TBC

A. Definisi TBC
TBC adalah penyakit infeksi paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis.

TBC is a lung infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis.

B. Metode Penularan TBC

1. Sistem kekebalan tubuh orang yang memiliki kontak langsung dengan pasien TB.
Jika Anda tinggal dan merawat pasien TB di satu atap dan sistem kekebalan Anda
lemah, risiko Anda terinfeksi TB akan semakin tinggi. Semakin lemah sistem
kekebalan tubuh, semakin mudah terinfeksi.
2. Berapa banyak bakteri yang ditularkan. Orang yang sering terpapar pasien TB
memiliki risiko infeksi yang lebih besar dibandingkan dengan orang yang kurang
terpapar kuman.
3. Faktor lingkungan. Misalnya, lingkungan yang lembab, sempit, dan tidak terpapar
sinar matahari biasanya akan meningkatkan kemungkinan penularan yang
mengakibatkan infeksi. Selain itu, tempat-tempat dengan ventilasi udara yang
buruk atau bahkan tanpa ventilasi akan meningkatkan risiko penularan. Ini karena
kuman dilepaskan oleh pasien ketika batuk atau bersin berkumpul di ruangan.
4. Paparan. Paparan seseorang terhadap penularan bakteri ditentukan oleh beberapa
faktor, yaitu kedekatan atau jarak antara pasien dan orang sehat, frekuensi atau
seberapa sering Anda terpapar, dan lamanya atau lama paparan yang terjadi antara
orang sehat dan penderita

1) The immune system of people who have direct contact with TB patients. If you
live and care for TB patients on one roof and your immune system is weak, your
risk of getting infected with TB will be even higher. The weaker the body's
immune system, the easier it will be to get infected.
2) How much bacteria is transmitted. People who are often exposed to TB patients
have a greater risk of infection compared to people who are less exposed to germs.
3) Environmental factor. For example, a humid, narrow environment, and not
exposed to sunlight will usually increase the likelihood of transmission resulting in
infection. In addition, places with poor air ventilation or even no ventilation will
increase the risk of transmission. This is because germs released by patients when
coughing or sneezing gather in the room.
4) Exposure. A person's exposure to bacterial transmission is determined by several
factors, namely the proximity or distance between the patient and a healthy person,
the frequency or how often you are exposed, and the duration or duration of
exposure that occurs between healthy people and sufferers

C. Tanda & Gejala TBC

 Gejala Utama :
Batu berdahak maupun tidak berdahak

Coughing up phlegm or not phlegm for more than a month

 Gejala Lainnya:
1. Demam berkepanjangan
2. Batuk berdahak dapat bercampur darah
3. Sesak napas dan nyeri dada
4. Nafsu makan berkurang
5. Berat badan menurun
1) Prolonged fever
2) cough with phlegm (can be mix with blood)
3) Shortness of breath and chest pain
4) Loss of appetite
5) Loss of weight

13
D. Pencegahan TBC
1. Makan makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh
2. Jaga jendela terbuka
Cahaya matahari dapat masuk dan terjadi pertukaran gas sehingga ruang tidak
lembab dan kuman TB tidak dapat bertahan hidup
3. Menjemur alas tidur agar tidak lembab
4. Mendapatkan suntikan vaksin BCG bagi anak usia dibawah 5 tahun
5. Olah raga teratur
6. Tidak merokok
Merokok dapat menurunkan kekebalan tubuh sehingga mudah terserang kuman
TB

1) Eat nutritious foods to increase endurance

2) Keep the window open
Sunlight can enter and gas exchange occurs so that the room is not moist and
the TB germs cannot survive
3) Dry the bed so that it is not moist
4) Get BCG vaccine injections for children under 5 years old
5) Regular exercise
6) Don't smoke
Smoking can reduce the body's immunity so that it is susceptible to TB germs

E. Penatalaksanaan TBC

how to find out someone is infected with tuberculosis

 first day: phlegm in the time that
 taken during the first visit to the puskesmas or health service facilities
 second day: phlegm taken 2 times
 Morning Phlegm
taken when you wake up in the morning before eating and drinking
 Phlegm in the Time That
taken while delivering morning phlegm

14