0537 kgm = 1.65 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
j = 0.8
Rn = (1.65 x 10^6) = 0.2063 Mpa
(0,8 x 1000 x 100^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.2063)/22.5]}
= 0.0092
p = 0.0092 x 22.5/240 = 0.0009 > 0.0058
< 0.0363
ppakai = 0.0058
As = 0.0058 x 1000 x 100 = 583.33 mm2

Tumpuan x
Mu = 334.1331 kgm = 3.34 kNm

BAB 3 HAL. 6
d = 120 - 20 = 100 mm
j = 0.8
Rn = (3.34 x 10^6) = 0.4177 Mpa
(0,8 x 1000 x 100^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.4177)/22.5]}
= 0.0188
p = 0.0188 x 22.5/240 = 0.0018 > 0.0058
< 0.0363
ppakai = 0.0058
As = 0.0058 x 1000 x 100 = 583.33 mm2
As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2

Lapangan y
Mu = 48.3084 kgm = 0.48 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
j = 0.8
Rn = (0.48 x 10^6) = 0.0604 Mpa
(0,8 x 1000 x 100^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.0604)/22.5]}
= 0.0027
p = 0.0027 x 22.5/240 = 0.0003 > 0.0058
< 0.0363
ppakai = 0.0058
As = 0.0058 x 1000 x 100 = 583.33 mm2

Tumpuan y
Mu = 229.4649 kgm = 2.29 kNm
d = 120 - 20 = 100 mm
j = 0.8
Rn = (2.29 x 10^6) = 0.2868 Mpa
(0,8 x 1000 x 100^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 0.2868)/22.5]}
= 0.0128
p = 0.0128 x 22.5/240 = 0.0012 > 0.0058
< 0.0363
ppakai = 0.0058
As = 0.0058 x 1000 x 100 = 583.33 mm2
As' = 0,002 x 1000 x 120 = 240 mm2

Rekapitulasi
mm2 mm
Lapangan X (tul atas) 583.33 D10 - 125 ( 628 mm2 )
Tumpuan X (tul atas) 583.33 D10 - 125 ( 628 mm2 )
Tumpuan X (tul bagi) 240 D8 - 200 ( 251 mm2 )
Lapangan Y (tul atas) 583.33 D10 - 125 ( 628 mm2 )
Tumpuan Y (tul atas) 583.33 D10 - 125 ( 628 mm2 )
Tumpuan Y (tul bagi) 240 D8 - 200 ( 251 mm2 )

Menentukan Lebar Retak

Data-data
Bw (lebar plat) 1000 mm fy' (baja) 240 Mpa
Tidak terpakai 4 D16 d' (1) 20 mm (dlm ruang)
Besi D10 - 125

dc (plat) = 20 + 0.5 x 10 = 25 mm
A (plat) = 2 x 25 x 125 = 6250 mm2
z (plat) = 0,6 x 240 x (25 x 6250)^(1/3) x 0.001
= 7.76 MN/m < 30 MN/m OK

BAB 3 HAL. 7
mm (dlm ruang)

BAB 3 HAL. 8
mm (dlm ruang)

BAB 3 HAL. 9
3.3 REKAPITULASI PENULANGAN

3.3.1 Penulangan Balok

No balok Apakai A sap Apakai A sap Apakai A sap

mm2 mm2 mm2 mm2 mm2 mm2

B 20x40 531 290 398 66 531 290

4 D13 1.2% 3 D13 1.0% 4 D13 1.2%
3 D13 3 D13 3 D13
398 141 398 74 398 141

B 15x30 531 184 265 52 398 184

4 D13 1.8% 2 D13 1.2% 3 D13 1.5%

2 D13 2 D13 2 D13

265 100 265 188 265 100

B 25x50 796 630 398 60 796 630

6 D13 1.0% 3 D13 1.0% 6 D13 1.0%

3 D13 6 D13 3 D13

398 402 796 242 398 402

3.3.2 Penulangan Geser Balok

No balok Vpakai V sap Vpakai V sap Vpakai V sap

kg kg kg kg kg kg

B 25x50 9795 4690 9795 2250 9795 4690

D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200

B 20x40 6801 1715 6801 425 6801 1715

D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200

B 15x30 4282 1425 4282 425 4282 1425

D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200

BAB 3 HAL. 8
3.4 PENULANGAN KOLOM
3.4.1 Kolom Pendek
- Berdasarkan SKSNI
- Kontrol tulangan kolom pendek persegi
fc' (beton) 22.5 Mpa h 250 mm
fy' (baja) 320 Mpa b 250 mm
Tul 1 4 D13 mm d' 40 mm
Tul 2 4 D13 mm Pu 33949 kg

