Grafik Garis

Dalam kimia, kebanyakan grafik yang kalian buat dan

menafsirkan adalah grafik garis. Titik titik pada garis grafik
mewakili persimpangan data untuk dua variabel . Variabel
independen terletak pada sumbu x. Variabel dependen terletak
pada sumbu y. Perlu diingat bahwa variabel independen
merupakan variabel yang sengaja diubah-ubah oleh ilmuwan
selama percobaan. Pada gambar 2-14a, variabel independen
adalah volume dan variabel dependennya adalah massa. Hal
apa saja yang terikat untuk variabel independen dan variabel
dependen di titik b? Gambar 2-14b adalah grafik tentang
ketinggian dan suhu. Karena poin tersebar , garis tidak dapat
menembus semua data poin yang ada. Garis harus digambar
dengan begitu banyak poin jatuh di atas garis dan sebagian
jatuh di bawah garis. Garis ini disebut garis yang paling tepat.
Jika garis yang terbaik adalah garis lurus , maka ada sebuah
hubungan antar variabel dan variabel tersebut langsung terkait
satu sama lain. Hubungan ini dapat dijelaskan oleh kecuraman , atau kemiringan dari garis
tersebut. Jika garis naik ke kanan , kemiringan tersebut mempunyai nilai positif. Kemiringan
dengan nilai positif menunjukkan bahwa variabel dependen meningkat dan variabel
independen juga ikut meningkat. Jika garis turun ke kanan , kemiringannya adalah negatif.
Kemiringan yang bernilai negatif menunjukkan bahwa variabel dependen nilainya berkurang
ketika nilai variabel independen meningkat. Apa pun yang terjadi, kemiringan dari grafik
adalah konstan. Anda dapat menggunakan titik data untuk menghitung kemiringan dari garis.
Kemiringan adalah perubahan pada sumbu y yang dibagi oleh adanya perubahan pada sumbu
x.
𝑦2 − 𝑦1 ∆𝑦
𝐾𝑒𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 = =
𝑥2 − 𝑥1 ∆𝑥

Hitunglah kemiringan untuk garis pada gambar 2-14a dengan menggunakan data titik a dan b.
54 𝑔 − 27 𝑔 27𝑔 𝑔
𝐾𝑒𝑚𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 = 3 3
= = 2.7 ⁄𝑐𝑚3
20.0 𝑐𝑚 − 10.0 𝑐𝑚 10.0 𝑐𝑚3
Ketika massa dari sebuah soal yang dikerjakan telah diplot terhadap volume , kemiringan garis
adalah massa jenis dari materi. Kerjakanlah CHEMLAB pada akhir dari bab untuk lebih
memahami penggunaan grafik untuk mencari nilai massa jenis.

Pemecahan Masalah LAB

Bagaimana kecepatan mempengaruhi jarak yang harus ditempuh untuk berhenti?
Membuat dan menggunakan grafik
Gunakan langkah-langkah berikut ini dan data untuk membuat grafik garis.
Kecepatan
11 16 20 25 29
(m/s)
Jarak yang
harus
ditempuh 18 32 49 68 92
untuk
berhenti (m)

1. Identifikasilah variabel independen dan variabel dependennya.

2. Menentukan kisaran data yang perlu diplot untuk setiap sumbunya. Pilihlah interval
untuk masing-masing sumbu sesuai dengan data yang diberikan. Buatlah setiap
persegi pada grafik dengan kelipatan 1,2, atau 5.
3. Berikan angka pada setiap sumbunya dan juga berikan label.
4. Plotkan data tersebut dengan membuat titik.
5. Gambarlah garis yang terbaik untuk data tersebut. Garis dapat berupa lurus dan
mungkin juga berbentuk kurva. Tidak semua titik dapat terhubung dengan garis.
6. Berikan judul untuk grafik tersebut.

Analisis
Dari grafik yang ada, apa yang anda ketahui tentang hubungan antara kecepatan dan jarak
yang harus ditempuh untuk berhenti ?

