Anda di halaman 1dari 3

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman dalam
berbagai hal. Salah satunya adalah budaya yang berkembang dalam
masyarakat adat sebagai kekayaan nasional. Masyarakat adat secara tradisi
terus berpegang pada nilai-nilai lokal yang diyakini kebenaran dan
kesakralannya serta menjadi pegangan hidup anggotanya yang diwariskan
secara turun temurun. Nilai-nilai tersebut saling berkaitan dalam sebuah
sistem.
Kampung Adat adalah kumpulan beberapa desa yang menggunakan adat
sebagai pilar kehidupan bermasyarakat. Adat tersebut dijaga dan dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari hingga saat ini. Kampung Adat biasanya terletak
di tempat terpencil dan asing pada teknologi dan kehidupan modern.
Berkenaan dengan lingkungan, nilai luhur yang dapat dijadikan kajian
dari sebuah masyarakat adat adalah kearifan lokal (local wisdom) dalam
melakukan pengelolaan lingkungannya. Sebuah nilai penting yang dimiliki
masyarakat adat dalam aktivitas yang berhubungan dengan eksplorasi dan
eksploitasi alam. Nilai budaya yang berupa kearifan manusia dalam mengelola
alam tersebutlah yang kemudian diyakini merupakan cara yang paling ampuh
dalam mengelola alam. Salah satu wujud kecerdasan lokal masyarakat adat
ditunjukkan dengan menjadikan hutan sebagai tempat yang dikeramatkan.
Hutan dijaga dengan berbagai tabu yang berfungsi sebagai pengendali segala
aktivitas manusia yang berhubungan dengan tempat tersebut. Ketaatan pada
tabu yang diwariskan secara turun-temurun menjadikan hutan tetap lestari.
Hutan bagi masyarakat adat merupakan simbol keberlangsungan
kehidupannya. (Effendi,2011)
Dasar inilah yang selanjutnya mengubah pada perilaku, adat-istiadat dan
membentuk kebudayaan (sunda) itu sendiri, yang salah-satunya tergambar
pada masyarakat Sunda di kampung Cikondang Desa Lamajang Kab.
2

Bandung terhadap ruang dan lingkungan sebagai tempat tinggalnya yang


masih memelihara kearifan lokal dalam pengelolaan dan penataan lingkungan
yang terkait kelestarian lingkungan. Bentuk kearifan lokal yang berwujud
nyata (tangible) dan tak berwujud (intangible) yaitu nilai-nilai yang masih
turun temurun masih dilaksanakan diantaranya tercermin dalam tata wilayah,
tata wayah dan tata lampah serta dalam bentuk upacara-upacara adat yang
masih dilaksanakan oleh Masyarakat Cikondang. (Setiawan,dkk,2012)
Kampung adat Cikondang merupakan salah satu perkampungan
masyarakat desa yang berada di Indonesia yang masih terjaga kelestariannya.
Kampung cikondang tetap mempertahankan budaya dan adat istiadatnya.
Seperti halnya dari segi kesehatan mereka masih adanya paraji atau dukun
beranak untuk membantu ibu-ibu yang akan melahirkan ataupun pengobatan
alternative seperti menggunakan batu. Tetapi kesadaran masyarakat akan
pentingnya kesehatan sudah cukup baik, hal ini dapat terlihat dari penggunaan
fasilitas kesehatan yang tersedia seperti bidan yang mereka lebih
mempercayainya untuk membantu melahirkan.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan
masalahnya adalah:
1. Bagaimana Sejarah Rumah adat Cikondang ?
2. Bagaimana adat istiadat Rumah adat Cikondang ?
3. Bagaimana kondisi lingkungan pemukiman Rumah adat Cikondang ?
4. Bagaimana sistem kesehatan di lingkungan Rumah adat Cikondang ?

C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah rumah adat Cikondang
2. Mengetahui adat istiadat Rumah adat Cikondang
3. Mengetahui kondisi lingkungan pemukiman Rumah adat Cikondang
4. Mengetahui sistem kesehatan di lingkungan Rumah adat Cikondang
3

D. Manfaat
Makalah ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat.
Adapun manfaat yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

1. Hasil observasi diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai sumber


informasi dan sebagai referensi untuk meningkatkan pendidikan
kesehatan lingkungan pemukiman.
2. Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan
sekaligus menambah wawasan mengenai rumah adat Cikondang.
3. Bagi para pembaca, hasil observasi ini diharapkan dapat menambah
khasanah pengetahuan tentang rumah adat Cikondang.
4. Bagi Masyarakat hasil penelitian diharapkan dapat memberikan
informasi yang bermanfaat mengenai rumah adat Cikondang

Daftar Pustaka
Effendi, A. 2011. Implementasi Kearifan Lingkungan Dalam Budaya Masyarakat
Adat Kampung Kuta Sebagai Sumber Pembelajaran IPS. No. 2.

Setiawan,dkk,2012.Nilai-Nilai Tata Lingkungan Terhadap Kelestarian


Lingkungan Di Kampung Cikondang Kabupaten Bandung Dan Implikasinya
Dalam Pembelajaran Geografi. Jurnal Pendidikan Geografi, Volume 12,
Nomor 2.

Anda mungkin juga menyukai