Ast1 = 4 x 0.25 x 3.14 x 13^2 = 530.66 mm2

Ast2 = 4 x 0.25 x 3.14 x 13^2 = 530.66 mm2
Ast = 530.66 + 530.66 = 1061.32 mm2
Ag = 250 x 250 = 62500 mm2

ro = 1061.32 / 62500 = 0.017

0.01 < 0.017 < 0.08 ------> Dimensi OK

Pmaks = 0.8 x 0.65 x (0.85 x 22.5 x (62500-1,061)+320 x 1,061x10^(-3)

= 787.61 kN
Pu = 33949 / 100 = 339.49 kN
787.61 > 339.49 -----> OK

- Kontrol antar tulangan

Tul 1 4 D13 mm h 250 mm
Tul 2 4 D13 mm b 250 mm
Tul begel 10 mm d' 40 mm

Smin = 250-(2x40+2x10 + 2x13+1x13) = 56 mm

1+1
56mm < 150 mm ----> OK

Jml Tul = 8 buah

- Jarak begel
Tul 1 4 D13 mm h 250 mm
Tul 2 4 D13 mm
Tul begel 8 mm

S1 = 48 x 8 = 384 mm
S2 = Err:504 = Err:504 mm
S3 = 250 = 250 mm
Jarak spasi Err:504 mm
Jadi dipakai begel Err:504

BAB 3 HAL. 9
3.5 KONTROL PONDASI
3.5.1 Perhitungan moment untuk pondasi

Pembebanan
Balok sloof = 0,2.0,3.2400 = 144 kg/m'
Tembok = 2.250 = 500 kg/m'
q 644 kg/m'
Statika L = 4 m
Mtum = 1/18 x 644 x 4^2 = 1043.28 kgm

3.5.2 Kontrol Kekuatan Pondasi dengan Daya dukung tanah

- Diasumsikan pondasi 1 x 1 m, kedalaman 2 m, diambill tegangan tanah rata-rata
adalah sebagai berikut 3.095 kg/cm2 (data sonder, terlampir)
Mu = 1043.28 kgm fc' (beton) 22.5 Mpa
Pu = 37788 kg fy' (baja) 320 Mpa
b = 1 m d' 30 mm
h = 1 m tpond 250 mm
kolom 250 / 250 mm s tanah 3.095 kg/cm2

bc = 250 = 1
250
Vu = 377.88 kN
Mu = 10.43 kNm
s tanah = 3.095 x 100 = 309.5 kNm2
d = 250 - 30 = 220 mm
bo = 4 x (220 + 250) = 1880 mm

f Vmin = 0.6 x 1/3 x sqrt(22.5) x 1880 x 220

= 235425.247244215 N

f Vc = 0.6 x (1 + 1/1) x 1/6 x sqrt(22.5) x 1880 x 220

= 392375.412073692 N > 235425.24724 N OK

f maks = 377.88 + 10.43

1x1 1/6 x 1 x 1^2
= 377.88 + 62.60
= 440.48 kN/m2 > 309.5 kN/m2 geser

3.5.3 Statika
- Untuk moment dan gaya lintang diambil terbesar pada perhitungan balok 30/60 L = 10.8 m
- Lokasi : Porthecochere
Mu = 1043.28 kgm fc' (beton) 22.5 Mpa
Pu = 37788 kg fy' (baja) 320 Mpa
b = 1 m d' 30 mm
h = 1 m tpond 250 mm
kolom 250 / 250 mm s tanah 3.095 kg/cm2

bc = 250 = 1
250
Vu = 377.88 kN
Mu = 10.43 kNm
s tanah = 3.095 x 100 = 309.5 kNm2
d = 250 - 30 = 220 mm
bo = 4 x (220 + 250) = 1880 mm

f Vmin = 0.6 x 1/3 x sqrt(22.5) x 1880 x 220

= 235425.247244215 N

f Vc = 0.6 x (1 + 1/1) x 1/6 x sqrt(22.5) x 1880 x 220

= 392375.412073692 N > 235425.24724 N OK

BAB 3 HAL. 10
f maks = 377.88 + 10.43
1x1 1/6 x 1 x 1^2
= 377.88 + 62.60
= 440.48 kN/m2 > 309.5 kN/m2 geser

f min = 377.88 - 62.60

= 315.28 kN/m2
Diambil q = 440.48 kN/m2

Mu = 1/2 x 440.48 x (0.5x1)^2

= 55.06 kNm

3.5.4 Penulangan

Penulangan lapangan
Mu 5505.96 kgm b 1000 mm
fc' (beton) 22.5 Mpa h 250 mm
fy' (baja) 320 Mpa d' 30 mm

pmin = 1,4 / 320 = 0.0044

pmaks = 0,75 x (0,85 x 22.5)/320 x 0,85 x [600/(600+320)]
= 0.0248

Mu = 5,505.96 kgm = 55.06 kNm

d = 250 - 30 = 220 mm
j = 0.8
Rn = (55.06 x 10^6) = 1.4220 Mpa
(0,8 x 1000 x 220^2)
W = 0,85 { 1 -sqrt[1 - (2,353 x 1.4220)/22.5]}
= 0.0657
p = 0.0657 x 22.5/320 = 0.0046 > 0.0044
< 0.0248
ppakai = 0.0046
As = 0.0046 x 1000 x 220 = 1016.97 mm2
As' = 0,4 x 1,016.97 = 406.79 mm2

