Panduan Second Opinion
Panduan Second Opinion
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 1 dari 10
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................1
1. BAB I DEFINISI..............................................................................................2
2. BAB II RUANG LINGKUP.............................................................................3
3. BAB III TATALAKSANA................................................................................4
4. BAB IV DOKUMENTASI...............................................................................6
LAMPIRAN
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 2 dari 10
BAB I
DEFINISI
1. Opini medis adalah pendapat, pikiran atau pendirian dari seorang dokter atau
ahli medis terhadap suatu diagnose, terapi dan rekomendasi medis lain terhadap
penyakit seseorang.
2. Meminta pendapat orang lain (second opinion) adalah pendapat medis yang
diberikan oleh dokter lain terhadap diagnose atau terapi maupun rekomendasi
medis lain terhadap penyakit yang diderita pasien. Mencari pendapat lain bisa
dikatakan sebagai upaya penemuan sudut pandang lain dari dokter kedua
setelah pasien mengunjungi atau berkonsultasi dengan dokter pertama
3. Second opinion hanyalah istilah, karena dalam realitanya dilapangan kadang
pasien bisa jadi menemui lebih dari dua dokter untuk dimintai pendapat
medisnya.
4. Permintaan pendapat lain atau second opinion juga diatur dalam Undang
Undang No 44 Tahun 2009 tentang Rumah sakit,bagian empat pasal 32 point
H tentang HAK PASIEN yang disebutkan bahwa “Setiap pasien memiliki hak
meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik didalam maupun luar Rumah Sakit.
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 3 dari 10
BAB II
RUANG LINGKUP
A. LANDASAN HUKUM
Surat Keputusan Direktur RSIA Gebang Medika nomor 001/SK-
YANMED/A/RSIAGM/IV/2018 tentang second opinion
B. TUJUAN
Tujuan UMUM : agar mendapatkan informasi yang lengkapn tentang
penyakit pasien dan alternatif pengobatan yang dapat dijalani oleh pasien.
Tujuan KHUSUS :
1. Kesalahan diagnosis dan pengobatan dokter sering terjadi di dunia
manapun,termasuk di Indonesia.
2. Perbedaan pendapat para dokter dalam mengobati penderita adalah hal
yang biasa terjadi dan hal ini mungkin menjadi masalah serius bila tidak
menimbulkan konsekwensi yang berbahaya dan merugikan bagi penderita
3. Second opinion dianjurkan bila menyangkut ancaman nyawa,kerugian
biaya atau dampak finansial yang besar.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup panduan permintaan pendapat lain(second opinion) RSIA
Gebang Medika adalah pendapat medis yang diberikan oleh dokter lain
terhadap suatu diagnosa atau terapi maupun rekomendasi medis lain terhadap
penyakit yang diderita pasien.Mencari pendapat lain bisa dikatakan sebagain
upaya penemuan sudut pandang lain dari dokter kedua setelah pasien
mengunjungi atau berkonsultasi dengan dokter pertama.hal tersebut diatas
merupakan hak pasien yang perlu kita hargai dan hormati.
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 4 dari 10
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 5 dari 10
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 6 dari 10
BAB III
TATA LAKSANA
1. Pasien/ keluarga dapat meminta second opinion atas penyakit yang dideritanya
dengan menghubungi perawat atau langsung kepada dokter yang merawatnya.
2. Dokter yang merawat berkewajiban menerangkan kepada pasien dan keluarga
tentang hal yang perlu dipertimbangkan dalam mendapat second opinion baik
dengan dokter dari dalam rumah sakit maupun dari luar rumah sakit.
3. Apabila keputusan tentang second opinion terhadap dokter dengan kompetensi
yang sama di dalam atau di luar rumah sakit telah disepakati Pasien /
keluarga,perawat memberikan form permintaan second opinion untuk diisi
dengan jelas.terhadap dokter dengan kompetensi yang sama di dalam atau di luar
rumah sakit diisi oleh pasien/ keluarga pasien.
4. Pasien/ keluarga menyerahkan form permintaan second opinion kepada perawat
kemudian menyimpan formulir permintaan second opinion dalam berkas rekam
medis pasien.
5. Perawat menghubungi dokter jaga ruangan untuk menghubungi dokter yang
diminta oleh pasien apabila dokter ada didalam RSIA Gebang Medika
6. Perawat Memberikan copy rekam medis selengkap lengkapnya, disertai dengan
form rujukan / konsultasi saat dokter visite
7. Bila second opinion ditujukan kepada dokter diluar rumah sakit, pasien di antar
menggunakan ambulance atau kendaraan pribadi didampingi oleh perawat ke
dokter lain diluar rumah sakit yang menjadi rujukan atau sesuai permintaan
pasien.Petugas(bidan/perawat) menyerahkan copy rekam medis kepada dokter
yang menjadi rujukan untuk second opinion pasien.
8. Dokter lain tersebut memberi jawaban rujukan / konsul yang ditulis pada form
jawaban rujukan/ konsultasi dan disimpan dalam rekam medis pasien
9. Pasien dan pendamping (perawat/bidan) kembali ke RS tempat perawatan
Unit PembuatPedoman DisetujuiOleh :
Jabatan Unit Direktur
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 7 dari 10
BAB IV
DOKUMENTASI
Setiap permintaan pendapat lain (second opinion) harus disertai dengan Formulir
Permintaan second opinion dan harus didokumentasikan dalam rekam medis
pasien.
Disetujui oleh
Direktur
PANDUAN
NOMOR : 001/SK-YANMED/A/RSIAGM/IV/2018
RSIA Gebang Medika REVISI KE :0
NamaPejabat Unit Dr. Yuliani
BERLAKU TMT : 01/APRIL/2018
JUDUL: SECOND OPINION HALAMAN : 8 dari 10