SAT UAN ACARA PENYULUHAN

Satuan Acara Penyuluhan ini Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Promosi
Kesehatan

Disusun Oleh ;

Devita Rukmana Fitrianty Juliana Saputri

Faradila Noviana Indrianti Rosida Safitri Siti Fatimah

Fedri Andana Isti Muholifah Ruhil Amini Candra

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALIMANTAN TIMUR

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI

SAMARINDA

2019
Pokok bahasan : Sehat jiwa
Sub pokok bahasan : Manajemen Stress
Sasaran : Siswa/i SMKN 16 Samarinda
Hari / Tanggal : Kamis, 17 januari 2019
Waktu : 120 menit
Tempat : SMKN 16 Samarinda

A. TUJUAN

1. Tujuan Umum :

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan jiwa siswa/i mampu memahami apa perannya dalam
mencegah penderita dengan gangguan jiwa

2. Tujuan Khusus:

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 X 30 menit diharapkan siswa/i mampu:

a. Menyebutkan pengertian sehat

b. Menyebutkan sehat jiwa

c. Menyebutkan pengertian stress

d. Menyebutkan ciri ciri mengalami stress

e. Menyebutkan reaksi stress

f. Menyebutkan manajemen stress

B. Topik Dan Sub Topik

1. Topik : Mengenal stress
2. Sub Topik : Manajemen stress
C. Langkah- Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a) Media : - Lefleat - Power point/ lembar balik
- LCD - Laptop

2. Metode : a) Ceramah
b) Diskusi

D. Setting Tempat

1. Peserta duduk di dalam ruangan

2. Penyaji didepannya

E. PENUGASAN :
1. Moderator : Indrianti Rosida Safitri
2. Penyaji Materi : Juliana Saputri
3. Fasilitator : Devita Rukmana
Faradila Noviana
Fedri Andana
Fitrianty
Isti Muholifah
Siti Fatimah
Ruhil Amini Candra

F. Pelaksanaan Kegiatan

NO KEGIATAN PENYULUH PESERTA WAKTU

1 Pembukaan Menyampaikan salam Menjawab salam 3 menit
dan salam Menjelaskan tujuan
Apersepsi Mendengarkan
 Memberi respon

2 Penyampaian Menyampaikan materi: Mendengarkan dan 15 menit

materi Menyebutkan memperhatikan

pengertian sehat

b. Menyebutkan sehat jiwa

c. Menyebutkan pengertian
stress

d. Menyebutkan ciri ciri

mengalami stress

e. Menyebutkan reaksi
stress

f. Menyebutkan
manajemen stress

Tanya jawab
3 Penutup dan Menjawab 12 menit
Menyimpulkan hasil
salam
materi
Mendengarkan
Menyampaikan salam

Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Kegiatan : Jadwal, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses penyuluhan

2. Hasil penyuluhan : memberi pertanyaan pada pasien yang mengikuti penyuluhan

tentang :

A. Pengertian sehat
B. Pengertian sehat jiwa

C. Pengertian stress

D. Ciri ciri mengalami stress

E. Reaksi stress

F. Manajemen stress
 MATERI

SEHAT JIWA DAN MANAJEMEN STRESS

Disusun Oleh ;

KELOMPOK 9

Devita Rukmana Fitrianty Juliana Saputri

Faradila Noviana Indrianti Rosida Safitri Siti Fatimah

Fedri Andana Isti Muholifah Ruhil Amini Candra

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM KALIMANTAN TIMUR

AKADEMI KEPERAWATAN YARSI

SAMARINDA

2019
1.1 Pengertian Sehat

Sehat adalah suatu keadaan yang meliputi sehat fisik, sehat jiwa dan sehat sosial

1. sehat fisik yaitu memiliki badan yang sehat dan bugar

2. sehat sosial yaitu mampu menjalin hubungan yang baik dengan orang lain.

1.2 Pengertian Sehat Jiwa

Sehat Jiwa adalah suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan sosial yang terlihat dari
hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang efektif konsep diri yang
positif dan kestabilan emosional (Viedback : 2008).

