1. Metode numerik diperlukan karena tidak setiap permasalahan dapat
diselesaikan secara analitik. 2. Galat numerik timbul karena adanya ketidaksesuaian antara yang nilai sebenarnya dan nilai pendekatan. Galat merupakan selisih antara nilai sebenarnya dengan nilai pendekatannya. 3. Galat mutlak adalah selisih antara nilai eksak dengan nilai hampiran/aproksimasi. Namun nilai galat akan lebih objektif jika dibandingkan dengan nilai eksaknya yang disebut galat relatif. 4. Pencarian solusi sistem persamaan linier secara numerik dapat dilakukan dengan metode tak langsung atau iteratif. Diantaranya adalah metode iterasi Jacobi dan iterasi Gauss-Seidel. 5. Iterasi Jacobi mencari nilai variabel pada iterasi ke k dengan menggunakan hasil iterasi ke k-1. Iterasi Gauss-Seidel mencari nilai variabel dengan menggunakan nilai-nilai variabel yang telah diperoleh pada iterasi tersebut. 6. Interpolasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari 𝑓(𝑥) dari suatu nilai 𝑥 tertentu apabila diketahui beberapa nilai pasangan (𝑥% , 𝑓(𝑥% )) , dengan 𝑥 ∈ [𝑥) , 𝑥% ] . Jika 𝑥 ∉ [𝑥) , 𝑥% ] maka disebut ekstrapolasi. 7. Interpolasi polinom Newton menggunakan tabel selisih terbagi untuk mendapatkan koefisien-koefisien polinomnya. Interpolasi polinom Newton-Gregory digunakan untuk titik-titik yang berjarak sama. Koefisien-koefisien polinom diperoleh dari tabel selisih. 8. Penggunaan metode numerik dalam permasalahan riil seringkali membutuh langkah-langkah penyesuaian. Misalnya dengan merubah persamaan yang diketahui menjadi benrtuk yang dapat diselesaikan secara numerik.