Adanya gradien potensial kimia atau gradien potensial air dipengaruhi oleh beberapa faktor,

terdapat lima faktor yang biasanya menghasilkan gradien potensial kimia atau gradien potensial
air. Yang pertama adalah konsentrasi atau aktivitas yaitu faktor yang paling penting untuk
menciptakan gradient potensial kimia yang mendorong terjadinya difusi. Partikel berdifusi dari
tempat beraktivitas tinggi ke tempat yang beraktivitas rendah. Air memiliki konsentrasi yang selalu
tetap kecuali bila ditambahkan linarut atau suhunya berubah. Yang kedua adalah suhu yaitu suhu
dapat memepengaruhi proses difusi dalam tumbuhan. Contohnya adalah adanya perbedaan suhu
yang menjadi penghalang difusi itu terjadi seperti pada tanaman yang ada di daerah artika atau
daerah tunda alpin yang akrnya berada di dalam tanah yang hampir beku sedangkan daunnya
dihangatkan oleh matahari sampai 200C yang artinya difusi akan semakin rumit karena adanya
perbedaan suhu tersebut. Yang ketiga adalah tekanan yaitu jika tekanan meningkat maka energi
bebas meningkat yang akhirnya potensial kimia juga meningkat. Yang keempat adalah efek linarut
terhadap potensial kimia pelarut yaitu partikel linarut akan menurunkan potensial kimia molekul
pelarut contohnya adalah proses osmosis.

2.8 Kerapatan Uap, Tekanan Uap, dan Potensial Air

Kerapatan uap yaitu molekul uap yang membentur permukaan zat cair dan dinding wadah
menimbulkan tekanan yang disebut tekanan uap. Berbagai faktor yang mempengaruhi potensial
air dalam bentuk cair akan mempengaruhi kerapatan uap jenuh atau tekanan uap jenuh bahan
linarut kerapatan uap akan meningkat ketika suhu juga meningkat hal ini jauh lebih besar dari pada
efek penambahan linarut atau efek penambahan tekanan