SEJARAH AMERIKA

MASA NEGARA MULAI BERDIRI

Setelah dua abad setelah revolusi amerika berakhir dengan kemenangan berada di pihak
kolonis,nampaknya pantas untuk mengajukan pertanyaan mengapa setiap penduduk amerika
yang cinta kepada tanah airnya pada waktu itu tidak segera mengusahakan adanya suatu
pemerintahan pusat yang kuat dan sanggup memelihara hukum dan keamanan,untuk mencetak
mata uang yang baru dan untuk memajukan suatu perdagangan dan perindustrian yang makmur?
Jawabanya ialah adanya kenyataan kenyataan ,bahwa negara -negara bagian itu masih
menganggap mereka sebagai sebuah negara tersendiri,mereka merasa curiga terhadap usaha
mempersatukan diri dalam suatu negara yang tidak dapat di pisah-pisahkan seperti halnya
sekarang dengan negara-negara eropa baratyang tidak ingin menyatukan diri dalam suatu Uni
Federal.
Dibawah tekanan dalam perperangan dengan Inggris,maka koloni-koloni Amerika berhasil untuk
membentuk semacam front bersama untuk menghadapi musuh.Kongres Kontinental yang
mewakili mereka mengajukan permintaan dan memperoleh uang untuk melanjutkan perjuangan
dan badan ini melakukan perjanjian-perjanjian dengan negara –negara lain.Akan tetapi tidak ada
hukum tertulis atau konstitusi yang memberikan kekuasaan kepada kongres untuk bertindak
untuk rakyat secara keseluruhan.
Undang-undang konfederasi berusaha untuk memperbaiki kekurangan ini dengan menetapkan
tujuan dan maksud tertentu untuk satu pemerintah pusat.Undang-undang konfederasi ini pertama
kali di usulkan pada tahun 1777 ,akan tetapi tidak di ratifikasi oleh kongres sampai bulan maret
tahun 1781.Ini merupakan suatu tindakan yang menunjukkan adanya pandangan yang jauh
kedepan dari pihak Maryland.sebab utama dari penundaan itu kareana melihat negara-negara
bagian menghendaki bagian dari daerah barat.Berdasarkan hasil eksplorasi dan pemberian tanah
dahulunya.sedangkan bagian yang lain tidak mem[unyai alas an semacam itu.Maka Merryland
menolak untuk menandatangani undang-undang tersebut.Sampai seluruh daerah antara
pengunungan Alleghay dan sungai Missippi akan di serahkan kepada Amerika serikat sebagai
wilayah negara.Hal ini berarti tanah yang baru itu akan diurus oleh pemerintah pusat dan bukan
oleh pemerintah negara bagian dan kongres yang biasa memungut pajak dengan menjual tanah
yang berbidang-bidang kepada kaum pionir.
Undang-udang konfederasi tersebut posisinya menjadi lemah karena setiap negara bagian,tanpa
memandang besarnya atau jumlah penduduknya,mempunyai satu suara dalam kongres dan dan 9
dari 13 suara diperlukan untuk mengesahkan suatu undang-undang.
Kongres dapat memutuskan perang atau damai,meminjam uang,mengirimkan dan menerima
duta-duta besar dan menyelesaikan urusan luar negeri dan bangsa Indian.ini merupakan
kewajiban yan besar dan menyangkut nasip semua rakyat.Akan tetapi negara tidak mempunyai
badan eksekutif untuk melaksanaakan undang-undang yang telah di sahkan oleh kongres,yang
akan mengatur kehidupan penduduk amerika secara orang perorangan.Maka kongres sepenuhnya
ditentang oleh negara-negara bagian.Badan perwakilan ini tidak bisa sepenuhnya memaksa
setiap warga negara untuk membayar pajak atau mengajukannya ke pengadilan,jika ia tidak
membayar pajak.Sebaliknya kongres tidak mempunyai wewenang seseorang untuk memaksa
seseorang untuk menjadi tentara,walaupun ia dibutuhkan peranya sebagai tentara.Di bawah
undang-udang tersebut negara-negara bagian diakui pemerintahan yang merdeka dan berdaulat
dan apa saja yang ingin disumbangkannya untuk kesejahteraan nasional adalah suatu persoalan
yang akan diputuskan oleh badan-badan perwakilan mereka sendiri.
Keadaan semakin lama semakin memburuk bagi mereka yang menginginkan
kekuasaan pusat.Kongres tidak bisa mencegah negara-negara bagian untuk mencetak berton-ton
uang kertas yang tidak berharga dan saling memungut pajak pada barang-barang dalam
persaingan perdagangngan yang sulit.Orang-orang kaya adalah orang yang paling merugi dengan
keadaan ini,sebab orang-orang yang mempunyai obligasi-obligasi pemerintah,mengalami
penurunan nilai sampai sepuluh sen terhadap setiap dolar.Pengusaha-pengusaha pabrik terpaksa
menghentikan usahanya ,sebab tidak ada harga nasional yang melindungi mereka terhadap harga
produk luar negri dan pemilik-pemilik tanah didaerah-daerah baru tidak bisa menjual dan
membeli tanah.Sebab tentara terlalu lemah untuk melindungi mereka dari orang-orang Indian.