Berpikir Kritis
Ada dua komponen untuk jarak berhenti: Jarak ( jarak yang ditempuh sebelum pengemudi
berlaku dan jarak menginjak rem ) dan jarak rem ( jarak yang ditempuh setelah rem
 diinjak). Prediksikan komponen apa yang akan meningkat lebih cepat saat kecepatan
meningkat. Jelaskan alasanmu.

Jika garis yang terbaik adalah garis berbentuk kurva, hubungan antara variabel adalah non-
linear. Di dalam kimia, kamu akan belajar hubungan non-linear dipanggil hubungan yang
terbalik. Lihat halaman 903-907 dalam Math Handbook untuk berdiskusi lebih lanjut tentang
grafik. Kerjakanlah pemecahan masalah LAB untuk latihan membuat grafik garis.

Mengintepretasikan Grafik
Pendekatan yang terorganisir dapat membantumu
dalam memahami informasi pada grafik. Pertama,
identifikasi variabel independen dan variabel
dependennya. Lihatlah rentang data yang ada dan
pertimbangkan ukuran yang diambil. Ambilah
keputusan hubungan antar variabel adalah linear
atau tidak. Jika berhubungan linear, apakah
kemiringannya bernilai positif ataukah negatif? Jika
sebuah grafik memiliki garis yang banyak atau
bagian, pelajari satu per satu.
Jika titik-titik pada grafik garis saling terhubung, maka
data dianggap kontinu. Kamu dapat membaca data dari
grafik yang berada diantara titik yang diukur. Proses ini
dinamakan interpolasi. Kamu dapat memperpanjang garis di luar titik yang diplot dan
memperkirakan nilai untuk variabel.Proses ini dinamakan ekstrapolasi (memperhitungkan).
Mengapa ekstrapolasi mungkin kurang dapat diandalkan daripada interpolasi?

Intepretasi data ozon

Gambar 2-15 adalah grafik dari pengukuran ozon yang diambil di pemukiman ilmiah di
Antartika bernama Halley. Variabel independennya adalah bulan-bulan dalam satu tahun.
Variabel dependennya adalah total penguuran ozon di Dobson Units (DU). Grafik tersebut
menunjukkan bagaimana tingkat ozon bervariasi dari Agustus hingga April. Pada grafik
tersebut terdapat dua garis. Beberapa baris memungkinkan para ilmuwan untuk
memperkenalkan variabel ketiga, dalam hal ini adalah periode waktu yang berbeda. Memiliki
dua garis pada grafik yang sama memungkinkan para ilmuwan untuk membandingkan data
yang dikumpulkan sebelum lubang ozon dikembangkan dengan data dari musim baru-baru ini.
Mereka dapat mengidentifikasi tren signifikan dalam level ozon dan memverifikasi penipisan
level ozon seiring waktu. Garis teratas mewakili tingkat ozon rata-rata untuk periode 1957–
1972. Ikuti garis dari kiri ke kanan. Level ozon sekitar 300 DU pada awal Oktober. Pada
November, mereka naik menjadi sekitar 360 DU. Tingkat ozon perlahan turun kembali menjadi
sekitar 290 DU pada bulan April. Intinya menunjukkan tingkat ozon dari survei 1999-2000.
Level ozon sekitar 200 DU pada bulan Agustus, turun menjadi sekitar 150 DU selama bulan
Oktober, dan perlahan-lahan naik hingga maksimum sekitar 280 DU pada bulan Januari. Tidak
ada titik selama periode 9 bulan ini adalah tingkat ozon setinggi mereka pada titik yang sesuai
selama 1957-1972. "Lubang ozon" diwakili oleh kemiringan di garis bawah. Berdasarkan
grafik, apakah ada lubang ozon pada tahun 1957-1972?

