Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN I
Jln. Raya Sangsit - Singaraja (0362 ) 24960

KERANGKA ACUAN KERJA


PENANGANANTB DENGAN STRATEGI DOTS
DI PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN 1

I. Pendahuluan
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman
Mycobacterium Tuberkulosis. Sebagian kuman Tuberkulosis menyerang paru
dan dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karna itu perlu diupayakan
Program Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995, Program pemberantasan penyakit Tuberkulosis paru
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (Directhy Observed Treatment Short
Course) yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut BANK Dunia strategi DOTS merupakan
strategi kesehatan yang paling Cost Efektif.Penyebab utama meningkat beban
masalah Tuberkulosis antara lain adalah kemiskinan pada berbagai kelompok
masyarakat , seperti pada Negara-negara yang sedang berkembang.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi dengan disparitas yang terlalu
lebar,sehingga masyarakat masih mengalami masalah dengan kondisi sanitasi,
papan,sandang dan pangan yang buruk. Beban determinan social yang masih
berat seperti angka pengangguran,tingkat pendidikan yang pendapatan
perkapita yang yang masih berakibat pada kerentanan masyarakat terhadap
Tuberkulosis (Pedoman Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2014)

II. Latar Belakang


Dalam laporan WHO tahun 2013 diperkirakan terdapat 8,6 juta kasus TBC
pada tahun 2012 dimana 1,1 juta orang (13%) diantaranya adalah pasien TBC
dengan HIV positif.Pada tahun 2012,diperkirakan terdapat 450.000 orang yang
menderita TBCMDR.Dan 170.000 orang diantaranya meninggal dunia.
Diperkirakan terdapat 2,9 juta kasus TBC pada tahun 2012 dengan jumlah
kematian karena TBC mencapai 410.000 kasus termasuk diantaranya adalah
160.000 orang wanita dengan HIV positif. Separuh dari orang dengan HIV positif
yang meninggal karena TBC pada tahun 2012 adalah wanita.
Meskipun jumlah kasus TBC dan jumlah dan jumlah kematian TBC tetap tinggi
untuk penyakit yang sebenarnya bias dicegah dan disembuhkan tetap fakta juga
menunjukkan keberhasilan dalam pengendalian TBC.Peningkatan angka insiden
TBC secara global telah berhasil dihentikan dan telah menunjukkan tren
penurunan (turun 2% per tahun pada tahun 2012),angka kematian juga sudah
berhasil diturunkan 45% bila dibandingkan tahun 1990.(Pedoman Nasional
Pengendalian Tuberkulosis Tahun 2014)
Diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita
paru TB BTA Positif. Penderita Penyakit TB sebagian besar kelompok usia kerja
produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.
Pada tahun 2015 jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sawan 1
51.539 jiwa, dari jumlah tersebut diperkirakan target suspek sebanyak 330
orang dan TB BTA Positif 33 orang. Pencapaian TB paru BTA Positif di
Puskesmas Sawan1 26 orang BTA Positif, dan suspek 109 orang Dari
Penemuan tersebut maka dapat diperincikan sebagai berikut :
1. Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari
Dinas Kesehatan.
2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang TB paru.
3. Penemuan penderita BTA positif belum mencapai target.
4. Angka keberhasilan belum mencapai target

III. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara
memutuskan mata rantai penularan sehingga penyakit TB tidak lagi
merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
2. Tujuan Khusus :
- Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita
baru BTA positif yang ditemukan
- Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap
- Mencegah terjadinya pasien TB dengan resisten OAT
- Menurunkan dampak TB-HIV

IV. Rencana Kegiatan


Upaya untuk mensukseskan Program DOTS di Puskesmas Sawan 1,
direncanakan akan diadakan kegiatan sebagai berikut :
1. Melaksanakan Kunjungan rumah untuk menemukan suspek TBC
2. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir
3. Memberi Pengobatan pada penderita TBC yang sudah ditemukan
4. Memberi Penyuluhan pada keluarga dan individu tentang TBC
5. Melakukan kolaborasi TBC -HIV
6. Menemukan suspek TBC-MDR(Multi Drug Resisten)

V. Cara Melaksanakan Kegiatan

No. Kegiatan Pokok Rencana Kegiatan Sasaran Cara Melaksanakan


Kegiatan
1. Tatalaksana  Penjaringan  Masyarakat  Sesuai SOP
Tuberkulosis Suspek TBC
 Pengobatan TBC  Penderita  Sesuai SOP
dengan
pemeriksaan
BTA (+) & RO
(+)
 Penyuluhan  Keluarga  Sesuai SOP
keluarga atau  Penderita TBC
individu
(kunjungan rumah)
 Kolaborasi  Semua  Konseling HIV
TBC-HIV penderita TBC memeriksakan
darah penderita
TBC
 Penemuan  Seluruh  Sesuai SOP
suspek TBC penderita
MDR dengan 9
kategori
VI. Sasaran
1. Masyarakat
2. Lingkungan penderita TBC

VII Jadwal Pelaksanaan kegiatan

NO Upaya Kegiatan Sasaran Target Lokasi Tenaga Jadwal


kesehatan pelaksanaan pelaksana

1 Program TBC Penjaringan Masyarakat. 340 7 desa di Pemegang Setiap


Suspek orang Wilayah Program Hari
TBC paru Puskesmas TBC ,lintas kerja
Sawan 1 Program
dan
Petugas
Kesehatan

2 Program Pemeriksaan Penderita TBC 34 BTA(+) Rumah Pemegang Januari


TBC kontak dan Penderita Program s/d
serumah Keluarga (7 desa) TBC Desember,
pasien pasien tiap
TBC bta(+) bulan
RQ(+),extra 7 kali,
paru (7desa)

3 Program Pengobatan Penderita TBC 34 BTA(+) Rumah Pemegang Januari


TBC dan Baik BTA (+ ) dan Penderita Program s/d
pemantauan RQ (+), extra paru TBC TBC Desember,
Kasus TBC tiap
bulan
7 kali,
(7ds)
4 Program Penyuluhan Keluarga - Rumah Pemegang Januari
TBC Keluarga dan Penderita TBC penderita TBC, Program s/d
individu Keluarga TBC dan Desember
(promosi etika Tim puskel. Tiap bulan
batuk

6 Program Kolaborasi Semua penderita Puskesmas Pemegang Setiap hari


TBC TBC-HIV TBC , dan sawan1 Program kerja
penderita HIV TBC

7 Program Penemuan Seluruh penderita 7 desa wilayah Pemegang Setiap hari


TBC suspek TBC- dengan 9 kriteria pusk.sawan 1 Program kerja
MDR TBC

JADWAL

KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOP DES

Penjaringan x x x x x x x x x x x
Suspek
TBC paru
Pemeriksaan x x x x x x x x x x x x
kontak
serumah
pasien
TBC bta(+) dan
RQ(+)

Pengobatan
x x x x x x x x x x x x
Kasus TBC
BTA(+), dan
RQ(+)

Penyuluhan x x x x x x x x x x x x
Kelurga dan
individu

Kolaborasi TBC- x x x x x x x x x x x x
HIV

Penemuan suspek x x x x x x x x x x x x
TBC-MDR
VIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi
kemajuan pasien dan hasil pengobatan.
Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri dari :
- Daftar Lab yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa
sputumnya
- Pencatatan dilakukan setiap ada penderita baru
- Pelaporan dilakukan tiap 3 bulan

IX. EVALUASI PELAKSANAAN


Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai keberhasilan
pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala dan terus
menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam melaksanakan
kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.
Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program,
pemantauan dengan mengolah laporan, pengamatan dan wawancara dengan
petugas pelaksana maupun dengan masyarakat .
Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan evaluasi dilakukan satu priode waktu tertentu dan biasanya setiap 6
bulan hingga 1 tahun.
- evaluasi pelaksanaan dilakukan setiap bulan
- evaluasi penderita dilakukan setelah 2 bulan minum obat, 5 bulan
Minum obat dan akhir pengobatan.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM TBC
TAHUN 2016

KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGST SEPT OKT NOP DES

Penjaringan x x x x x x x x x x x x
Suspek
TBC paru

Pemeriksaan x x x x x x x x x x x x
kontak
serumah
pasien
TBC bta(+),
RQ (+),extra
paru.

Pengobatan x x x x x x x x x x x x
dan
pemantauan
Kasus TBC,
BTA(+), dan
RQ (+),extra
paru.

Penyuluhan x x x x x x x x x x x x
keluarga
dan
Individu
(promosi etika
batuk)

Kolaborasi x x x x x x x x x x x x
TBC-HIV

Penemuan x x x x x x x x x x x x
suspek TBC-
MDR
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
KUSTA TAHUN 2016

KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOP DES

Pemeriksaan pd x x
Post pengobatan
Kusta,
pemeriksaan
kontak serumah
Dan penyuluhan
keluarga.

Pemantauan x x x x
pengobatan pasien
Kusta

Pemantauan x x x x x x x x x x x x
pengobatan pasien
Kusta

Anda mungkin juga menyukai