EPILEPSI
Oleh:
Kelompok 3
2018/2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN
EPILEPSI
Pokok Bahasan : Epilepsi
I. Latar Belakang
Epilepsy merupakan kelainan kronik dari system saraf pusat yang ditandai dengan
gejala yang khas, yaitu kejang berulang lebih dari 24 jam. Etiologic dari epilepsy adalah
multifactorial, tetapi sekitar 60% dari kasus epilepsy tidak dapat ditemukan penyebab
pasti atau yang lebih sering kita sebut dengan kelainan idieopati. Penyakit ini paling
sering terjadi pada anak dibawah 1 tahun dan orang tua (diatas 65 ttahun).
Menurut penelitian dari WHO, ditemukan sekitar 50 juta orang didunia menderita
epilepsy. Keadaan sosial ekonomi yang rendah berdampak terhadap meningkatnya resiko
kejadian epilepsy. Sekitar 80% dari total penderita epilepsy diseluruh dunia ditemukan di
negara berkembang. Prevalensi penderita epilepsy yang di Asia rata-rata 8,5% per 1000
anak sekolah.
IV. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
V. Media
Leaflet
VII. Pengorganisasian
Penyuluh Fasilitator
IX. Pelaksanaan Kegiatan
II Pelaksanaan
Menggali pengetahuan tentang Mengemukakan pendapat 20 menit
Epilepsi
Memberikan reinforcement Mendengarkan dan
dan meluruskan konsep memperhatikan
epilepsi
Menjelaskan tentang epilepsi Mendengarkan dan
memperhatikan
III Penutupan
Presenter menyimpulkan Bersama presenter 10 menit
materi menyimpulkan materi
Presenter mengadakan Menjawab
evaluasi
Moderator menyimpulkan
hasil diskusi Mendengar dan
Moderator memberikan salam memperhatikan
Menjawab salam
X. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Kelompok penyuluh dan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah
direncanakan
80 % peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
Materi penyuluhan sesuai dengan SAP
2. Evaluasi Proses
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
Keluarga masyarakat dapat mengikuti acara atau kegiatan penyuluhan sampai
selesai
Keluarga masyarakat berperan aktif selama kegiatan berjalan
3. Evaluasi Hasil
a. Menjelaskan kembali pengertian penyakit epilepsy dengan baik dan benar tanpa
melihat leaflet.
b. Menyebutkan kembali gejala yang timbul dari penyakir epilepsy.
c. Mengetahui cara perawatan pada penyakit ini dan apa yang harus diperhatikan
pada penyakit epilepsi
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran Materi
A. Pengertian Epilepsi
Epilepsi berasal dari bahasa Yunani “epi” yang berarti atas dan “lepsia” berarti
menyerang, karena dulu epilepsi dianggap sebagai serangan dari atas atau kutukan dari
surga.
Epilepsi merupakan kumpulan gejala dari beberapa kelainan fungsi otak yang dapat
ditandai dengan terjadinya kejang berulang. Epilepsi bisa terjadi karena adanya gangguan
listrik pada sel-sel saraf pada satu bagian otak sehingga pada bagian tersebut terjadi
hantaran listrik yang tidak terkontrol, terjadi berulang, dan abnormal.
B. Penyebab Epilepsi
Epilepsi dapat digolongkan menjadi 2 berdasarkan faktor penyebabnya :
1. Kelompok primer, yang tidak diketahui penyebab bangkitan Epilepsinya
2. Kelompok sekunder, dapat diketahui penyebab bangkitan epilepsinya antara lain :
trauma saat lahir, trauma kepala, radang otak, tumor otak, perdarahan otak, kekurangan
oksigen, demam, keracunan obat, dll.
C. Gejala Epilepsi
Gejala epilepsi tergantung dari jenis epilepsi yang diderita. Adapun secara umum gejala
yang sering dialami adalah :
1. Kehilangan kesadaran
2. Kejang
3. Produksi liur bertambah
4. Tertidur selama 2-3 jam setelah serangan, pulih setelah beberapa menit, jam atau
bahkan hari
5. Mengeluh sakit kepala, capek setelah serangan
6. Terjadi peningkatan tekanan darah, denyut nadi saat serangan
7. Sebelum serangan pasien bisa mengalami “aura” seperti perasaan takut, mual, merasa
melihat/mencium/mengecap sesuatu, merasa aneh di satu anggota badan
8. Terjadi perubahan tingkah laku seperti mudah marah, tersinggung, tegang beberapa
jam atau hari sebelum serangan
D. Perawatan Epilepsi
1. Kenali faktor pencetus serangan epilepsi misal capek, lapar, menonton TV, dll
2. Hindari faktor pencetus serangan
3. Hindari jangan sampai capek
4. Minum obat secara teratur
5. Posisikan tidur di tempat yang datar , miringkan kepala saat serangan terjadi
6. Jauhkan benda-benda yang dapat membahayakan
7. Masukkan benda yang lunak di mulut saat serangan terjadi
8. Kendorkan pakaian
9. Kenali tanda awal akan terjadi serangan misal marah, tidak mau makan, gangguan
penglihatan/pendengaran, dll
10. Segera berikan obat jika mulai muncul tanda-tanda awal tersebut
11. Pada anak-anak jika terjadi panas tinggi segera bawa ke puskesmas/dokter sebelum
terjadi kejang
12. Pada anak-anak agar berobat secara teratur sampai dengan 3 tahun bebas serangan
epilepsi, kemudian dosis obat akan dikurangi secara bertahap dalam waktu 6 bulan