Tujuan
1. AFG sebagai sumber tegangan AC menggunakan frekuensi dari 100 s/d 1000
kHz,
2. Mikoskop optik dengan perbesaran 40 kali untuk mengamati tampang
permukaan lapisan.
3. Osiloskop untuk mengamati bentuk gelombang input AFG dan output pada
lapisan.
4. Multimaster Digital 570 merk True RMS tegangan input, tegangan output serta
mengukur resistansi lapisan
5. Kamera
6. Probe dua titik untuk memberi fasilitas catu tegangan pada lapisan,
7. Selain alat-alat tersebut juga digunakan software “Logger Pro 3.9” dan software
“Microsoft Office Excel”.
8. Resistor sebagai hambatan pada rangkaian
9. Lapisan tipis perak.
C. Landasan Teori
46
Jika sebuah kapasitor dialiri arus bolak- balik, maka pada kapasitor tersebut akan
timbul reaktansi kapasitif (Xc). Besarnya nilai reaktansi kapasitif tersebut tergantung
dari besarnya nilai kapasitansi suatu kapasitor (C) dan frekuensi (f) arus bolak- balik
seperti pada persamaan berikut
1
Xc (1)
2fC
Rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor terdiri atas kapasitor dan resistor
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC.
Vc (t) = Vin 1 e
t
RC
(3)
47
b. Pengosongan Kapasitor Pengisian kapasitor berarti mengosongkan muatan yang
ada didalam kapasitor dengan cara menghubungkan kapasitor dengan sebuah
hambatan.
Vc (t) = Vs 1 e
t
RC
(4)
D. Prosedur
E. Analisis
1. Penentuan kapasitansi lapisan pada percobaan ini telah diketahui sebagai berikut
a. Volt/Div (input) = 2 Volt
b. Volt/Div (output) = 1 Volt
c. R (tahanan) = 0,4816 Ω
d. f (frekuensi AFG) = 4000 Hz
48
Gambar 32. Grafik hubungan antara waktu dan tegangan
49
0,9927737 2,5467058
1,0359382 2,6330348
1,1078790 2,7049755
1,1798197 2,7913045
1,2517605 2,8632453
1,3237013 2,9639624
1,4100303 3,0359032
1,4675829 3,0790676
1,5107474 3,1510084
1,5826882 3,1941729
1,6690171 3,2373374
1,7121816 3,2948900
1,7841224 3,3236663
1,8128987 3,3956071
1,9136158 3,4819361
1,9711684 3,5251005
2,0718855 3,6114295
2,1869908 3,6833703
2,3308724 3,7553111
2,4028132 3,8128637
2,5466948 3,8416400
2,6618000 3,9135808
2,7912934 3,9567453
2,8776224 3,9999098
3,0215040 4,0286861
3,0790566 4,0574624
b) Konversi Data
Data yang diperoleh dari tracking gambar selanjutnya di konversi dengan
mengalikan kolom waktu dengan nilai time/div osiloskop dan mengalikan
kolom tegangan dengan volt/div osiloskop saat percobaan, kemudian dapat
diperoleh data sebagai berikut
50
1,15087E-06 0,359705791
1,72639E-06 0,517975529
2,87745E-06 0,661857108
3,45297E-06 0,776962372
4,0285E-06 0,877679478
4,89179E-06 0,992784742
5,75508E-06 1,079113689
6,04284E-06 1,194218953
7,19389E-06 1,338100533
8,34495E-06 1,438817639
9,78376E-06 1,582699218
1,03593E-05 1,64025185
1,09348E-05 1,755357114
1,20859E-05 1,85607422
1,35247E-05 1,9999558
1,49635E-05 2,129449221
1,61146E-05 2,258942643
1,69778E-05 2,330883433
1,84167E-05 2,445988697
1,98555E-05 2,546705802
2,07188E-05 2,63303475
2,21576E-05 2,70497554
2,35964E-05 2,791304488
2,50352E-05 2,863245278
2,6474E-05 2,963962384
2,82006E-05 3,035903173
2,93517E-05 3,079067647
3,02149E-05 3,151008437
3,16538E-05 3,194172911
3,33803E-05 3,237337385
3,42436E-05 3,294890017
3,56824E-05 3,323666333
3,6258E-05 3,395607123
3,82723E-05 3,481936071
3,94234E-05 3,525100544
4,14377E-05 3,611429492
4,37398E-05 3,683370282
4,66174E-05 3,755311072
51
4,80563E-05 3,812863704
5,09339E-05 3,84164002
5,3236E-05 3,91358081
5,58259E-05 3,956745284
5,75524E-05 3,999909757
6,04301E-05 4,028686073
6,15811E-05 4,057462389
52
1
Ckapasitif
RC
1
0, 4816 4,197 104
4,947371105 F
= 49 F
53
F. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari percobaan ini adalah diperoleh watak kapasitif pada lapisan tipis seperti
yang terlihat pada gambar 30 yang berupa tampilan input dan output pada layar
osiloskop dengan kurva V vs t . dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa lapsan tipis
mempunyai watak kapasitif yang ditandai dengan adanya perubahan pada gelombang
input berupa gelombang kotak menjadi gelombang kurva ekponensial pada output.
Bentuk gelombang ini menunjukkan adanya pengisian dan penegosongan muatan
pada lapisan tipis. Pada percobaan ini dengan nilai frekuensi input 1kHz diperoleh
nilai kapasitansi untuk lapisan tipis ini adalah Ckapasitif = 4,9473 × 10 -5 F.
G. Kesimpulan
Lapisan tipis mempunyai sifat kapasitif. Hal ini terjadi karena lapisan tipis yang
digunakan memiliki permukaan lapisan yang tidak halus yang menyebabkan ujung-
ujung permukaan lapisan tidak terhubung secara semburna karena memiliki celah-
celah yang sangat kecil yang tersebar di seluruh permukaan lapisan sehingga lapisan
tipis dapat mempunyai watak seperti kapasitor.
54
H. Referensi
Safitri, I. 2018. Penentuan Frekuensi Osilasi Lc Dari Kurva Tegangan Induktor Dan
Kapasitor Terhadap Frekuensi. Jurnal EduScience, 2(1), 1-4
55
LAMPIRAN
Dokumentasi percobaan 5
56
Gambar 38. AFG di set pada mode gelombang kotak dengan
frekuensi 1kHz
57