Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

Nasionalisme lahir apabila ada kesamaan tujuan, cita-cita, visi, dan misi dari suatu
organisasi atau negara sehingga menimbulkan rasa kebersamaan dan satu tujuan. Awal
mula munculnya istilah nasionalisme di Indonesia yaitu pada saat masa pergerakan
nasional, terutama yang ditandai dengan berdirinya Partai Nasional Indonesia (PNI) yang
dipimpin oleh Ir. Soekarno pada tahun 1927. Pada masa pergerakan nasional pula bangsa
Indonesia mengalami tahap tumbuhnya gerakan nasionalisme yang berasal dari rasa
kesadaran dan keinginan kaum muda bangsa Indonesia.
Pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk republik. bentuk negara kesatuan sesuai dengan sila ketiga
Pancasila yaitu Persatuan Indonesia. Prinsip persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
sesuai dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika yang tercantum dalam semboyan negara
Indonesia.
Multikultur atau keberagaman merupakan karakteristik dari bangsa Indonesia yang
terdiri dari beragamnya suku bangsa, etnis, ras, agama, dan kebudayaan daerahnya. Relitas
keberagaman atau multikultur ini rentang akan terjadinya konflik, baik vertikal maupun
horizontal. Untuk menghadapi realitas bangsa Indonesia yang penuh keberagaman ini,
maka diperlukan kompetensi atau sikap yang harus dimiliki oleh warga negara Indonesia.
Dengan kondisi keberagaman yang demikian, proses pembelajaran di Indonesia harus
memfasilitasi dan mendukung multikulturalisme. Bangsa Indonesia harus memiliki
pengetahuan dan pemahaman mengetahui tentang nilai-nilai keberagaman yang ada di
negaranya dan dibelajarkan untuk memiliki sikap saling menghargai dan toleransi yang
bertanggung jawab agar terciptanya kehidupan di dalam harmoni perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai