Anda di halaman 1dari 4

SKRINING PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen : Revisi Ke : Halaman :


1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Karumkit Bhayangkara TK III Bengkulu

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. Muhammad Zakir SH, MH
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI. NRP. 72070739

PENGERTIAN Pasien diterima sebagai pasien rawat inap berdasarkan kebutuhan perawatan
kesehatan yang teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber daya rumah sakit
TUJUAN Skrining untuk mencocokkan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber daya
rumah sakit
KEBIJAKAN SK Karumkit RS Bhayangkara TK III NO. tentang Kebijakan Akses Pelayanan
dan Kontinuitas Pelayanan.
PROSEDUR 1. Daftarkan pasien kebagian admissi/ pendaftaran
2. Lakukan skrining dan periksa pasien secara lengkap
3. Tentukan prioritas penanganan.
4. Lakukan skrining pasien dengan cara :
a. Lihat surat rujukan dan atau pengantar pasien apakah sesuai dengan
misi dan sumber daya rumah sakit
b. Evaluasi visual dengan cara menanyakan keluhan pasien, kontak mata
c. Lakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital, tensi, nadi, suhu dan
respirasi
d. Periksa laboratorium dan evaluasi pencitraan diagnostik sesuai dengan
kebutuhan
e. Periksa psikologis pasien
5. Putuskan hasil skrining, apakah: pasien dirawat, dipindahkan, dirujuk atau
dipulangkan.
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Rekam Medis
5. Bendahara
DOKUMEN TERKAIT Panduan Skrining Pasien
SKRINING PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

No.Dokumen : Revisi Ke : Halaman :


1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Karumkit Bhayangkara TK III Bengkulu

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. Muhammad Zakir SH, MH
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI. NRP. 72070739

PENGERTIAN Pasien diterima sebagai pasien rawat jalan berdasarkan kebutuhan perawatan
kesehatan yang teridentifikasi dan disesuaikan dengan sumber daya rumah sakit.
TUJUAN Skrining bertujuan untuk mencocokkan kebutuhan pasien dengan misi dan sumber
daya rumah sakit
KEBIJAKAN SK Karumkit RS Bhayangkara TK III NO. Tentang Kebijakan Akses Pelayanan
dan Kontinuitas Pelayanan.
PROSEDUR 1. Daftarkan pasien kebagian admissi / pendaftaran secara lengkap
2. Lakukan skrining dan periksa pasien
3. Lakukan skrining dan periksa pasien secara lengkap
4. Tentukan prioritas penanganan.
5. Lakukan skrining pasien dengan cara :
a. Lihat surat rujukan dan atau pengantar pasien apakah sesuai dengan
misi dan sumber daya Rumah Sakit
b. Evaluasi visual dengan cara menanyakan keluhan pasien, kontak mata
c. Lakukan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital, tensi, nadi, suhu dan
respirasi
d. Periksa laboratorium dan evaluasi pencitraan diagnostic sesuai dengan
kebutuhan
e. Periksa psikologis pasien
6. Putuskan hasil skrining, apakah: pasien dirawat atau dipulangkan.
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik.
2. Instalasi Rawat Jalan.
3. Rekam Medis
4. Bendahara.
DOKUMEN TERKAIT Panduan Skrining Pasien
PASIEN TRUE EMERGENCY
(GAWAT DARURAT)
No.Dokumen : Revisi Ke : Halaman :
1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Karumkit Bhayangkara TK III Bengkulu

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. Muhammad Zakir SH, MH
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI. NRP. 72070739

PENGERTIAN Pasien yang tergolong dalam true emergency (gawat darurat) adalah pasien yang
memerlukan pemeriksaan dan perawatan segera, dikarenakan mengancam jiwa
atau kecacatan.
TUJUAN Untuk menjamin bahwa pasien tidak akut yang dating ke IGD mendapatkan
pelayanan semaksimal mungkin.
KEBIJAKAN SK Karumkit RS Bhayangkara TK III NO. Tentang Kebijakan Akses Pelayanan
dan Kontinuitas Pelayanan.
PROSEDUR 1. Lakukan triage oleh dokter/perawat senior (Katim IGD)
2. Daftarkan pasien di tempat pendaftaran/admisi.
3. Untuk pasien dengan label merah langsung masukan ke ruang resusitasi IGD
tanpa menunggu.
4. Untuk ppasien dengan label kuning masukan di kamar sesuai dengan
penyakitnya, bedah atau internis.
5. Periksa dan diagnosa oleh dokter dan beri tindakan sesuai dengan indikasi.
6. Bila pasien :
a. Pulang / rawat jalan : berikan terapi dan beri resep maksimal 3 hari dan
anjurkan untuk kontrol ke poli umum dan atau poli spesialis yang sesuai
dengan penyakitnya
b. Dirawat : rawat diruangan sesuai dengan penyakitnya.
c. Meninggal : tempatkan di kamar jenazah IGD selama ± 6 jam.
UNIT TERKAIT Semua Unit Kerja Rumah Sakit
DOKUMEN TERKAIT Panduan Skrining Pasien
PASIEN FALSE EMERGENCY
(TIDAK GAWAT DARURAT)
No.Dokumen : Revisi Ke : Halaman :
1/1
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh
Karumkit Bhayangkara TK III Bengkulu

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL drg. Muhammad Zakir SH, MH
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI. NRP. 72070739

PENGERTIAN Pasien yang tergolong dalam false emergency (gawat darurat semu) adalah pasien
yang tidak memerlukan pemeriksaan dan perawatan segera, dapat menunggu
sesuai antrian sambil tetap dilakukan observasi gawat darurat oleh petugas.
TUJUAN Untuk menjamin bahwa pasien tidak akut yang dating ke IGD dapat dilayani sesuai
dengan standar profesi dengan tidak mengurangi mutu pelayanan terhadap pasien
gawat darurat murni
KEBIJAKAN SK Karumkit RS Bhayangkara TK III NO. tentang Kebijakan Akses Pelayanan
dan Kontinuitas Pelayanan.
PROSEDUR 1. Lakukan triage oleh dokter/perawat senior (Katim IGD)
2. Daftarkan pasien di tempat pendaftaran.
3. Layani/panggilpasien sesuai urutan kedatangan pasien di ruang pelayanan
IGD dengan kategori triage merah atau kuning stabil.
4. Selalu lakukan observasi gawat darurat selama pasien menunggu di IGD
karena terdapat kemungkinan bahwa keadaan pasien berubah memburuk
sehingga perlu dilakukan triage ulang. Karena proses triage adalah proses
yang dinamis dan aktif.
5. Periksa dan diagnosa pasien oleh dokter, berikan tindakan sesuai indikasi.
6. Berikan terapi pada pasien dan beri resep maksimal 3 hari dan anjurkan untuk
control kepoli umum dan atau poli spesialis yang sesuai dengan penyakitnya.
7. Dokumentasikan seluruh tindakan pada lembar status pasien dengan dicap
dan ditandatangani oleh petugas.
UNIT TERKAIT Seluruh Unit Kerja Rumah Sakit.
DOKUMEN TERKAIT Panduan Skrining Pasien

Anda mungkin juga menyukai