Cakrayuri Nuralam
25 Feb 2019, 09:00 WIB
239
Menurut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, motornya masih bermasalah
dengan ban belakang. Rossi masih kesulitan mengontrol bagian belakang motornya itu.
BACA JUGA
Respons Positif Kepastian Indonesia Gelar MotoGP, dari Repsol Honda hingga Max Biaggi
Respons Positif Kepastian Indonesia Gelar MotoGP, dari Repsol Honda hingga Max Biaggi
Bos Dorna Sebut MotoGP Indonesia di Mandalika Bakal Jadi Balapan Unik
Rossi mengetahuinya saat tes hari pertama di Sirkuit Losail Qatar. Dia mencatatkan
waktu tercepat 1 menit 55,604 detik, terpaut 0,553 detik dari rekan setimnya, Maverick
Vinales.
"Bagi saya, kami selalu sedikit kesulitan untuk grip belakang. Contohnya, di trek ini
(Losail) sangatlah penting," kata Rossi, dikutip dari Motor Sport.
Kendati demikian, degradasi ban bagian belakang ini tidak terlalu mengerikan bila
dibandingkan tahun lalu. Rossi senang Yamaha telah melakukan banyak peningkatan.
"Kami harus terus seperti ini, dan harus bekerja baik sepanjang musim. Sesuatu tiba pada
tes pertama, dan Yamaha harus terus bekerja sepanjang musim karena beberapa musim
terakhir kami memulai tidak terlalu buruk namun pabrikan lain mendahului kami. Ini
kuncinya, kami perlu bekerja keras sepanjang musim," ucap rider MotoGP berusia 40
tahun itu.
2 dari 3 halaman
Atmosfir Bagus
Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi saat peluncuran motor baru untuk
MotoGP 2019 di Hotel Four Season, Senin (4/2). Motor baru tersebut diharapkan bisa
mengangkat performa Yamaha. (Bola.com/Okie Prabhowo)
Kendati masih menemui masalah, Rossi menyebut atmosfir dia dan pembalap Yamaha
lainnya sangat bagus. Dia yakin timnya bisa bersaing dengan Honda serta Ducati.
"Saya cukup senang karena saya lebih optimistis, khususnya karena kami bekerja baik.
Ada atmosfir bagus di dalam tim, dan tim lebih berkonsentrasi dan termotivasi
ketimbang dua musim terakhir," ucap Rossi.
"Kami sudah mencoba hal-hal yang dapat meningkatkan motor. Beberapa berhasil,
lainnya tidak, namun itu normal. Bagi saya ini adalah kerja panjang, kami membutuhkan
waktu."
3 dari 3 halaman
Untuk melakukan peningkatan seperti ini, Rossi mengatakan, Yamaha butuh waktu yang
lama. Namun, kerja keras itu sudah terbayarkan.
"Tidak hanya tiga bulan untuk memulihkan jarak, tapi impresinya tidaklah buruk. Bagi
saya, kita bisa sedikit lebih kuat ketimbang tahun lalu," kata Rossi mengakhiri.