Anda di halaman 1dari 1

Bani Umayyah di Spanyol (756-1492)

Hampir bersamaan dengan perkembangan Baghdad, nun di Barat


sana, Cordoba muncul sebagai pusat peradaban Islam lainnya.
Abdul Rahman yang berhasil menyelamatkan diri dari Damaskus
tahun 750 mendirikan pemerintahan dinasti Umayyah di Spanyol,
tahun 756.
Pemimpin terbesar dalam sejarah dinasti Umayyah di Spanyol
adalah Abdul Rahman yang mulai memerintah pada usia 21 tahun
(912-961). Digambarkan sebagai orang yang berperawakan pendek,
berkulit cerah, dan berparas tampan, pemimpin ini berhasil
memadamkan pemberontakan yang tersebar di bagian selatan,
timur dan tengah Spanyol. Tugas itu tuntas tahun 933 dengan
jatuhnya Toledo. Sejak itu, kekuasaan Umayyah di Spanyol
praktis tidak memiliki rival lagi. Abdul Rahman pulalah yang
tahun 929 menobatkan dirinya sebagai khalifah bagi umat Muslim.
Kegemilangan pemerintahan Umayyah di Spanyol tercermin dari
suasana kota Cordoba pada masa itu. Layaknya Baghdad, kota
inipun kemudian berkembang menjadi sebuah kota modern. Pada
malam hari Cordoba bermandikan cahaya, sehingga dalam jarak
enambelas kilometerpun jalanan masih terang. Kota yang
dipenuhi taman indah ini mampu menampung satu juta penduduk,
padahal pada periode yang sama, kota-kota lain di Eropa hanya
berpenduduk duapuluh lima ribu jiwa. Bangunan paling menonjol
sudah barang tentu Mesjid Cordoba. Menaranya menjulang
setinggi 70 kaki, sementara bangunannya disangga oleh 1093
tiang yang terbuat dari berbagai macam marmer yang tersusun
seperti papan catur.
Seluruh penduduk kota mendapat pendidikan yang layak,
sementara bagi kalangan kurang mampu, biaya pendidikan tidak
dipungut. Dengan perhatian yang besar terhadap dunia akademis,
tak heran bila Cordobapun turut menyamai reputasi Baghdad
dalam hal perkembangan intelektual. Illmuwan seperti Al-Idrisi
(Dreses, kartograf terbaik dunia Barat pada zamannya), Ibn
Rushd (Averroes, hakim dan hali fisika ulung), dan Al-Zahravi
(Albucasis, Bapak Pembedahan Modern) adalah sejumlah penghuni
Cordoba yang beperan besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Dinasti Umayyah di Spanyol tetap menjadi kekuatan dominan
hingga tahun 1010, sebelum akhirnya terpecah-pecah menjadi
satu dari banyak negara-kota yang ada ketika itu. Dinasti
Umayyah berakhir tahun 1031, seiring dengan berakhirnya
kekuasaan Hisham III. Tahun 1236, Cordoba jatuh ke tangan Raja
Ferdinand III dan menjadi bagian dari daerah kekuasaan Spanyol
Kristen. Eksistensi formal Islam di Spanyol berakhir tahun
1492 seiring dengan jatuhnya Granada ke tangan Raja Ferdinand
II, tanggal 2 Januari 1492.

Copyright © moslemworld.co.id 2001. All Rights Reserved.

Anda mungkin juga menyukai