Anda di halaman 1dari 5

PERUT KEMBUNG

Perut kembung adalah kondisi ketika perut terasa penuh dan kencang. Di samping itu, perut
juga bisa terlihat membesar. Kondisi ini bisa disertai dengan gejala kentut secara berlebihan,
bersendawa, serta perut terasa bergejolak.

Perut kembung biasanya berkaitan dengan menu makanan atau minuman dan cara
mengonsumsinya. Sedikit perubahan pada cara makan dan juga menu makanan atau
minuman biasanya bisa membantu.

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan perut kembung:

Menelan udara
Udara yang masuk ke dalam tubuh dikeluarkan melalui sendawa dan kentut. Kedua cara ini
adalah reaksi normal yang disebabkan karena keberadaan udara yang berlebihan di dalam
sistem pencernaan. Anda bisa menelan terlalu banyak udara jika:

 Makan terlalu cepat


 Minum terlalu cepat (dengan memakai sedotan)
 Bicara sambil makan
 Mengunyah permen karet
 Mengisap permen yang keras
 Minum minuman bersoda
 Merokok

Penyakit asam lambung juga bisa menyebabkan tubuh menelan lebih banyak udara. Saat
asam lambung naik kembali ke kerongkongan, udara lebih banyak tertelan dan sering
bersendawa. Terlalu banyak udara di dalam perut inilah yang bisa menyebabkan terjadinya
perut kembung.
Usahakan untuk membuat bayi bersendawa pada saat dan setelah makan. Hal ini karena bayi
sering menelan udara pada saat sedang makan. Jika terlalu banyak menelan udara, bayi bisa
menjadi gelisah dan sakit perut.
Makanan dan minuman
Beberapa jenis makanan dan minuman menjadi penyebab utama terjadinya perut kembung.
Untuk menghindarinya, sebaiknya hindari atau kurangi konsumsi makanan yang
menghasilkan banyak gas. Berikut ini adalah beberapa makanan dan minuman yang bisa
menyebabkan perut kembung:

 Sayuran: Kol, brokoli, asparagus, kacang-kacangan, kembang kol, selada, paprika hijau,
kentang, bawang bombai, biji-bijian utuh.
 Makanan yang digoreng dan berlemak.
 Makanan kemasan yang mengandung laktosa seperti roti dan sereal.
 Minuman bersoda seperti bir dan kola.
 Gula dan pemanis buatan.
 Susu dan produk olahan susu pada orang yang bermasalah dalam mengonsumsi laktosa.
 Buah-buahan: Apel, pir, pisang, melon.

Jumlah gas yang dihasilkan dari berbagai makanan berbeda-beda antara orang satu dengan
orang lainnya. Perut kembung akibat makanan dan minuman adalah hal yang normal dan bisa
dicegah dengan membuat perubahan pada pola makan dan minum.

Obat-obatan dan suplemen penambah nutrisi


Ada banyak sekali jenis suplemen penambah nutrisi dan juga obat-obatan yang bisa
menyebabkan perut kembung. Berikut ini adalah beberapa obat-obatan yang bisa
menyebabkan perut kembung:

 Obat-obatan untuk diare


 Obat-obatan antasida
 Obat-obatan opioid – sejenis obat penghilang rasa sakit
 Obat-obatan untuk diabetes
 Obat-obatan untuk konstipasi
 Aspirin
 Pil multivitamin dan penambah zat besi
Kondisi medis lain
Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan terjadinya perut kembung, atau bisa dikatakan
perut kembung menjadi salah satu gejala, contohnya:

 Gangguan pencernaan misalnya infeksi


 Konstipasi
 Penyakit celiac
 Intoleransi laktosa
 Kanker usus besar
 Penyakit Crohn
 Batu empedu
 Gangguan pada pankreas
 Nyeri ulu hati
 Penyakit asam lambung
 Kanker ovarium

Penyebab lainnya
Selain beberapa penyebab di atas, perut kembung bisa diakibatkan beberapa kondisi lainnya,
seperti:

 Kehamilan
 Kegemukan
 Perubahan level hormon pada wanita sebelum menstruasi
 Merasa stres atau cemas

Sebelum dilakukan penanganan pada perut kembung yang diderita, dokter akan melakukan
pemeriksaan fisik, riwayat medis, dan kebiasaan maka. Untuk mengetahui apakah ini gejala
dari penyakit lain yang lebih serius, dokter mungkin akan melakukan tes lanjutan.

Penanganan Sendiri
Perut kembung bisa ditangani atau dicegah dengan cara menerapkan perubahan kecil pada
gaya hidup dan pola makan. Berikut ini adalah beberapa hal sederhana yang bisa dilakukan
untuk mengurangi perut kembung:
 Meningkatkan jumlah cairan yang diminum, terutama air putih.
 Makan dengan porsi yang lebih kecil dan kunyah secara perlahan-lahan.
 Kurangi makanan yang menghasilkan gas yang banyak ketika dicerna.
 Makan atau minum perlahan-lahan. Kunyah makanan hingga lembut.
 Kurangi makanan berlemak dan yang digoreng.
 Jangan terlalu banyak mengonsumsi suplemen penambah serat.
 Kurangi konsumsi produk olahan susu. Setidaknya pilih produk olahan yang rendah
laktosa, misalnya yogurt sebagai pengganti susu.
 Hindari minum memakai sedotan.
 Hindari merokok, hal ini bisa meningkatkan jumlah udara yang Anda telan. Merokok
selalu dikaitkan dengan gangguan perut, nyeri ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya.
 Berolahraga akan membantu membuang gas berlebih di dalam tubuh.

Penanganan dengan Obat-obatan


Jika cara penanganan di atas belum berhasil, ada beberapa obat bebas di apotek yang bisa
mengatasi perut kembung. Berikut ini adalah beberapa obat-obatan yang bisa membantu
dalam mengatasi perut kembung:
 Alpha D-galactosidase.Terdapat sejenis karbohidrat yang tidak bisa dicerna oleh
tubuh, yang terkandung di dalam kacang-kacangan dan sayur-sayuran. Obat alpha D-
galactosidase ini akan membantu menguraikan zat tersebut.
 Simethicone. Obat ini bisa membantu meringankan jumlah gas berlebihan dalam
sistem pencernaan kita.
 Suplemen laktase. Suplemen enzim laktase ini bisa membantu dalam mencerna
laktosa dalam tubuh. Suplemen ini akan membantu bagi yang menderita intoleransi
laktosa.
 Selain obat-obatan di atas, terdapat bahan natural yang sering digunakan untuk
mengatasi sakit perut. Salah satunya adalah jahe. Dengan minum air jahe atau
mengunyah jahe segar bisa membantu mencerna makanan. Jahe juga bisa diberikan
pada anak-anak untuk meredakan mual dan sakit perut.

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami perut kembung disertai dengan beberapa gejala
berikut ini:

 Sakit perut berkelanjutan


 Diare
 Tinja disertai darah atau berwarna gelap dan berkelanjutan
 Penurunan berat badan
 Nyeri ulu hati yang makin parah
 Muntah

Jika mengalami gejala-gejala di atas, perut kembung yang dialami mungkin adalah gejala
dari penyakit yang lebih dari sekadar kelebihan udara.

Anda mungkin juga menyukai