Bagian 2.4 ASSESMEN

45. Jelaskan mengapa grafik dapat menjadi alat penting untuk menganalisis data.
Jawab : Grafik merupakan gambaran dari pasang surutnya suatu data yang ada,
dan digambarkan dengan garis ataupun gambar. Tujuan dari pengunaan grafik
dalam penyajian data ialah untuk menunjukkan perbandingan antara data satu
dengan data yang lain secara informasif yang kualitatif dengan tampilan yang
sederhana.
Apabila data yang ditampilkan secara informasif maka dalam proses analisis data
akan mendapatkan hasil pengukuran yang jelas, mengambil keputusan yang cepat
dan tepat.

46. Jenis data apa yang dapat ditampilkan pada grafik lingkaran? Pada grafik batang?
Jawab : Grafik batang termasuk salah satu grafik yang paling banyak digunakan,
jenis grafik ini memiliki banyak bentuk. Tipe-tipe data yang dapat disajikan dalam
bentuk grafik batang adalah sebagai berikut.
A. Proporsi dari beberapa populasi.
B. Menggambarkan perkembangan Suatu data.
C. Perbandingan individu dalam satu kelompok

Grafik Lingkaran digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk persentase.

Keterbatasan grafik ini dalam menyajikan data, umumnya hanya berupa data dari
tabel satu arah. Kelebihan menyajikan data dalam bentuk grafik lingkaran adalah
 dari segi visualisasi. Visualisasi pada grafik lingkaran memiliki banyak sekali
karakter yang unik dan enak dilihat. Sehingga karakter data yang sedikit yang
masih dapat disajikan dalam bentuk grafik lingkaran akan sangat baik jika
menggunakan grafik ini.

47. Jika grafik linier memiliki kemiringan negatif, apa yang dapat Anda katakan tentang
variabel dependennya ?

48. Kapan kemiringan grafik mewakili massa jenis?

Jawab : Ketika massa dan volume berbanding terbalik. Karena untuk mencari
massa jenis digunakan perhitungan massa dibanding volume.

49. Berpikir Kritis Mengapa masuk akal jika garis pada Gambar 2-14a meluas ke 0, 0
meskipun titik ini tidak diukur?
50. Intepretasi Grafik Menggunakan Gambar 2-15, tentukan berapa bulan lubang ozon
bertahan?
CHEMLAB 2

Menggunakan Massa Jenis Untuk Mencari Ketebalan Kawat

Ketebalan kawat sering diukur menggunakan sistem yang disebut standar American Wire
Gauge (AWG). Semakin kecil hasil pengukuran massa jenis kawat, maka semakin besar
diameter kawat. Misalnya, kawat tembaga 18-gauge memiliki diameter sekitar 0,102 cm;
Kawat tembaga 12-gauge memiliki diameter sekitar 0,205 cm. Diameter kecil seperti itu sulit
diukur secara akurat dengan penggaris metrik. Dalam percobaan ini, kamu akan melakukan
pengukuran massa dan volume untuk menemukan massa jenis tembaga. Kemudian, kamu akan
menggunakan massa jenis tembaga untuk mengkonfirmasi ukuran kawat tembaga.

Masalah
Bagaimana massa jenis dapat digunakan untuk memverifikasi diameter kawat tembaga?

Tujuan
 Kumpulkan dan buat grafik data massa dan volume untuk menemukan massa jenis
tembaga.
 Ukur panjang dan volume kawat tembaga, dan hitung diameternya.
 Hitung persentase kesalahan untuk hasilnya.

Bahan
 Air Keran  Tembakan Tembaga
 Gelas Ukur 100 mL  Penggaris
 Gelas Plastik Kecil  Pensil
 Kawat tembaga (12-gauge, 18-  Kertas Grafik
gauge)  Kalkulator Grafik

Tindakan Pengamanan
Selalu menggunakan kacamata pengaman dan jas laboratorium.