Penulangan
mm2 mm
Lapangan X (tul atas) 1016.97 D13 - 100 ( 1,327 mm2 )
Tumpuan X (tul atas) 1016.97 D13 - 100 ( 1,327 mm2 )
Tumpuan X (tul bagi) 406.79 D10 - 100 ( 785 mm2 )

BAB 3 HAL. 11
TABEL PERHITUNGAN GESER BALOK

Mutu Bahan :
Beton : 22.5 Mpa
Baja : 320 Mpa

Tul utama : 13 mm
Sengkang : 8 mm

No Dimensi Balok D Jumlah kaki jarak Vc Vs fVn

B ( cm ) H ( cm ) cm mm kg kg kg

1 25 50 45.55 2 75 9003 19528 17118

2 25 50 45.55 2 100 9003 14646 14189
3 25 50 45.55 2 150 9003 9764 11260
4 25 50 45.55 2 200 9003 7323 9795

5 20 40 35.55 2 75 5621 15241 12517

6 20 40 35.55 2 100 5621 11431 10231
7 20 40 35.55 2 150 5621 7620 7945
8 20 40 35.55 2 200 5621 5715 6802

9 15 30 25.55 2 75 3030 10954 8390

10 15 30 25.55 2 100 3030 8215 6747
11 15 30 25.55 2 150 3030 5477 5104
12 15 30 25.55 2 200 3030 4108 4282
 TEGANGAN PONDASI PLAT SETEMPAT

NO KOLOM Aksial Kolom Aksial Kolom Ukuran Pondasi Luas Pondasi Tegangan Pondasi
( output ETABS ) ( 0.80 X OUTPUT ETABS ) L(m) B(m) m2 kg/m2

1 33949.36 27159.488 1.5 1.5 2.25 12070.88

2 10976.77 8781.42 2 2.3 4.6 1909.00
3 37788.15 30230.52 2 2.3 4.6 6571.85
4 28527.83 22822.26 2.3 3 6.9 3307.57
5 22863.07 18290.46 2 2.3 4.6 3976.19
6 13495.02 10796.02 1.6 1.6 2.56 4217.19
7 13251.1 10600.88 2 2 4 2650.22
8 19804.65 15843.72 2 2 4 3960.93
9 20183.68 16146.94 2 2.7 5.4 2990.17
10 13089 10471.20 2 2.2 4.4 2379.82
11 33958.06 27166.45 2 2 4 6791.61
12 10903.12 8722.50 2 2 4 2180.62
13 32107.07 25685.66 1.6 1.6 2.56 10033.46
14 22588.49 18070.79 2 2 4 4517.70
15 22872.41 18297.93 2 2 4 4574.48
PERHITUNGAN GESER KOLOM

