LAPORAN PENDAHULUAN
GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI
Pengertian
menilai realitas.
2. Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman persepsi yang
sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, suatu pencerapan panca indra tanpa ada
1. Penyebab
diri dan harga diri rendah. Akibat rendah diri dan kurangnya keterampilan
1
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
bersalah, rasa sepi, marah, rasa takut ditinggalkan oleh orang yang dicintai,
terpaku dengan pandangan mata pada satu arah tertentu, tersenyum atau
dari klien sendiri tentang halusinasi yang dialaminya (apa yang dilihat,
j. Ketakutan
2
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
3. Akibat
Akibat dari halusinasi adalah resiko mencederai diri, orang lain dan
lingkungan (risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan). Hal ini
terjadi jika halusinasi sudah sampai fase ke IV, di mana klien mengalami
Dalam situasi ini klien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain
bahkan merusak lingkungan. Akibat yang dapat dilihat pada klien adalah :
1. Muka merah
2. pandangan tajam
3. Otot tegang
5. Berdebat
senang.
4. Tahapan/Tingkatan Halusinasi
3
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
Fase I :
bersalah dan takut serta mencoba untuk berfokus pada pikiran yang
Fase II :
Fase III :
dari orang lain dan berada dalam kondisi yang sangat menegangkan
Fase IV :
4
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
5. Klasifikasi Halusinasi
a. Halusinasi pendengaran :
b. Halusinasi penglihatan :
atau menakutkan.
c. Halusinasi penciuman:
karakteristik ditandai dengan adanya bau busuk, amis dan bau yang
dementia.
d. Halusinasi peraba :
karakteristik ditandai dengan adanya rasa sakit atau tidak enak tanpa
5
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
e. Halusinasi pengecap :
dan menjijikkan.
f. Halusinasi sinestetik :
1. Masalah keperawatan
6
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
Data Subyektif :
Data Objektif :
Data Subjektif :
stimulus nyata
7
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
Data Objektif :
Disorientasi
Data Subyektif :
Klien mengatakan saya tidak mampu, tidak bisa, tidak tahu apa-apa, bodoh,
Data Obyektif :
Klien terlihat lebih suka sendiri, bingung bila disuruh memilih alternatif
sedih, Komunikasi verbal kurang, Aktivitas menurun, Posisi janin pada saat
V. Diagnosa Keperawatan
Tujuan umum : Klien tidak mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
Tujuan khusus :
8
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
Tindakan :
Tindakan :
2.2 Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya: bicara dan
9
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
2.4 Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (marah,
Tindakan :
3.1 Identifikasi bersama klien cara tindakan yang dilakukan jika terjadi
3.2 Diskusikan manfaat cara yang digunakan klien, jika bermanfaat ber pujian
Tindakan :
rumah)
Tindakan :
5.1 Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, frekuensi dan
5.2 Anjurkan klien meminta sendiri obat pada perawat dan merasakan
manfaatnya
5.3 Anjurkan klien bicara dengan dokter tentang manfaat dan efek samping
10
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
Tujuan khusus :
Tindakan :
1.2. Beri perhatian dan penghaargaan: temani klien walau tidak menjawab.
Tindakan :
2.1 Kaji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya
2.1. Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda-tanda serta
Tindakan :
11
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
3.2 Kaji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan
orang lain
orang lain
orang lain
Tindakan :
4.2 Dorong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain
lain
Tindakan :
orang lain
12
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018
Departemen Keperawatan Jiwa
DAFTAR PUSTAKA
Stuart GW, Sundeen, Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC, 2008
Keliat Budi Ana, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, Edisi I, Jakarta : EGC,
2010
Keliat BA. Asuhan Klien Gangguan Hubungan Sosial: Menarik Diri. Jakarta :
EGC, 2010
Aziz R, dkk, Pedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang : RSJD Dr. Amino
Gonohutomo, 2008
13
SYAHRUL MUHARRAM, S.Kep. (70900117003)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANG. XIII
UIN ALAUDDIN MAKASSAR 2018