Tujuan
I.1 Tujuan umum
I.1.1 mahasiswa mampu memahami media selektif
I.1.2 mahasiswa mampu menjelaskan media PDA (Potato Dekstrose Agar)
I.2 Tujuan Khusus
I.2.1 Mahasiswa dapat mengetahui prosedur pembuatan media PDA
I.2.2 Mahasiswa dapat membuat media PDA
II. Metode
Serbuk media PDA ditimbang dan dilarutkan dengan aquadest kemudian di
sterilisasi lalu ditambahkan antibiotic dan dituang ke petridisk steril.
III. Prinsip
Penimbangan -> pelarutan -> sterilisasi
Media biakan adalah bahan atau campuran bahan yang dapat digunakan untuk
membiakkan mikroorganisme, karena memiliki daya duang yang tinggi terhadap
tumbuhan dan perkembang biakkannya. Media biakan merupakan suatu zat yang
digunakan untuk menumbuhkan jasad renik di laboratorium dari mediabikkan adalah
memberikan tempat dan kondisi yang mendukung pertumbuhan dari mikroorganisme
yang ditumbuhkan. Sebelum menumbuhkan mikroorganisme dengan baik, langkah
pertama harus dapat dipahami kebutuhan dasar mikroorganisme lalu mencoba
memformdasikan suatu medium yang member hasil terbaik, (winda, 2009)
Syarat media yang baik adalah:
Potato dextrose agar merupakan salah satu media yang baik di gunakan untuk
membiakkan suatu mikroorganisme, baik itu berupa cendawan/fungsi, bakteri,maupun
sel mahluk hidup. Potato dextrose agar merupakan paduan yang sesuai untuk
menumbuhkan biakan.
V.1 Alat :
Gambar Keterangan
VIII. Pembahasan
Dalam percobaan ini medium yang digunakan sebagai pembiakan jamur adalah
PDA. Potato Dextrose Agar (PDA) merupakan media yang sangat umum yang digunakan
untuk mengembangbiakkan dan menumbuhkan jamur dan khamir. Contoh
mikroorganisme yang dapat tumbuh pada media PDA yaitu pleurotus ostreatus,
saccharomyces cerevisiae, dan trichophyton mentagrophytes. Potato Dextrose Agar juga
bisa digunakan untuk menghitung jumlah mikroorganisme menggunakan metode Total
Plate Count. Perindustrian seperti industri makanan, industri produk susu dan juga
kosmetik menggunakan PDA untuk menghitung jumlah mikroorganisme pada sample
mereka.
PDA merupakan medium semi alami / semisintetik yang tersusun atas bahan alami
(kentang) oleh bahan sintesis (dextrose dan agar). Komposisi Potato Dextrose Agar ini
terdiri dari bubuk kentang, dextrose dan juga agar. Bubuk kentang dan juga dextrose
merupakan sumber makanan untuk jamur dan khamir. Karena extra potato (kentang)
merupakan sumber karbohidrat, dextrose (gugusan gula, baik itu monosakarida atau
polysakarida) sebagai tambahan nutrisi bagi biakan, sedangkan agar merupakan bahan
media/tempat tumbuh bagi bikan yang baik, karena mengandung cukup air. Agar-agar
merupakan karbohidrat dengan molekul tinggi yang mengisi sel pada rumput laut. Agar-
agar termasuk pada kelompok peletin dan tergolong suatu polimer yang terbentuk dari
monomer glaktosa. Gel tercipta karena ketika dipanaskan didalam air, molekul agar-agar
mendapat satu sama lain memadat dan membentuk kisi-kisi yang mengukang molekul-
molekul air. Terbentuklah system koloid padat cair kisi-kisi tersebut di fungsikan dalam
elektroforesis gel agarosa untuk mencegah pergerakan molekul objek karena perbedaan
tegangan antara dua kutub, kepadatan gel agar-agar pun lumayan kuat untuk menopang
pertumbuhan mikroorganisme.
Pada umumnya, formula komposisi PDA yang cocok untuk pertumbuhan jamur dan
khamir (per liter) yaitu :
Dextrose……………………………… 20 gram
Agar…………………………………… 15 gram
g. Pembagian media ke dalam beberapa petridisk steril dengan cara aseptis dan
penyimpanan media yang sudah siap digunakan.
IX. Kesimpulan
1. Media selektif merupakan media yang digunakan untuk menumbuhkan
mikroorganisme tertentu dengan kemampuan menghambat pertumbuhan
mikroorganisme lain yang tidak diinginkan
2. Media PDA (Potato Dextrose Agar) merupakan media yang digunakan untuk
mengembangbiakkan dan menumbuhkan jamur dan khamir.
X. Daftar Pustaka
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
(Nyoman Mastra, S.KM., S.Pd., M.Si) (Luh Ade Wilam Krisna, S.Si.,M.Ked)