Mutu Beton : 25 Mpa

Mutu Tulangan : 240 Mpa

Type Dimensi Kolom f sengkang jumlah jarak Vc Vs f Vn

B ( cm ) H ( cm ) mm ( kaki ) ( mm ) kg kg kg

1 50 50 12 3 100 7825.4 37764.4 27353.88

2 50 50 12 3 100 7825.4 37764.4 27353.88

3 50 60 12 3 100 9511.9 45903.3 33249.11

4 60 50 12 3 100 9390.5 37764.4 28292.93

5 40 40 12 2 100 4911.1 19750.3 14796.88

6 40 50 12 2 100 6260.3 25176.3 18861.95

7 25 60 12 2 100 4756.0 30602.2 21214.88

8 60 25 12 3 100 4331.0 17417.2 13048.89

9 20 50 12 2 100 3130.2 25176.3 16983.86

10 50 20 12 3 100 2765.9 13347.8 9668.182

11 20 40 12 2 100 2455.6 19750.3 13323.54

12 40 20 12 2 100 2212.7 8898.5 6666.724

 LAMPIRAN

RUMAH TINGGAL
JAWA TIMUR - INDONESIA
ESIA
DAFTAR PUSTAKA

 Departement Pekerjaan Umum, SKSNI T-15-1991-03, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung, Bandung : Yayasan LPMB, 1991
 Edward G. Nawi, Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, Penerbit Rafika Aditama, Bandung,
1998
 Ir. Gideon H. Kusuma, M.Eng, Grafik dan Tabel Perhitungan Beton Bertulang, Jakarta, 1993
 Susanto, Seri Perencanaan Kuda-kuda Konstruksi Kayu, Penerbit Cipta Sience Team
 Departement Pekerjaan Umum, Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah dan
Gedung, Penerbit Yayasam Badan Penerbit PU, Jakarta 1987
 Morisco, Ir, Tabel Beton Bertulang, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1979
 Hadi Y, CE, Seri Penyelesaian Mekanika Tanah, Penerbit Cipta Science Team
 Teguh Santoso, Catatan Kuliah, Universitas Negeri Malang, Malang, 1992-1998
 Drs. G. Bie. Weking, Seri Praktis Perhitungan Struktur Bangunan, Penerbit Ars Group, Bandung,
1992
 Departemen Pekerjaan Umum, Ditjen Cipta Karya, NI-2, Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971
(PBI’71), Bandung : DPMB, 1979
 Ir. J. Honing, Konstruksi Bangunan Air, Penerbit : PT Pradnya Paramita, Jakarta 1996
 Ir. Hartono Poerbo, M. Arch, Struktur dan Konstruksi Bangunan Tinggi Jilid II Dasar Perhitungan
Aristektur dan Sipil, Penerbit Djambatan, Jakarta 2000
 Ir. Gunawan T dan Ir. Margaret Saleh, Teori , soal dan penyelesaian Struktur Beton bertulang
(berdasarkan SKSNI T-13-1991-03) jilid 1, Penerbit Delta Teknik Group Jakarta, 1999
 Indra Cahya, Beton Bertulang, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang, 1999
 Ir. Rudy Gunawan, Pengantar Teknik Fondasi, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1990
 Bustraan dan Z. Lambri, Daftar-daftar untuk Konstruksi Baja, Penerbit PT Pradnya Paramita,
Jakarta, cetakan ke 16, 1992
 Ir. Oengtoeng, Konstruksi Baja, LPPM Universitas Kristen PETRA Surabaya, Penerbit Ansi
Yogyakarta, 1999
 Ir. Rudy Gunawan, Tabel Profil Konstruksi Baja, Penerbit Kanisius, cetakan ke 7, Yogyakarta 1987
 Subiyanto, Bimbingan Tugas Teknik Pondasi, Penerbit Cipta Science Series, 1986
 Ir. Wiratman Wangsadinata, Perhitungan Lentur dengan cara “n”, Departemen Pekerjaan Umum dan
Tenaga Listrik Direktorat Jenderal Ciptakarya Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, 1979
 Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan 1, Penerbit Kanisius, Yogyakarta 1980
 Ir. Heinz Frick, Ilmu Konstruksi Bangunan Kayu, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 1982
 Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia (PPBBI), Penerbit Yayasan Lembaga
Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung, 1984
 Hadi Y.CE, Perencanaan Gudang Konstruksi Baja , Penerbit Science Cipta Series
 Ir. V. Sunggono kh, Buku Teknik Sipil, Penertbit Nova, Bandung 1984
 Subiyanto, Penyelesaian Soal-soal Ujian Konstruksi Beton Pratekan, Penerbit Cipta Science Series,
1987
 Y.T. Hadi, Buku teknik sipil Kokoh, Penerbit Cipta Science Series
 Harsono L, Seri Penyelesaian Portal Beton Bertingkat, Penerbit Cipta Offset, 1986
 Istimawan Dipohusodo, Struktur Beton Bertulang berdasarkan SK. SNI T-15-1991-03 Departemen
Pekerjaan Umum RI, , Penerbit Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta 1993
 Hadi Y.CE, Seri Buku Teknik Sipil Perhitungan Konstruksi Baja Lengkap , Penerbit Cipta Science
Series, 2000
 Haryanto Yoso Wigroho, Analisis & Perancangan Struktur Frame menggunakan SAP 2000 Versi

Daftar Pustaka - 17 of 37
D. PENULANGAN BALOK
D.1 Pembebanan Balok Anak
Data-data
tebal plat 0.12 m fc' (beton) 22.5 Mpa
tebal spesi 2 cm fy' (baja) 320 Mpa
tebal tegel 2 cm d' 30 mm
beban plafond 10 kg/m2 b 200 mm
beban penggantung 8 kg/m2 h 400 mm
beban AC + pipa 0 kg/m2 L induk 4.5 m
tebal air hujan 0 m L anak 4.5 m
beban guna 200 kg/m2 Terpusat 1P (max 3P)

Beban terbagi rata

Beban mati
pelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2
spesi = 2 x 21 = 42
keramik = 2 x 24 = 48
plafond = 10
penggantung = 8
AC + pipa = 0
DD = 396 kg/m2
Beban hidup
air hujan = 0 kg/m2
guna = 200
DL 200 kg/m2
Beban berfaktor
D = 1,2 x 396 + 1,6 x 200 = 795.2 kg/m2

Perataan Beban
Beban plat 1 (bentuk trapesium)
Tinggi trapesium (h) = 1.13 m
Bentang (L) = 4.5 m
W1 = 1,2 x 1.13x4.5x(1-4/3x(1.13/4.5)^2) = 5.58896996 kg/m

Beban plat 2 (bentuk trapesium)