Sebuah hasil tercapai pada masa sulit,setelah daerah bagian barat menjadi milik nasional,maka
kongres menetapakan tanah antara sungai Ohio dan danau-danau besar sebagai batas territorial
pada bagian barat laut dan menempatkannya di bawah kekuasaan seorang gubernur dan tiga
orang hakim.Orang-orang pionir daerah tersebut diberikan kemerdekaan politik dan agama serta
pendidikan dengan Cuma-Cuma,sedangkan perbudakan semakin banyak.Maka mereka
membentuk sendiri negara bagian dengan hak yang sama seperti anggota-anggota pertama dari
uni.
Sementara itu terjadi peristiwa yang menggemparkan di Massachusetts,Di pimpin oleh seorang
mantan kapten dalam revolusi,bermana Daniel shays segelombolan penduduk yang banyak
hutangnya,bangkit memprotes peraturan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah danmenyerang
gudang senjata Amerika Serikat di Springfield atau yang dikenal juga dengan “pemberontakan
Shays” ini akhirnya dibubarkan oleh pasukan pemerintah,akan tetapi pemberontakan itu
menggemparkan seluruh negeri.
Orang-oarang yang berpengaruh ,seperti George Washington telah lama memperingatkan akan
bayaha suatu pemerintah pusat yang lemah.Didalam suatu surat edaran kepada gubernur-
gubernur negara bagian Washington menyatakan: “Haruslah dibentuk suatu badan dengan
kekuasaan tertinggi untuk mengatur urusan-urusan umum dari Republic Konfederal,yang apabila
tidak ada maka perserikatan ini tidak akan berlangsung lama”.Ramalan Washungton ternyata
benar,ketika kongres dengan menyesal mengakui bahwa ini tidak sanggup menyelesaikan urusan
negara:Anggota-anggota yang hadir menjadi semakin sedikit sehingga tidak cukup untuk
membentuk suatu korum.selama beberapa waktu benar-benar tidak ada pemerintahan Amerika
Serikat.
Suatu perselisihan pendapat antara negara bagian Maryland dan Virginian tentang pengawasan
perdagangan di sungai Potomac membuat suatu kesepakatan untuk mengadakan perundingan
mengenai kerja sama antara negara bagian.Komisaris dari kedua negara bagian di undang ke
kerumah Washington di Mount Vernon. Para pengusaha yang diundang tersebut sepakat untuk
membuat keputusan yakni mengundang semua negara bagian untuk melakukan pertemuan lebih
lanjut mengenai pengawasan terhadap perdagangan antar negara bagian yang akan diadakan di
Annapolis pada tahun berikutnya. Tidak adanya kekuasaan untuk mengatur perdagangan antar
negara bagian merupakan kelemahan yang besar dari pemerintah pusat (konfederasi).
Pertemuan selanjutnya yang digagas tahun lalu di Annapolis hanya mendatangkan lima wakil
negara bagian. Namun meskipun yang datang hanya lima perwakilan negara bagian, perwakilan
tersebut diisi oleh orang-orang mumpuni yang dan memang bertekad kuat untuk menyatukan
negara-negara bagian tersebut. Alexander hamilton, seseorang dari New York yang telah lama
bekerjasama dengan washington terutama dalam Revolusi Amerika. Hamilton percaya bahwa
perlunya suatu pemerintahan yang kuat serta wakil-wakil lain dari turut berunding tidak hanya
mengenai perdagangan namun jauh kedepannya lagi dan mereka juga sepakat untuk meninjau
lagi Artikel Konfederasi. Mereka juga sepakat untuk membuat pertemuan selanjutnya yang akan
dilaksanakan di Philadephia pada tahun berikutnya yakni 1787 unutk menyelidiki struktur
pemerintahan. Maka usul Hamilton ini diterima baik oleh konres dan para delegasi. Undangan
akan dikirim kepada ketigabelas negara bagian lainnya.
Undangan ini diterima baik oleh kesemua negara bagian. Semua perwakilan mendatangi
pertemuan yang telah dirancang. Pertemuan itu merupakan sesuatu yang lain dan bersifat
konservatif. Para delegasi terdiri atas profesional, pedagang-pedagang, dan para pemilik kebun.
