SKIZOFRENIA PARANOID
PEMBIMBING :
PENYUSUN :
JAKARTA
LAPORAN KASUS
STATUS PSIKIATRI
Fakultas : FK USAKTI
NIM : 030.07.152
A. KELUHAN UTAMA
Pasien datang diantar dengan suami dan tetangganya karena marah-marah,
mengamuk sejak 1 minggu.
B. RIWAYAT GANGGUAN SEKARANG
Pasien datang ke Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan ( RSJSH ) pada
tanggal 27 Januari 2013 diantar oleh suami dan tetangganya karena 1 minggu ini
pasien marah-marah dan mengamuk. Pasien mengejar , mengganggu tetangganya
dan hampir memecahkan kaca rumah tetangganya. Pasien juga sampai memukul
suaminya.
Saat wawancara pasien tampak sudah lebih tenang dan kooperatif . Pasien
mengatakan ia marah-marah karena ia kesal pada suaminya, karena tidak
menjemput anaknya yang sedang les di sekolah. Pasien mengatakan ia mempunyai
keyakinan bahwa dirinya adalah utusan yang diangkat menjadi rasul untuk
mengendalikan planet antariksa. Pasien mengaku memiliki ilmu-ilmu, saat ini ia
sedang di uji dan diawasi oleh malaikat. Pasien mendengar bisikan agar ia solat,
mengaji, menjalankan tasakur dan perintah –perintah lainnya. Pasien juga mengaku
melihat orang seperti malaikat yang sedang mengawasinya. Menurutnya ia adalah
umat nabi Muhammad SAW yang terpilih untuk menjalankan perintahnya dan
mengendalikan bumi dan planet. Pasien mengatakan sudah selama 2 tahun ini ia
merasa diawasi dan mendengar bisikan tersebut. Pasien merasa masalah ekonomi
adalah masalah utama dalam keluarganya saat ini. Pasien juga mengatakan ia
bingung untuk memilih menjadi utusan terpilih atau keluarganya.
Pasien menyangkal adanya hilang minat, mudah lelah, susah tidur, susah
makan, keinginan bunuh diri, senang yang berlebihan, bergerak terus
menerus.menyangkal konsumsi rokok, alcohol dan obat-obatan.
Saat wawancara dengan suami pasien, suami pasien mengatakan pada
awalnya sekitar 1minggu SMRS pasien pulang dari pasar lalu mulai bicara kacau
dan mengatakan “ ingin mati “. Lalu suami pasien membawanya ke dokter umum,
dikatakan bahwa tidak ada penyakit dan kondisi baik, lalu disarankan ke orang
pintar. Akhirnya suami pasien membawanya ke orang pintar tetapi tidak ada apa-
apa. Selama 1 minggu SMRS ini pasien jadi lebih saring marah-marah dan suka
membanting barang bahkan kadang memukul suami. Saat 1 hari SMRS itu pasien
membuang sayuran yang telah dia buat dan mengatakan bahwa itu adalah barang
haram dan dibuang di depan rumah orang lalu di buang oleh suami ke tempat
sampah dan pasien kembali marah-marah dan mengatakan bahwa anaknya di
sembunyikan ditempat sampah. Lalu pasien marah-marah dan memukul rumah
tetangga.
Suami pasien mengatakan sekitar 2 tahun ini pasien mulai berubah.
Semenjak berhenti dari pengajian. Sering tidak nyambung, Sering berbicara sendiri,
lebih sering marah-marah. Pasien pernah bercerita pada suaminya bahwa ia
mempunyai ilmu yang didapatkan dari bapak tapi berbeda dengan yang di
pengajian dan ia pernah disumpah oleh ustad untuk masuk surga jika ikut
pengajiannya. Selama 2 tahun ini pasien sering gelisah dan mengatakan ingin
tasakur. Kadang sering pergi dari rumah dan tidak pulang kembali tetapi ia ke
mesjid dan terus solat dan mengaji. Selain itu kadang pasien sering menodong
tetangga untuk meminta barang-barang seperti motor tv atau yang lainnya dan
mengatakan bahwa itu milik Allah. Suami pasien juga mengatakan semenjak
pindah rumah ke Bekasi ia menjadi salah gaul dan sering punya hutang bahkan
seringkali uang itu dipakai oleh temannya. Hutangnya sampai berjuta tetapi tidak
tau digunakkan untuk apa. Pasien pernah menggambar denah kekuasaan juga
pernah membakan Al quran.
Suami pasien mengatakan sejak gadis sering menyendiri, jarang keluar dan
suka curiga kepada tetangga karena merasa dibicarakan oleh tetangga. Lalu kadang
marah tiba-tiba.
Pemeriksaan Anjuran
Gangguan Jiwa ini bukan merupakan gangguan mental organik, karena tidak adanya:
Penyakit organic spesifik yang diduga berkaitan dengan gangguan jiwa
Penurunan kesadaran patologis
Gangguan sensorium atau gangguan neurologis
Gangguan fungsi kognitif ( memori, intelektual, dan learning )
Gangguan jiwa ini juga bukan merupakan akibat penyalahgunaan NAPZA, karena :
Tidak ada riwayat penggunaan NAPZA
Menurut PPDGJ III, pasien ini memenuhi kriteria diagnostic Skizofrenia , yaitu :
Adanya waham Paranoid ( Kebesaran )
Adanya halusinasi ( Auditorik dan Visual )
Gejala-gejala tersebut telah lama berlangsung selama kurun waktu 1 bulan atau
lebih
Adanya penarikan diri dan larut dalam diri sendiri
Tidak memenuhi kriteria diagnostic skizoafektif ( tidakada gangguan mood afek
yang menonjol )
X. PROGNOSIS
Faktor yang mempengaruhi ke arah baik
Gambaran klinis adalah gejala positif ( waham, halusinasi, perilaku dan bicara
kacau )
Tidak ada riwayat keluarga yang memiliki riwayat serupa
Telah menikah dan mempunyai anak ( support baik )
Onset jelas
Faktor yang mempengaruhi ke arah buruk
XI. TERAPI
Psikofarmaka
Risperidon 2 x 2 mg
Adalah antipsikotik golongan atipikal yang potensial tinggi, digunakan untuk
menghilangkan gejala positif
Trihexylphenidyl 2 x 2 mg
Merupakan antikolinergik digunakan apabila ada gejala ekstrapiramidal akibat
penggunaan antipsikotik atipikal. Jika tidak ada gejala tidak diberikan.
Chlorpromazine 1 x 100 mg
Merupakan Antipsikotik golongan tipikal dengan sedative kuat.
Psikoterapi
Persuasif memotivasi pasien dan menganjurkan pasien untuk selalu minum
obat secara teratur agar penyakitnya sembuh dan menjelaskan kepada pasien apa
yang akan terjadi jika obat tidak diminum
Meyakinkan pasien bahwa ia sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
Menggoyahkan keyakinan pasien bahwa waham tersebut tidak benar
Psikoterapi suportif dari keluarga
Memberikan bimbingan yang baik sehingga pasien lebih dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungannya
XII. LAMPIRAN
Grafik Perjalanan Penyakit
Nama : Ny. R
Usia : 38 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan Terakhir : SMA