Tinggi trapesium (h) = 1.13 m
Bentang (L) = 4.5 m
W2 = 1,2 x 1.13x4.5x(1-4/3x(1.13/4.5)^2) = 5.59 kg/m
Beban balok
W3 = 1,2 x 0.2 x 0.4 x 2400 = 230.4 kg/m
Beban dinding
Tinggi dinding = 0 m
W4 = 1,2 x 0 x 250 0

q = 5.59 + 5.59 + 230.40 + 0.00 = 241.58 kg/m'

P = 0.5 x 241.58 x 4.5 = 543.55 kg ---> diambil P = 543.55 kg

D.2 Pembebanan Balok Induk

Data-data
- Balok anak lantai diambil bentang yang terpanjang (G1-G3)
tebal plat 0.12 m fc' (beton) 22.5 Mpa
tebal spesi 2 cm fy' (baja) 320 Mpa
tebal tegel 2 cm d' 30 mm
beban plafond 10 kg/m2 b 200 mm
beban penggantung 8 kg/m2 h 600 mm
beban AC + pipa 0 kg/m2 L 4.5 m
tebal air hujan 0 m Terpusat 1P (max 3P)
beban guna 200 kg/m2

Beban terbagi rata

Balok T - D.18 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel
Beban mati
pelat = 0.12 x 2400 = 288 kg/m2
spesi = 2 x 21 = 42
keramik = 2 x 24 = 48
plafond = 10
penggantung = 8
AC + pipa = 0
DD = 396 kg/m2
Beban hidup
air hujan = 0 kg/m2
guna = 200
DL 200 kg/m2
Beban berfaktor
D = 1,2 x 396 + 1,6 x 200 = 795.2 kg/m2

Perataan Beban
Beban plat 1 (bentuk trapesium)
Tinggi trapesium (h) = 1.13 m
Bentang (L) = 4.5 m
W1 = 1,2 x 1.13x795.2x(1-4/3x(1.13/4.5)^2) = 987.633091 kg/m

Beban plat 2 (bentuk trapesium)

Tinggi trapesium (h) = 1.13 m
Bentang (L) = 4.5 m
W2 = 1,2 x 1.13x795.2x(1-4/3x(1.13/4.5)^2) = 987.63 kg/m
Beban balok
W3 = 1,2 x 0.2 x 0.6 x 2400 = 345.6 kg/m
Beban dinding
Tinggi dinding = 2 m
W4 = 1,2 x 2 x 250 600

q = 987.63 + 987.63 + 345.60 + 600.00 = 2920.87 kg/m2

D.3 Statika
- Balok Tumpuan jepit-jepit

P = 543.55 kg (1) max (3)

q = 2920.87 kg/m'
L = 4.5 m

Mlap = (0.041x2,920.9x4.5^2)+(0.125x1x543.6x4.5) = 2730.80 kgm

Mtump = (0.083x2,920.9x4.5^2)+(0.125x1x543.6x4.5) = 5214.99 kgm
D = (1/2 x 2,920.87 x 4.5) + (1/2 x 543.6 x 1) = 6843.72409 kg

D.4 Menentukan Lebar Efektif (be)

- Balok menyatu dengan plat
Bentang balok induk (L) 4500 mm t plat (tf) 120 mm
Bentang balok anak (b) 4500 mm bw 200 mm

Be1 = 1/12 x 4500 = 375 mm

Be2 = 200 + 6 x 120 = 920 mm
Be3 = 1/2 x 4500 = 2250 mm
Diambil terkecil be = 375 mm

D.5 Menentukan Balok T Murni atau Balok pesegi

Data-data
Be (lebar sayap) 375 mm fc' (beton) 22.5 Mpa
Bw (lebar balok) 200 mm fy' (baja) 320 Mpa
Tinggi balok (h) 600 mm tebal plat 120 mm
Selimut beton (d') 30 mm Mu 5214.99 kgm

Mu = 52.1499291497 kNm
Balok T - D.19 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel
Rmin = 1.4 / 320 = 0.0044
Ru = ( 52.15 x 1000000 ) = 0.428
(375 x (600-30)^2)
M = 320 / ( 0.85 x 22.5) = 16.732
Ro = (320-sqr(320^2-2x0.428/0.8x52.15x320)) / (52.15x320)
= 0.0017
B1 = 0.85 = 0.85 -->(22.5<=30)
a = 0.0017 x 16.732 x (600-30) = 16.18 mm

Kesimpulan
16.18 < 120 ---> Balok Persegi

D.6 Menentukan Balok Persegi Tunggal atau Rangkap

Data-data
Be (lebar sayap) 375 mm fc' (beton) 22.5 Mpa
Bw (lebar balok) 200 mm fy' (baja) 320 Mpa
Tinggi balok (h) 600 mm tebal plat 120 mm
Selimut beton (d') 30 mm Mu 5214.993 kgm

