Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM

PRAKARYA
“ MEMBUAT MAKANAN KHAS DAERAH ”

NAMA KELOMPOK :

1. Bagas Leo Parpolo


2. Ismi Oktarianti fadillah
3. Nurul Monica Lestari
4. Ramadhani
5. Ratu Balkis Romadhona
6. Ranny Deserha Dwi Putri

KELAS : XII MIPA 1

GURU PEMBIMBING :

Dra. Hj. Roempaka Ningdyah

SMA NEGERI 3 PALEMBANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan ridho-
Nya sehingga penyusunan proposal ini dapat kami selesaikan dengan baik, dan shalawat beriring
salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
Dengan kesepakatan anggota kelompok maka kami telah melakukan praktik yang akan di
jalani untuk tugas ini. Usaha kami bergerak di bidang kuliner dengan membuat Ayam Geprek
dan Pisang Ijo, karena yang mana usaha ini cukup menguntungkan dari segi waktu dan material.
Objek pasar nya cukup baik dan memiliki prospek yang signifikan dan kemungkinan kembalinya
modal.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa terdapat kelemahan
dan kekurangan proposal ini dalam penyajian, hal tersebut karena terbatasnya kemampuan dan
pengetahuan yang kami miliki, karena itu mohon kiranya dimaklumi.
Demikian proposal ini kami susun dalam waktu yang telah di rencanakan. Kritik dan
saran pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar penyusunan proposal
selanjutnya dapat lebih baik.

Palembang, 24 Februari 2018

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


B. Tujuan Usaha
C. Pelaksanaan Kegiatan

BAB II PROSES PRODUKSI

A. Proses Produksi/Proses Perekrutan Barang


B. Perhitungan Modal dan Laba
C. Tabel Tanggapan Konsumen
D. Potensi Dasar
E. Kendala
F. Strategi Pemasaran
G. Penjualan
H. Hasil dan Pembahasan
I. Data Dokumentasi

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran/Tanggapan
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer maka sebagai pelajar
kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas mata pelajaran
kewirausahaan ini kami mencoba melakukan sebuah usaha sederhana guna mendapatkan
pembelajaran untuk menjadi seorang wirausahawan. Usaha ini didasari oleh tugas kelompok
Kewirausahaan dimana tugas ini dikerjakan secara berkelompok.

Usaha yang kami jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi
peluang bagi setiap individu untuk masa yang akan datang. Saat ini kami mencoba menawarkan
kue bolu di lingkungan SMA N 3 PALEMBANG

Tujuan Usaha

Tujuan usaha ini selain memenuhi salah satu praktik tugas kewirausahaan juga bertujuan
sebagai penambah pengetahuan sekaligus pengalaman dalam berwirausaha. Dan bisa mendapat
live skill dan mengaplikasikan ilmu kewirausahaan yang telah ditetapkan di sekolah ke dalam
praktik yang sesungguhnya. Karena melalui penjualan dan pemasaran ini kami dituntut untuk
berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara menawarkan dengan baik dan sopan,
meyakinkan pembeli untuk membeli produk yang kita tawarkan dan memberikan pelayanan
yang terbaik agar customer merasa puas.

Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di beberapa tempat dalam waktu satu hari yaitu :

Hari/Tanggal : Rabu , 25 Februari 2014

Waktu : Pukul 07.00 – 12.00 WIB

Kegiatan ini kami lakukan di lingkungan SMA N 3 PALEMBANG dengan target


pemasaran adalah Pelajar dari kelas X, XI, XII, dan guru pengajar di SMA N 3 PALEMBANG
itu sendiri. Kegiatan ini berlangsung selama kurang dari satu jam.
BAB II
PROSES PRODUKSI

Proses Produksi/ Proses perekrutan barang


Dalam proses pembuatan Ayam Geprek dan Pisang Ijo ini, kami mengerjakannya di
siang hari, satu hari sebelum dijual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sehari sebelum kami
mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu :
MAIN COURSE
[ Ayam Geprek ]
Bahan-Bahan :

Minyak Garam Bawang Putih & Bawang Merah

Tepung Beras Tepung Terigu Gula


Air Ayam Bagas /Ranny/Emon

Masako
Cara Pembuatan :
1. Bersihkan Ayam yang telah disiapkan kemudian potong berbentuk dadu.

2. Masukan telur, air perasan jeruk lemon dan soda ke wadah yen telah disediakan,
kemudian aduk dengan menambahkan garam secukupnya, kemudian masukan
ayam, sambil diaduk agar bumbu menempel pada ayam secara rata
3. Kemudian goreng hingga matang sempurna atau berwarna kuning keemasan

4. Angkat kemudian tiriskan

RESEP SAMBAL AYAM GEPREK


Bahan :

 Cabai, jumlahnya sesuai selera


 1 siung bawang putih
 Penyedap rasa
 Garam secukupnya

Cara Pembuatan :

1. Siapkan cobek dan ulegan (jangan diblender)


2. Haluskan cabai, bawang putih dan garam
3. Setelah sambal tadi telah diuleg hingga halus, kemudian masukan ayam yang telah
digoreng kedalam cobek

4. Kemudian bolak balik, hingga sambal membaluri ayam, atau bisa juga dengan sendok
agar tercampur rata
5. Setelah selesai maka siap disajikan
DESSERT
[PISANG IJO ]

Bahan-Bahan :

Sirup Marjan Pisang Meses

Daun Pandan Santan Tepung Terigu Tepung Beras

Susu Air Gula Pewarna Hijau


Cara Pembuatan:
[ Data Dokumentasi ]
Perhitungan Modal dan Laba ( AYAM GEPREK)

