Anda di halaman 1dari 4

38

BAB 3
METODELOGI PENELITIAN

Metode penelitian sebagai suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu


pengetahuan atau pemecahan suatu masalah, yang pada dasarnya menggunakan
ilmiah.

3.1 Desain Penelitian


Desain penelitian adalah rancangan penelitian, desain penelitian ini
merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan dan berperan sebagai pedoman
atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian (Nursalam, 2015: 158). Jenis
desain dari penelitian ini adalah desain penelitian korelasional dengan
menggunakan pendekatan cross sectional.
Desain penelitian korelasional bertujuan mengungkap hubungan korelatif dua
variabel (Nursalam, 2015:162). Desain penelitian cross sectional yaitu jenis
penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variable
independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam, 2015: 162).
peneliti melibatkan dua variabel yaitu hubungan tingkat pengetahuan dan sikap
siswa kelas 4 dan 5 terhadap tugas Jumantik di SDN 5 Menteng Palangka Raya.
3.2 Kerangka Kerja
Kerangka kerja merupakan tahap yang penting dalam suatu penelitian yaitu
menyusun kerangka konsep. Konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat
dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar
variabel baik variabel yang diteliti maupun yang tidak diteliti (Nursalam, 2015:
55). Kerangka kerja adalah kerangka yang menyatakan tentang urutan langkah
dalam melaksanakan penelitian (Suparyanto, 2009: 24). Adapun kerangka kerja
dapat dilihat pada bagan berikut.
Populasi
Seluruh siswa kelas 4 dan 5 di SDN 5 Menteng Palangka Raya

Sampel
Siswa kelas 4 SD dan Kelas 5 SD di SDN 5 Menteng Palangka Raya dengan
kriteria inklusi sebanyak 60 orang.

Sampling
Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling

Informed Consent

Variabel Independen Variabel Dependen


Pengetahuan Siswa Kelas 4 dan 5 SD Sikap Siswa Kelas 4 dan 5 SD
Terhadap Tugas Jumantik Terhadap Tugas Jumantik

Jumlah kuesioner Jumlah kuesioner


20 soal 15 soal

Pengolahan Data
Editing, Coding, Scoring, Tabulating

Analisa Data
Menggunakan Spearman’s Rank

Penyajian Hasil
Disajikan dalam bentuk diagram dan persentase

Hipotesis H1 Diterima

Bagan 3.1 Kerangka Kerja Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Siswa
kelas 4 dan 5 terhadap tugas Jumantik di SDN 5 Menteng Palangka
Raya 2019.
40

3.3 Identifikasi Variabel


Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda
terhadap seseuatu (benda, manusia dan lain-lain). Dalam riset, variabel
dikarakteristik sebagai derajat, jumlah dan perbedaan. Variabel juga merupakan
konsep dari berbagai level abstrak yang didefinisikan sebagai suatu fasilitas untuk
pengukuran dan atau manipulasi suatu penelitian. Konsep yang dituju dalam suatu
penelitian bersifat konkret dan secara langsung bisa diukur (Nursalam, 2015: 97).
Jenis variabel diklasifikasikan menjadi bermacam-macam tipe untuk
menjelaskan penggunaanya dalam penelitian. Variabel independen (bebas)
variabel yang nilainya menentukan variabel lain. Suatu kegiatan stimulasi yang
dimanipulasi oleh peneliti menciptakan suatu dampak pada variabel depeden.
Dalam ilmu keperawatan, variabel bebas biasanya merupakan stimulus atau
intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien untuk memengaruhi tingkah
laku klien. Variabel dependen (terikat) variabel yang dinilainya ditentukan oleh
variabel lain. Variabel respons akan muncul sebagai akibat dari manipulasi
variabel-variabel lain. Dalam ilmu tingkah laku, variabel terikat adalah aspek
tingkah laku yang diamati dari suatu organisme yang dikenai stimulus. Dengan
kata lain, variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk
menentukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam,
2009: 98). Variabel yang diidentifikasi pada penelitian ini adalah:
3.1.1 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau nilainya
menentukan variable lain (Nursalam, 2015: 177). Variabel ini juga dikenal dengan
nama variabel bebas artinya bebas dalam memengaruhi variabel lain (Hidayat,
2014: 80). Variabel independen dari penelitian ini adalah pengetahuan siswa kelas
4 dan 5 SD terhadap tugas jumantik.
3.1.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang nilainya di pengaruhi variabel
terikat.Variabel terikat adalah faktor yang diamati dan diukur untuk menentukan
ada tidaknya hubungan atau pengaruh dari variabel bebas (Nursalam, 2015:
178).Variabel dependen pada penelitian ini adalah sikap siswa kelas 4 dan 5 SD
terhadap tugas jumantik
3.3.1 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang diamati
dari sesuatu yang definisikan tersebut. Karakteristik yang dapat diamati (diukur)
itulah yang merupakan kunci definisi operasional. Dapat diamati artinya
memungkinkan peneliti untuk melakukan obeservasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi
oleh orang lain (Nursalam, 2015:181)
Menurut Hidayat, 2008:35 Definisi operasional adalah mendefinisikan
variabel secara operasional berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara
cermat terhadap suatu objek atau fenomena. Definisi operasional ditentukan
berdasarkan parameter yang dijadikan ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara
dimana variabel dapat diukur dan ditentukan karakteristiknya.
Menurut Notoatmodjo (2010:111) Definisi oprasional ini penting dan di
perlukan agar pengukuran variable atau pengumpulan data (variabel) itu konsisten
antara sumber data (responden) yang satu dengan responden yang lain.

Anda mungkin juga menyukai