Mu = 52.1499291497 kNm
Ru = ( 52.15 x 1000000 )
(375 x (600-30)^2)
M = 320 / ( 0.85 x 22.5)
Ro = (320-sqr(320^2-2x0.428/0.8x52.15x320)) / (52.15x320)
B1 = 0.85
a = 0.0017 x 16.732 x (600-30)
Rmak = 0.75x0.00255x0.85x22.5
(320x(0.003+320/200000))
= 0.428
= 16.732
= 0.0017
= 0.85 -->(22.5<=30)
= 16.18 mm
= 0.0248

Kesimpulan
0.0017 < 0.0248 ---> Balok Persegi Tul. Tunggal

D.7 Penulangan Balok T Murni Tulangan Tunggal

a. Penulangan Tumpuan
Data-data
Be (lebar sayap) 375 mm fc' (beton) 22.5 Mpa
Bw (lebar balok) 200 mm fy' (baja) 320 Mpa
Tinggi balok (h) 600 mm tebal plat 120 mm
Selimut beton (d') 30 mm Mu 5214.99 kgm

Mu = 52.1499291497 kNm
Rmin = 1.4 / 320 = 0.0044
Ru = ( 52.15 x 1000000 ) = 0.428
(375 x (600-30)^2)
M = 320 / ( 0.85 x 22.5) = 16.732
Ro1 = (320-sqr(320^2-2x0.428/0.8x52.15x320)) / (52.15x320)
= 0.0017
B1 = 0.85 = 0.85 -->(22.5<=30)
a = 0.0017 x 16.732 x (600-30) = 16.18 mm
g = 375 / 200 = 1.88
gg = 120 / (600-30) = 0.21
A = -0.5 x 16.732 x 1.9 x 320 = -5019.61
B = (1+0.5x0.21x1.88-0.5x0.21+0.5x0.21x1.88x(1-1/16.732))x320
= 408.86
C = (-0.5x0.21x1.9)x(320x0.21x1/16.732x(1-1/16.732))-0.0017/0.8
= -0.75
D = 408.86^2 - 4 x -5,019.61x-0.75
= 152119.33
152,119.33 > 0 ---> Penampang balok OK

Ro = (-408.86+sqr(152,119.33))/(2x-5,019.61)

Balok T - D.20 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

 = 0.00188
As1 = 0.00188x375x(600-30) = 400.96

Penulangan
Tulangan (tul tarik) 0.55% 400.96 3 D13 ( 397.995 mm2)
Tulangan (tul tekan) 160.39 2 D13 ( 265.33 mm2)

b. Penulangan Lapangan
Data-data
Be (lebar sayap) 375 mm fc' (beton) 22.5 Mpa
Bw (lebar balok) 200 mm fy' (baja) 320 Mpa
Tinggi balok (h) 600 mm tebal plat 120 mm
Selimut beton (d') 30 mm Mu 2730.80 kgm

Mu = 27.3079622749 kNm
Rmin = 1.4 / 320 = 0.0044
Ru = ( 27.31 x 1000000 ) = 0.224
(375 x (600-30)^2)
M = 320 / ( 0.85 x 22.5) = 16.732
Ro1 = (320-sqr(320^2-2x0.224/0.8x27.31x320)) / (27.31x320)
= 0.0009
B1 = 0.85 = 0.85 -->(22.5<=30)
a = 0.0009 x 16.732 x (600-30) = 8.41 mm
g = 375 / 200 = 1.88
gg = 120 / (600-30) = 0.21
A = -0.5 x 16.732 x 1.9 x 320 = -5019.61
B = (1+0.5x0.21x1.88-0.5x0.21+0.5x0.21x1.88x(1-1/16.732))x320
= 408.86
C = (-0.5x0.21x1.9)x(320x0.21x1/16.732x(1-1/16.732))-0.0009/0.8
= -0.75
D = 408.86^2 - 4 x -5,019.61x-0.75
= 152139.76
152,139.76 > 0 ---> Penampang balok OK

Ro = (-408.86+sqr(152,139.76))/(2x-5,019.61)
= 0.00187
As1 = 0.00187x375x(600-30) = 400.41

Penulangan
Tulangan (tul tarik) 0.55% 400.41 3 D13 ( 397.995 mm2)
Tulangan (tul tekan) 160.16 2 D13 ( 265.33 mm2)

c. Penulangan Geser
Vu 6843.72 kg b 200 mm L 4500 mm
fc' (beton) 22.5 Mpa h 600 mm
fy' (baja) 320 Mpa d' 30 mm

Vc = 1/6 x sqrt(22.5) x 200 x 570 x 0.001

= 90.12 kN
Vn = 6844 = 11406 kg > 9012 kg (perlu tul geser)
0.6

Vs = 11,406 - 9,012 = 2394 kg

Vs1 = 2,394 x (1/2x4500) = 2394 kg

1/2 x 4500
Vs2 = 2,394 x (2/8x4500) = 1197 kg
1/2 x 4500

- sengkang tumpuan : f 8 - 100

Av = 2 x 1/4 x 3.14 x 8 ^2 = 100.48 mm2 = 1.0048 cm2

Vsa = 1.0048 x 32000 x 57 = 183276 kg > 2394 kg (OK)

