1 ½ cangkir jus
buah
4 4-5 6
¼ cangkir buah
dikeringkan
(kismis)
Sayur-sayuran 1 cangkir sayuran
mentah
½ cangkir
3-4 4-5 6 sayuran dimasak
1 ½ cangkir jus
sayuran
Produk Susu ¼ cangkir susu
Rendah Lemak
atau Tanpa 1 cangkir yoghurt
Lemak 2-3 2-3 3-4
1 lembar keju
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyebab penyakit jantung,
pembunuh nomor satu di dunia. Oleh karena itu, mempertahan tekanan darah normal sangat
penting untuk menghindari penyakit jantung dan berbagai penyakit kronis lainnya.
Untuk mengontrol tekanan darah, sebagian besar ahli setuju kalau mempertahankan berat badan
sehat merupakan cara yang sangat ideal. Karena itu, jika Anda kelebihan berat badan,
berkonsultasilah dengan dokter dan pakar diet untuk menentukan berat ideal Anda dan pilihan yang
tepat untuk menurunkan berat badan.
Bagi beberapa orang, program olahraga yang teratur, serta program pengurangan stres seperti
meditasi dan yoga efektif untuk menurunkan tekanan darah atau mencegah tekanan darah tinggi.
Selain itu, sebagian besar orang sensitif terhadap garam, oleh karena itu hindarilah makanan
kalengan olahan. Mengurangi konsumsi garam bisa menurunkan tekanan darah.
Penelitian menunjukkan, komponen diet tertentu bisa membantu menurunkan atau mempertahan
tekanan darah yang sehat. Pastikan Anda mengikutsertakan 5 komponen nutrisi top berikut ke
dalam daftar diet Anda untuk membantu menurunkan tekanan darah.
Kalium. Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa diet rendah sodium tidak akan berhasil jika
kandungan kalium diet juga rendah. Sebaliknya, penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi kalium
dan rendah sodium bisa membantu menurunkan tekanan darah. Untuk mencapai hasil kesehatan
yang maksimal, para peneliti merekomendasikan rasio perbandingan kalium dengan sodium sebesar
5:1. Pada umumnya, buah-buahan dan sayuran merupakan sumber kalium terbaik, khususnya buah
dan sayuran yang berwarna terang.
Mineral. Magnesium merupakan mineral yang sangat penting untuk sistem saraf. Kekurangan
magnesium ditandai dengan gejala seperti tekanan darah tinggi, retensi air dan depresi. Anda juga
sebaiknya mengurangi konsumsi alkohol karena alkohol menguras magnesium dan mengurangi
kemampuan tubuh menyerap magnesium dari makanan. Kelebihan konsumsi alkohol merupakan
salah satu penyebab tekanan darah tinggi.
Salah satu mineral penting lainnya, kalsium, tidak bisa berfungsi tanpa magnesium. Dua jenis mineral
ini bekerja bersama meningkatkan fungsi saraf, kesehatan tulang, serta tekanan darah normal.
Kacang-kacangan mentah (dalam jumlah sedang jika Anda kelebihan berat badan) dan biji-bijian
merupakan sumber yang bagus untuk mendapatkan magnesium dan produk susu rendah lemak
sumber yang baik untuk mendapatkan kalsium.
Vitamin C. Vitamin C sangat penting untuk melawan stroke. Sebuah studi yang dipublikasikan di
journal stroke tahun 2002, dengan melibatkan 2000 partisipan selama lebih dari 10 tahun
menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C rendah, khususnya yang memiliki tekanan darah
tinggi dan kelebihan berat badan memiliki risiko stroke yang lebih tinggi. Buah-buahan dan sayuran
berwarna terang merupakan sumber terbaik dari vitamin C dan tentu saja Anda bisa mendapatkan
kalium sekaligus.
Asam lemak omega-3. Makanan seperti salmon, mackerel dan biji rami yang dihancurkan bisa
membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dengan cara menurunkan kolesterol dan risiko
aterosklerosis (pengerasan dinding arteri).
Serat. Buah, sayur-sayuran dan beras murni mengandung serat, tepung havermot dan apel
khususnya mengandung serat yang larut dalam air. serat membantu mengurangi dan mencegah
pembentukan kolesterol dalam arteri, yang sekaligus juga akan menurunkan risiko tekanan darah
tinggi.