Rincian Dana :

1 ½ Ayam Utuh =Rp50.000,-


Tepung Bumbu Crispy =Rp. 5.000,-
Tepung Terigu = Rp.8.000,-
Bawang Merah =Rp. 5.000,-
Bawang Putih =Rp. 5.000,-
Garam =Rp. 5.000,-
Gula 1kg =Rp. 13.000,-
Cabe rawit ¼ = Rp10.000,-
Cabe Merah1/2 =Rp 10.000,-
Tomat =Rp. 10.000,-
Minyak Goreng =Rp. 15.000,-
Nasi ½ kg = Rp. 12.000,-

Total =Rp. 148.000

Laporan Keuangan
Modal @Rp. 25.000,- x 12 =
orang Rp. 300.000,-
Pengeluaran =
Rp. 148.000,-
Sisa Modal =
Rp. 152.000,-
Penjualan :
12 Ayam Geprek @Rp. 25.000,- Rp. 300.000,-
Hasil Penjualan Rp. 300.000,-
Keuntungan Penjualan (Laba) Rp. 152.000,-

Potensi Dasar

Adapun kelebihan dari usaha yang kami praktekkan yaitu :

 Modal pembuatan produk mencukupi


 Bentuknya menarik
 Harga terjangkau
 Cukup peminat
 Durasi pembuatan produksi tidak terlalu lama
 Lebih inovatif dalam penyajiannya
 Lembut dan lezat

Kendala
Kendala yang kami alami selama mengerjakan tugas kewirausahaan ini yaitu kondisi
pesaing, banyak nya pesaing yang sama-sama bergerak di bidang kuliner, maka kami mencoba
mengutamakan kepuasan konsumen dan melayani konsumen dengan sopan & santun. Dan juga
kekhawatiran kami karena kelompok lain (pesaing) memasang harga di bawah harga penjualan
kami, juga karena penjualan dilakukan pada tempat dan waktu yang sama. Kendala berikutnya
adalah mengatasi konsumen yang menawar harga yang telah kami tetapkan, kami mencoba
mengatasinya dengan candaan ringan. Alhamdulillah semua kendala tersebut dapat dijalani dan
telah dilalui.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara promosi langsung (face to face)
kepada customer dan memberitahu kepada pembeli harga yang telah kami tetapkan. Selain
mendatangi orang-orang yang lagi duduk santai menunggu kelas atau hanya bercerita-cerita,
kami juga menawarkan kue bolu kepada beberapa teman-teman yang kami kenal untuk membeli.
Banyak yang tertarik dengan kue bolu kami karena service yang sopan dan ramah dari kami.

Dengan melakukan tahap-tahap diatas kami berusaha untuk membujuk customer agar
tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa melakukan pembelian atau
transaksi. Kebanyakan dari customer kami adalah pelajar yang sedang santai, sehingga penjualan
kue bolu pun dapat berjalan lancar dan banyak yang membeli.

Penjualan

Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari transaksi, oleh
karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi menemukan si pembeli dan
pengenalan produk. Penjualan yang kami lakukan merupakan sebuah rangkaian penjualan
produk dimana produk tersebut merupakan produk pangan.

Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan kue bolu. Proses penjualan yang kami
lakukan yaitu “PESAN ANTAR”. Kami menawarkan bolu dan bagi yang tertarik bisa
memesannya. Lalu bagi yang memesan kami catat namanya pada selembar kertas. Ketika
Makanan sudah habis dipesan, kami mengantarnya kepada konsumen. Dan memberinya secarik
kertas untuk menuliskan komentar tentang kue bolu kami. Kemudian mengambil foto konsumen
sebagai data dokumentasi.

Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan sebuah pengalaman dan pembelajaran
untuk menjadi seorang Wirausaha yang handal disamping mendapatkan keuntungan. Kegiatan
ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya kami, karena dengan
melakukan kegiatan seperti ini maka kami mendapatkan sebuah pengalaman untuk menjadi
seorang Wirausaha, mempelajari bagaimana cara menawarkan dengan baik dan berinteraksi
dengan orang banyak. Dari keseluruhan kegiatan yang kami lakukan maka kami dapat
menganalisa usaha yang kami jalankan sebenarnya cocok untuk dilaksanakan secara continue di
dalam Lingkungan sekolah karena pasar yang potensial dan sangat menerima.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan dari kegiatan yang telah kami lakukan adalah bahwa pelajar sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini. Menawarkan dan menjual produk terhadap
lingkungan sekitar sekolah memiliki banyak manfaat untuk menjadi seorang wirausaha yang
handal dan sukses. Bahkan dapat kami simpulkan bahwa modal bukanlah segalanya dalam dunia
usaha seperti ini, asal ada kemauan dan keinginan untuk berusaha pasti kita bisa melakukannya.
Hanya saja kita harus benar-benar melihat peluang yang ada serta berbagai hal yang penting
seperti segmentasi, target dan lain-lain.

Saran/Tanggapan

Saran yang ingin kami sampaikan yaitu semoga dalam mata pelajaran kewirausahaan
selanjutnya kegiatan Praktek Lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan ditingkatkan lebih lagi.
Karena sangat bermanfaat bagi para pelajar yang ingin menjadi seorang wirausaha yang handal.
Kegiatan ini dapat menjadi proses awal bagi pelajar sebelum terjun langsung di dunia bisnis. Dan
peluang bisnis yang mungkin sangat potensial di lingkungan SMA N 3 PALEMBANG adalah
bisnis pangan, sehingga perlu dilanjutkan secara continue.

Anda mungkin juga menyukai