Balok T - D.21 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

 10

- sengkang lapangan : f 8 - 200

Av = 2 x 1/4 x 3.14 x 8 ^2 = 100.48 mm2 = 1.0048 cm2

Vsb = 1.0048 x 32000 x 57 = 91638 kg > 1197 kg (OK)

20

D.8 Menentukan Lebar Retak

Data-data
Bw (lebar balok) 250 mm fy' (baja) 320 Mpa
Besi 4 D16 d' (2) 40 mm (luar ruang)
Begel D8 - 100

dc (balok) = 40 + 8 + 0.5 x 16 = 56 mm
A (balok) = 2 x 56 x 250/4 = 7000 mm2
z (balok) = 0,6 x 320 x (56 x 7000)^(1/3) x 0.001
= 14.05 MN/m < 25 MN/m OK

D.9 Menentukan Mcr dan Icr Balok T

Data-data
be 375 mm fc' (beton) 22.5 Mpa
bw 200 mm fy' (baja) 320 Mpa
h 600 mm Tul. tarik 3 D13
d' 30 mm Tul. Tekan 2 D13
tebal plat 120 mm

Ec = 4700 x sqrt( 22.5 ) = 22294.06 Mpa

Es = 200000 = 200000 Mpa
n = 200000/22,294.06 = 8.97
As1 = 3 x 0.25 x 3.14 x 13^2 = 398.00 mm2
As2 = 2 x 0.25 x 3.14 x 13^2 = 265.33 mm2
FR = 0,7 x sqrt( 22.5 ) = 3.32
Alp = 375/200 = 1.88
Bta = 120/600 = 0.20

Menentukan Ig dan Mcr

Gm = 600x(1/2x(1-0.20^2+1.88x0.20^2)/(1.88x0.20-0.20+1))
= 264.26
Y1 = 600-264.26 = 335.74
Temp1 = 1/12x1.88x0.20^3+1.88x0.20x(264.26/600-1/2x0.20)^2
= 0.04
Temp2 = 1/12x(1-0.20)^3+(1-0.20)x(1/2+1/2x0.20-264.26/600)^2
= 0.06
Ig = (0.04+0.06)x200x600^3
= 4654646808.51 mm4
Mcr = (4,654,646,809x3.32)/335.74
= 46032746.85
Mcr = 46,032,746.85/1000000 = 46.03 kNm

X untuk balok persegi

A1 = 1/2 x375 = 187.50
A2 = 8.97x398.00+(8.97-1)x265.33
= 5685.36
A3 = -(8.97-1)x265.33x30-398.00x(600-30)x8.97
= -2098583.96
X = 1/(2x188)x(-5,685.36+sqrt(5,685.36^2-4x188x-2,098,583.96))
= 91.71
ICR1 = 1/3x375x91.71^3+8.97x398.00x(600-30-91.71)^2+(8.97-1)x265.33x(91.71-30)^2
= 921244892.81 mm4

X untuk balok T murni

A1 = 2x8.97x(398.00+265.33)+2x120x(375-200)

Balok T - D.22 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

 = 53901.38
A2 = -(2x8.97x265.33x30+2x8.97x398.00x(600-30)+375x120x120-200x120x120)
= -6733087.72
X = (-53,901.38+sqrt(53,901.38^2-4x200x-6,733,087.72))/(2x200)
= 92.8952529
Temp1 = 1/3x200x(92.895-120)^3+1/12x375x120^3
= 52672468.554447
Temp2 = 375x120x(93-1/2x120)^2
= 48694394.9880362
Temp3 = 8.97x(92.8953-30)^2+8.97x398.00x(600-30-92.8953)^2
= 812764887.111989
ICR2 = 52,672,469+48,694,395+812,764,887
= 914131750.654472 mm4

91.71 < 120 ----> Balok Persegi

Kesimpulan :
y1 = 264.26 mm
Ig = 4654646808.51 mm4
x = 92 mm
Mcr = 46.03 kNm
Icr = 921,244,893 mm4

D.10 Menentukan Lendutan

Data-data
- Tumpuan jepit-jepit, beban merata dan beban terpusat ditengah bentang
P 543.55 kg fc' 22.5 Mpa
q 2920.87 kg/m L 4.5 m
Ie 921,244,893 mm4 Terpusat 543.55 (max 2P)