Pra-Lab
1. Baca seluruh CHEMLAB
2. Persamaan apa yang digunakan untuk menghitung massa jenis ?
3. Bagaimana kamu dapat menemukan volume padatan yang memiliki bentuk tidak
teratur?
4. Apa itu meniskus dan bagaimana pengaruhnya terhadap pembacaan volume?
5. Jika kamu membuat massa versus volume, properti apa yang akan ditunjukkan oleh
kemiringan grafik?
6. Bagaimana cara mencari kemiringan dari sebuah grafik?
7. Sepotong kawat tembaga adalah silinder sempit. Persamaan untuk volume silinder
adalah
V = πr2h
Dimana V adalah volume, r adalah jari-jari, h adalah tinggi, dan π (pi) adalah
konstanta dengan nilai 3,14. Atur ulang persamaan untuk dipecahkan untuk r.
8. Apa hubungan antara diameter dan jari-jari sebuah silinder?
9. Siapkan dua tabel data.

Massa Jenis Tembaga

Percobaan Massa tembaga Massa total Total volume air
ke- yang ditambahkan tembaga yang dipindahkan
1
2
3

Diameter Kawat Tembaga

12-gauge 18-gauge
Panjang
Massa
Diameter yang terukur
Diameter hasil perhitungan

Prosedur
Catat semua hasil pengukuran pada data tabelmu.
1. Tuang sekitar 20 mL air ke dalam 100 mL gelas ukur. Baca volume dengan tepat.
2. Ukur massa gelas plastik.
 3. Tambahkan sekitar 10 g tembakan tembaga ke cangkir dan tentukan massa.
4. Tuangkan tembakan tembaga ke dalam silinder yang telah lulus dan baca volume
yang baru.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 sebanyak tiga kali. Pada percobaan keempat, Anda akan
memiliki sekitar 40 g tembaga di dalam silinder yang lulus.
6. Dapatkan sepotong kawat tembaga ukuran 12 dan kawat tembaga ukuran 18.
Gunakan penggaris metrik untuk mengukur panjang dan diameter setiap kawat.
7. Bungkus setiap kawat di sekitar pensil untuk membentuk gelung. Lepaskan
gulungan dari pensil. Temukan massa masing-masing koil.

Pembersihan dan Pembuangan

1. Alirkan sebagian besar air dengan hati-hati dari gelas ukur. Pastikan semua tembakan
tembaga tetap ada di dalam gelas.
2. Tuangkan tembakan tembaga ke handuk kertas hingga kering. Tembakan tembaga
dan kawat dapat digunakan kembali.

Analisis dan Kesimpulan

1. Gunakan Angka Isi tabel untuk kerapatan tembaga dengan menghitung massa total
tembaga dan total air yang dipindahkan untuk setiap percobaan.
2. Membuat dan menggunakan grafik Grafik total massa versus total volume
tembaga. Gambar garis yang paling cocok dengan titik. Kemudian gunakan dua titik
pada garis yang telah kamu buat untuk menemukan kemiringan grafik. Karena massa
jenis sama dengan massa dibagi volume, kemiringan akan memberi data massa jenis.
3. Gunakan Angka Hitung presentase nilai error untuk nilai dari massa jenis.
 4. Membedakan dan Membandingkan Bagaimana nilai yang dihitung untuk diameter
dibandingkan dengan nilai yang diukur dan nilai AWG yang tercantum dalam
pendahuluan?
5. Analisis Kesalahan Bagaimana kmau bisa mengubah prosedur untuk mengurangi
kesalahan persentase massa jenis ?

Dunia Nyata Kimia

1. Ada standar yang disebut British Imperial Standard Wire Gauge (SWG) yang
digunakan di Inggris dan Kanada. Cari tahu standar SWG untuk mengetahui
perbedaannya dari standar AWG. Apakah mereka satu-satunya standar yang
digunakan untuk mengukur kawat?
2. Wawancarai tukang listrik atau inspektur bangunan yang meninjau pemasangan kabel
di gedung baru atau yang direnovasi. Tanyakan kode apa untuk kabel yang digunakan
dan bagaimana diameter kabel memengaruhi kemampuannya untuk mengalirkan
listrik dengan aman. Mintalah untuk melihat diagram pengkabelan.