Middle Test Tafsir Kejiwaan Ibu Mulyani
Middle Test Tafsir Kejiwaan Ibu Mulyani
potensi diri manusia adalah sesuatu kekuatan atau kemampuan dasar manusia
yang telah berada di dalam dirinya, siap untuk direalisasikan menjadi kekuatan
dan manfaat nyata dalam kehidupan manusia di muka bumi ini, sesuai dengan
tujuan penciptaan manusia oleh sang Maha Pencipta, yaitu Alah SWT.
2. Potensi-potensi manusia
3) Potensi rasa (perasaan emosi) baik perasaan etis, moral, maupun estetis
Kata khalifah pada mulanya berarti “yang menggantikan” atau “yang datang
sesudah siapa yang datang sebelumnya”. Atas dasar ini, ada yang memahami
kata khalifah di sini dalam arti yang menggantikan Allah dalam menegakkan
kehendak-Nya dan menerapkan ketetapan-ketetapan-Nya, tetapi bukan karena
Allah tidak mampu atau menjadikan manusia berkedudukan sebagai Tuhan,
namun karena Allah bermaksud menguji manusia dan memberikannya
penghormatan. Ada lagi yang memahaminya dalam arti yang menggantikan
makhluk lain dalam menghuni bumi ini
Betapapun, ayat ini menunjukkan bahwa kekhalifahan terdiri dari wewenang yang
di anugerahkan Allah swt. makhluk yang diserahi tugas, yakni Adam dan anak
cucunya, serta wilayah tempat bertugas, yakni bumi yang terhampar ini. jika
demikian, kekhalifahan mengharuskan makhluk yang diserahi tugas itu
melaksanakn tugasnya sesuai dengan petunjuk Allah yang memberinya tugas dan
wewenang. Kebijaksanaan yang tidak sesuai dengan kehendak-Nya adalah
pelanggaran terhadap makna dan tugas kekhalifahan.
“Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan; ada yang syukur dan ada pula
yang kafir”