P = 543.5503648/100 x 1000 = 5435.50365 N

q = 2,920.87/100 = 29.21 N/mm
L = 4.5 x 1000 = 4500 mm
Ec = 4700 x sqrt( 22.5 ) = 22294.06 Mpa
=
fq = 23 x ( 5435.503648 x 4500^3) = 0.86 mm
(648 x 22,294.06 x 921,244,893)
fp = ( 5 x 29.21 x 4500^4) = 7.59 mm
(384 x 22,294.06 x 921,244,893)
fmaks = 8.45 mm
fijin = 4500/360 = 12.50 mm
fmaks = 8.45 mm < fijin = 12.50 mm OK

D.11 Susun Tulangan

Penulangan tumpuan
bw 200 mm Dtul 13 mm
d' 30 mm Dbegel 8 mm

Tarik Tekan
Tulangan 3 D13 2 D13
As 398.0 265.3 mm2
stul = (b-2.d' -jml.d)/(jml-1) (mm) 120.495053 113.98681
spakai (jarak/buah) 3 2
JmlTulUtamaPakai 3 2
JmlTulUtamaHit=(b-2.s-2.Dbegel+25)/(max(dtul1:dtul2)+25) (Smin = 25 mm) 3 3
JmlTulUtama 3 2
JmlTulUtamaB1=JmlTulUtama 3 2
JmlTulUtamaB2=JmlTulTotal-JmlTulUtamaB1 0 0
JmlTulUtamaB3=JmlTulTotal-JmlTulUtamaB1-JmlTulUta 0 0
Keb.tul = As/(0,25.pi().d^2) (lapis 1) 3 D13 2 D13
Lapis 2 0 D13 0 D13
Lapis3 0 D13 0 D13

Penulangan lapangan
Balok T - D.23 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel
 bw 200 mm Dtul 13 mm
d' 30 mm Dbegel 8 mm

Tarik Tekan
Tulangan 3 D13 2 D13
As 398.0 265.3 mm2
stul = (b-2.d' -jml.d)/(jml-1) (mm) 120.495053 113.98681
spakai (jarak/buah) 3 2
JmlTulUtamaPakai 3 2
JmlTulUtamaHit=(b-2.s-2.Dbegel+25)/(max(dtul1:dtul2)+25) (Smin = 25 mm) 3 3
JmlTulUtama 3 2
JmlTulUtamaB1=JmlTulUtama 3 2
JmlTulUtamaB2=JmlTulTotal-JmlTulUtamaB1 0 0
JmlTulUtamaB3=JmlTulTotal-JmlTulUtamaB1-JmlTulUta 0 0
Keb.tul = As/(0,25.pi().d^2) (lapis 1) 3 D13 2 D13
Lapis 2 0 D13 0 D13
Lapis3 0 D13 0 D13

D.12 Gambar Penulangan

Balok T - D.24 of 37 Renovation RE- Branding , Raddin Hotel

PERHITUNGAN TULANGAN BALOK

fc' = 22.5 Mpa

fy = 320 Mpa

Lokasi : Lt1
Type Mu B D d r min Rn m r perlu
balok kgm cm cm cm

B1 (lap) 2730.80 20 40 38 0.004375 1.181958 16.73203 0.0038

B2(tump) 5214 20 40 38 0.004375 2.256752 16.73203 0.0075

B3 16000 20 40 38 0.004375 6.925208 16.73203 0.0284

B4 16000 20 40 38 0.004375 6.925208 16.73203 0.0284

B5 16000 20 40 38 0.004375 6.925208 16.73203 0.0284

r pakai As perlu f Tulangan Jumlah Jumlah
cm2 pakai ( perlu) ( disain )
Abesi
0.0044 3.33 1.3 2.51 3 3.9819687 10.618583
0.0075 5.72 1.3 4.31 5 6.6366145

0.0284 21.57 16 0.11 6

0.0284 21.57 16 0.11 6

0.0284 21.57 16 0.11 6

Adim
800
1.327323
3.3 REKAPITULASI PENULANGAN

3.3.1 Penulangan Balok

No balok Apakai A sap Apakai A sap Apakai A sap

mm2 mm2 mm2 mm2 mm2 mm2

B 20x40 531 290 398 66 531 290

4 D13 1.2% 3 D13 1.0% 4 D13 1.2%
3 D13 3 D13 3 D13
398 141 398 74 398 141

B 13x40 265 184 265 52 265 184

2 D13 1.0% 2 D13 1.0% 2 D13 1.0%

2 D13 2 D13 2 D13

265 100 265 188 265 100

B 25x50 796 630 398 60 796 630

6 D13 1.0% 3 D13 1.0% 6 D13 1.0%

3 D13 6 D13 3 D13

398 402 796 242 398 402

3.3.2 Penulangan Geser Balok

No balok Vpakai V sap Vpakai V sap Vpakai V sap

kg kg kg kg kg kg

B 25x50 9795 4690 9795 2250 9795 4690

D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200

B 20x40 6801 1715 6801 425 6801 1715

D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200

B 15x30 4282 1425 4282 425 4282 1425

D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200 D8 - 200

BAB 3 HAL. 8