Anda di halaman 1dari 3

1.

Teori keputusan menurut peter drucker buruh dan memihak ke perusahaan untuk
 Definisikan problem yang dihadapi mundur
 Analisa problem yang dihadapi. Seperti  Perubahan manajemen perusahaan yang
kenaikan NPV dinilai tidak memperhatikan kepentingan
 Kembangkan alternative penyelesaian dan kesejahteraan pekerja
secara skala operasi  Menuntu ada nya transparansi perusahaan
 Putuskan alternatif yang terbaik terutama berkaitan dengan keuntungan
 Laksanakan keputusan yang diambil dalam perusahaan
tindakan nyata  Pelaksanaan peraturan uang pesangon
2. prinsip manajemen keselamatan kerja perusahaan dianggap tidak terbuka
 Peraturan yng jelas dalam penanganan tentang keuntungan perusahaan
keselamatan kerja termasuk tindakan yang  Kecurigaan mengenai adanya
penting dalam darurat penyalahgunaan dan jaminan social
 Organisasi keselamatan kerja adalah suatu  Tuntutan baru lain nya yang muncul
keharusa dalam opersi penambangan dengan sering meningkatnya pengetahuan
untuk ini manajer keselamatan kerja harus pekerja tentang hak-hak mereka
membuat laporan rutin ke senior manajer khususnya setelah adanya serikat pekerja
 Seorang supervisor harus
bertanggungjawab atas keselamatan Maka dalam kebijakan perusahaan dengan
pegawai diseksinya serta harus memahami kaitannya hubungan industrial :
pelatihan dan prosedur keselamatan, maka  Harus ada kejelasan akan kebijakan
dari itu perlu traning perusahaan termasuk komitmen
 Rapat yang membahas keselamatan kerja karyawan dari kerjasamanya sangat
harus dilakukan secara berkala guna diperlukan guna mensukseskan misi
menciptakan lingkungan yang aman perusahaan
sehngga kerja dapat secara prima oleh  Prosedur kerja harus jelas dan mudah
Karena itu diperlukan cek kesehatan dipahami termasuk hak dan kewajiban
pegawai secara berkala dengan diikuti pegawai seperti catatan kehadiran,
catatan kesehatan pegawai ukuran kedisplinan pegawai, jam kerja
 Kalkulasi/ performa kerja harus dilakukan , system penggajian ,cuti , dll
guna memperoleh sertifikat bebas  Pegawai selalu menuntut pembayaran
kecelakaan yang diberikan pada gaji yang adil dan lingkungan/ kondisi
perusahaan setiap 25K,50K,100K,500K jam kerja yang aman
kerja  Penanganan masalah perselisihan
3. Hubungan industrial termasuk hak pegawai untuk
9 permasalahan sumber konflik : menyampaikan pendapat melalui
 Adanya solidaritas terhadap sesame serikat pekerja . setiap penanganan
pekerja yang dinilai diperlakukan kurang masalah harus sedini mungkin sebelum
adil oleh perusahaan berkembang menjadi masalah besar
 Perbedaan persepsi tentang perundangan  Jika ada pergantian teknologi guna
dan peraturan pemerintah meningkatkan efisiensi yang
 Menuntut kepala personalia yang dinilai berdampak pada pengurangan
bersikap keras terhadap pekerja atau pegawai maka perlu
mempertimbangkan hak-hak pegawai
untk tidak di-PHK oleh Karena itu, 5. Isi baris C1-C5 (PIT) yang
diperlukan komunikasi yang baik
bersinggungan dengan kolom
antara supervisor dan bawahannya
untuk mensukseskan operasi teknologi variabel yang bersangkutan dengan
baru tersebut diperlukan traning berapa banyaknya pengiriman
 Divisi hubungan industri harus dijabat
oleh pegawai yang ahli dibidangnya 6. Isi baris C1-C5 (PIT) yang
bersinggungan dengan kolom RHS
Hubungan industry pertambangan
yang bersangkutan dengan batas
 Hubungan kerja bersifat individual
antara pekerja dan pengusaha kapasitas dari PIT serta ganti tanda
 Pengaturan hak dan kewajiban pada kolom direction dengan tanda
pekrja
 Tujuan pekerja sama pengusaha lebih kecil atau sama dengan
7. Isi baris C6-C8 (WASHING
PLANT) yang bersinggungan
4. Langkah menjalankan linear programing
1. Buka software Linear Programming dengan kolom variabel yang
2. Klik File >New Problem bersangkutan dengan banyaknya
3. Tulis Problem Title sesuai problem pengiriman
yang ditentukan ( contoh: 8. Isi baris C6-C8 (Washing Plant)
yansen_barus_073001400104 ) yang bersinggungan dengan kolom
Lalu : RHS yang bersangkutan dengan
- Masukan jumlah variable dan batas kapasitas dari Washing Plant
contrains pada kolom Number of serta ganti tanda pada kolom
Variate dan Number of Contrains direction dengan tanda lebih kecil
- Klik Minimazaion pada Objective atau sama dengan
Criterion 9. Isi baris C9 yang bersinggungan
- Klik Non Negative-Continnous dengan kolom variable dengan “1”.
pada Default Variabel Type (diasumsikan setiap pit mengirim
- Klik Spesdsheet Matrix Form pada pada tiap washing plant).
Data Entry Format 10. Isi baris C9 yang bersinggungan
- Klik OK dengan kolom RHS yang
4. Isi Minimize dengan cost data yang bersangkutan dengan target produksi
sudah ada. yang ingin dicapai serta ganti tanda
pada kolom direction dengan tanda
sama dengan
11. Lower Bound = 0, karena batas
minimal adalah tidak mengirimkan
sama sekali
12. Upper Bound diisi dengan Kapasitas
Washing Plant, yang sesuai dengan
matrix nya. Upper bound diambil
sebagai acuan nilai karena kapasitas
produksi dibatasi dengan kapasitas
washing plant pada proses akhir
produksi.
13. Klik Solve and Analyze >Solve
Problem (lihat apakah perhitungan
berhasil)
14. Dapat nilai Objective Function

Anda mungkin juga menyukai