Meskipun semua negara bagian datang namun ada beberapa orang yang tidak datang mewakili
negara bagiannya, diantaranya Jhon Hancock dan Samuel Adams yang merupakan tokoh
Revolusi Amerika dari negara bagian Massachusets dan Patrick Henry dari negara bagian
Virginia. Mereka merasa ada sesuatu yang tidak bagus dalam pertemuan ini.
Para delegasi itu berkumpul di sebuah ruangan dimana ruangan itu juga dipakai untuk tempat
persetujuan Pernyataaan Deklarasi Kemerdekaan Amerikan oleh kongres 11 tahun yang lalu.
Maka konstitusi memilih George Washington sebagai ketuanya dan mulai mnedengar pendapat-
pendapat dari pemimpin-pemimpin seperti Benjamin Franklin, Alexander hamilton, James
Madison, John dickison, dan Gubernur Morris. Pada umumnya mereka mengatakan maksud
kedatangan mereka bukan hanya untuk mengamandemen konstitusi namun juga untuk
menghapuskannya dan menggantikannya dengan suatu sistem pemerintahan yang baru.
Washington mengemukakan bahwa tidak menutup kemungkinan semua pendapat diterima
namun yang harus kita waspadai adalah ini merupakan langkah untuk memuaskan hati rakyat
maka kita harus berhati-hati membuat sebuah kesepakatan.

Virginia sebagai negara bagian yang mewakili negara-negara bagian besar lainnya dan New
Jersey sebagai perwakilan negara-negara bagian kecil lainnya. Virginia mengemukakan perlu
dibentuknya suatu negara yang benar-benar nasional dan terdiri atas eksekutif, legislatif, dan
yudikatif. Legislatif terdiri atas Kongres Negara Bagian dan Senat yang semuanya itu
anggotanya dipilih oleh rakyat. Yang terpenting dari rencana virginia ini adalah negara bagian
dilarang untuk memblokir peraturan pemerintah pusat. Karena segala peraturan dari pemerintah
pusat sebelum disahkan telah dirumuskan didalam kongres yang didalam kongres itu sendiri ada
perwakilan negara-negara bagian. Sedangkan pendapat yang dikemukan oleh negara bagian New
Jersey adalah perlu adanya kongres yang sama banyaknya dengan dengan bagi setiap negara
bagian dan memberikan kongres itu kekuasaan yang sedikit lebih besar.
Karena pendapat antara Virginia dengan New Jersey jauh berbeda membuat Philadephia
memberikan sebuah usulan sebagai bentuk jalan keluarnya dari kebuntuannya pertemuan ini.
Philadelphia mengemukakan kongres akan tetap terdiri dari dua badan seperti yang diusulkan
oleh Virginia, akan tetapi semua negara bagian akan mendapatkan perwakilan yang sama
dibadan perwakilan yang lebih tinggi, dimana dua orang senator dari setiap negara bagian akan
dipilih dari perwakilan negara-negara bagian. Di badan yang lebih rendah adalah dewan
perwakilan. Jumlah anggota kongres yang dikirim setiap negara bagian akan berdasarkan
populasi negara bagian. Halangan yang terbesar yang harus dihadapi oleh wakil-wakil negara
bagian adalah bukanlah sebuah masalah yang gampang diatasi. Misalnya, didaerah selatan yang
banyak budaknya, meskipun mereka tidak mempunyai hak pilih namun mereka mempunya
perwakilan di kongres.
Undang-undang Federal dinyatakan sebagai Undang Undang Tertinggi Negaradan hakim dari
setiap negara bagian wajib patuh kepadanya. Dibawah konstitusi federal maka pemerintahan
pusat terdiri atas tiga institusi yakni, eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Wakil-wakil telah melakukan hal yang sangat luar biasa dan bekerja dengan keras serta hati-hati
dalam menyusun azas-azas pedoman bagi suatu pemerintahan yang demokratis – azas yang
berlaku sampai saat ini. Walaupun banyak yang terlibat dalam penyusunan ini namun James
Madison sebagai bapak dari konstitusi ini.
Setelah tugas ini selesai maka naskah konstitusi tersebut disampaikan kepada kongres dan dikirm
lagi kepada negara-negara bagian. Persetujuan ini sangat diperlukan untuk mensahkan konstitusi
ini.
Pada akhirnya setelah melewati perdebatan yang alot, konstitusi yang dibacakan dihadapan
kongres dan perwakilan negara-negara bagian disetujui oleh semua pihak yang ada dan resmi
menjadi konstitusi negara Amerika serikat. Dan dalam peristiwa ini juga George Washington dan
Jhon Adams dipilih dengan suara bulat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat.
George Washington ditetapkan sebagai Presiden pertama dan diambil sumpahnya serta
menyampaikan pidato pertamanya sebagai Presiden terpilih pada tanggal 30 April 1789 di depan
Gedung Federal.