Anda di halaman 1dari 1

Sejarah

Desa Metuk adalah salah satu nama desa atau kelurahan yang merupakan bagian dari
kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Daerah ini dulu pernah dijadikan based camp
perjuangan Tentara Pelajar pada saat perang melawan Belanda, dulu populer disebut Mase
TP. Sebagian besar wilayah yang ada adalah area pertanian dengan pengairan yang cukup
(area persawahan), sehingga walaupun tidak tergolong daerah kaya tetapi juga tidak
termasuk daerah miskin. Beberapa hasil pertanian yang dihasilkan antara lain adalah padi,
jagung, kacang tanah dan tembakau. Disamping pertanian, juga memiliki peternakan,
terutama sapi dan kambing. Daerah ini cukup subur. Daerah ini cukup potensial, dan
memiliki jumlah penduduk yang terpelajar/terdidik cukup memadai. Sayangnya belum ada
perusahaan/pabrik yang didirikan diwilayah ini, sehingga banyak warganya yang relatif
terpelajar meninggalkan kampungnya sehingga kurang dapat membantu mengembangkan
daerahnya.

Desa metuk sendiri tak lepas dari 2 desa yang pada tahun 1960 pemerintahan dijabat
oleh Joyo dinomo selanjutnya setelah tahun 1965 yang sebenarnya metuk ini masih menjadi
2 desa yaitu : Desa Metuk dan desa Karang duren yang sampai sekarang memori/Desa-
desa tersebut berupa almari masih ada. Setelah tahun 1965 sesudah Joyo dinomo lengser
tidak menjabat lurah oleh para pemuda Masyarakat dan pamong termasuk lembaga yang
ada di dua Desa tersebut kemudian digabung menjadisatu yaitu Desa Metuk.

Nama Kepala desa dari Waktu ke waktu / dari awal berdiri hingga sekarang :

1. Bpk. Joyo Dinomo thn 1944 – 1965


2. Bpk. Sono Pawiro thn 1945 – 4 bulan
3. Bpk. Supiyo thn thn 1966 – 1973
4. Bpk. Min Sutorejo / Pj thn 1975 – 1979
5. Bpk. Suparno thn 1980 – 1988
6. Bpk. Mulyono thn 1989 – 1997
7. Bpk S. Tarno Eko P, SE thn 1998 – 2013

Anda mungkin juga menyukai