1. Perasaan senang dan bahagia

2.Mampu menyesuaikan diri dengan keadaan hidup sehari-hari
3.Dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri
4.Melakukan kegiatan yang bermanfaat
5.Aktif menyumbangkan tenaga,pikiran dan kepeduliaan kepada keluarga dan
masyarakat sekitar

1.3 Pengertian Stress

stress adalah reaksi seseorang baik secara fisik maupun secara psikis apabila ada
perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri.

contoh :

1. saat remaja menghadap ujian

2. saat seseorang ibu menghadapi anaknya yang sakit
3. saat ayah memiliki beban pekerjaan yang berat
4. reaksi positif dari stress bisa memotivasi orang yang berusaha
5. stress terlalu berat atau berlangsung lama menimbulkan reaksi negative dan keluhan pada
seseorang.
1.4 Ciri-Ciri Mengalami Stress

Ciri-ciri orang yang mengalami stress

1. Jantung berdebar-debar
2. Karingat berlebihan
3. Otot-otot tegang
4. Sakit kepala
5. Sakit perut
6. Nafsu makan berkurang atau makan berlebihan
7. Sulit tidur dan tidur tidak nyeyak.

1.5 Reaksi psikis

Reaksi psikis, anatar lain :

1. Cemas, khawatir berlebihan

2. Mudah tersinggung.
3. Sulit memusatkan perhartian(sulit konsentrsi) jika stress dibiarkan, dapat menjadi
gangguan jiwa dan dapat menimbulkan keluhan fisik.

1.6 Manajemen Stress

Istilah manajemen stress menunjuk pada identifikasi dan analisis terhadap permasalahan
yang terkait dengan stress dan aplikasi bebrbagai alat terapautik untuk memgubah sumber
stress atau pengalaman stress ( cotoon dalam intan 2012). Mendentifikasikan manajemen
stress sebagai suatu keterampilan yang memungkinkan seseorang untuk mengantisipasi,
mecegah,mengelola dan memulihkan dirri dari stress yang dirasakan karena adanya ancaman
dan ktidakmampuan dalam koping yang dilakukan.

hal senada juga diungkapkan oleh marigiati (1999) bahwa mamanjemen stress adalah
membuat perubahan dalam cara anda berpikir dan merasa, dalam cara anda berprilaku, dan
sangat mungkin dalam lingkungan anda. Manajemen stress juga sebagai kecakapan
menghadapi tantangan dengan cara mengencdalikan tanggapan secara proporsional.
 Manajemen stress sebagai usaha untuk mencegah timbulnya stress, meningkstkan
ambang stress dari individudan menampung akibat fisiologikal dari stress. menurut
munandar, ada beberapa tekhnik yang digunakan dalam manajemen stress yaitu :

1. kerekayasaan organisasi
2. kerekayasaan kepribadian
3. tekhnik penenangan pikiran
4. tekhnik penerangan melalui aktivitas fisik

Cara lain mengatasi stress

Cara mengatasi stress antara lain :

1. jagalah kesehatan dengan cara olahraga/aktivitas fisik teratur, tidur cukup,

makan bergizi seimbang, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. melakukan kegiatan sesuaikan dengan minat dan kemampuan
3. berpikir positif
4. tenangkan pikiran dan kebangkan hobi
5. bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercayaa
6. meningkatksn ibadah sesuai dengan agama masing-masing.

7. latihan pernafasan untuk mengatasi stress

ikuti instruksi berikut ini :

a. duduk dengan posisi santai dan nyaman, bayangkan hal yang

menyenangkan dengan mata terpejam.
b. tarik nafas dari hidung dalam 3 detik, lalu hembuskan nafas dari mulut
dalam 3 detik, sambil membayangkan seolah-olah beban pikiran
dilepaskan. tahan selama 3 detik sebelum ambil nafas lagi.
c. mensyukuri nikmat dari tuhan YME, ikhlas dan sabar.
 Daftar Pustaka

Dian Intan. 2012. Manajemen Stress Kerja Dengan Intervensi Kelompok Pada Stap Pengasuh
Di Kampus Diakonea Modern (KDM). UI: Jakarta

Marigiati Lullus, 1999. stress kerja : latar belakang penyebab dan alternative pemecahannya.
jurnal masyrakat kebudayaan politik, 3: 71-80. Surabaya Fakultas Kesehatan
Universitas Airlangga

Videback, S.L. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC