A.Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur
dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi
- Keguguran
- Cacat bawaan
-Telur
-Ikan salmon
-Kacang-kacangan
-Ubi jalar
-Walnut
-Biji-bijian (gandum tinggi serat dan nutrisi, termasuk vitamin E, selenium, dan fitonutrien)
• Kafein
• Alkohol
Keperluan zat gizi tambahan yang diperlukan pada kehamilan menurut risalah Widya Karya
Pangan dan Gizi VI (1998) adalah:
• Protein 48 + 12 gr
• Ca 500 + 400 mg
• Fe 26 + 20 mg
• Thiamin 1 + 0,2 mg
• Niacin 9 + 1 mg
• Vit C 60 + 10 mgr
• Vit D - 5 + 10 μg
Kehamilan tiwulan I
Pada kehamilan triwulan I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa mual dan
ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan seperti biasa. Berikan makanan dengan
porsi kecil tetapi sering dan yang segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari buah-
buahan, jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti : biscuit crakers, dsb sesuai dengan
selera ibu masing-masing, ikut pedoman 4 sehat 5 sempurna.
Kehamilan triwulan II
Pada kehamilan triwulan II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan akan zat gizi
tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat
tidak hamil. Demikian juga kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran, dan
buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori dan protein 12 gram terdiri dari :
Nasi ½ piring
Ikan ½ potong
Tempe 1 potong
Sayuran 1 ½ mangkok
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Umumnya,
nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan
naik terlalu banyak. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti makanan
yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan sumber zat pembangun dan pengatur perlu
diberikan lebih banyak disbanding kehamilan triwulan II karena selain untuk pertumbuhan janin yang
sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan. Pada masa ini, lambung menjadi sedikit terdesak dan
ibu merasa kepenuhan. Karena ibu berikan makanan dalam porsi kecil, asal saja sering agar zat gizi yang
diperlukan ibu dapat terpenuhi.
Nasi
Ikan
Tempe
Sayuran
Buah
Gula
Susu
Air 3 ½ piring
1 ½ potong
3 potong
1 ½ mangkok
2 potong
5 sdm
4 gelas 3 ½ piring
1 ½ potong
3 potong
1 ½ mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas 4 piring
2 potong
4 potong
3 mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas 3 piring
3 potong
5 potong
3 mangkok
2 potong
5 sdm
1 gelas
6 gelas
I. Menu sehari-hari
Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 sehat 5 sempurna. Makanan yang terdiri dari
beras atau padanannya, ikan atau padanannya, tempe atau padanannya, sayuran dan buah. Untuk ibu
hamil dan ibu menyusui perlu ditambah susu untuk menyempurnakan yakni : memenuhi kebutuhan zat
gizi yang mungkin masih kurang lengkap dalam susunan 4 sehat sehingga menjadi 4 sehat 5 sempurna.
Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah yang
cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada bahan makanan yang satu
dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian,
akan dapat dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.
Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam makanan
berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat kapur berfungsi mencegah terjadinya
kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan
kesulitan pada saat melahirkan. Kebutuhanzat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari makanan
sajasedangkan kebutuhan zat kapur dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari yang mengandung cukup
zat kapurnya, ibu perlu diberikan satu butir tablet besi setiap harinya. Minumlah tablet besi segera
setelah makan.
J. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil
Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda saat tidak
hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin dalam kandungannya.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan sumber zat besi,
seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang- kacangan lain, telur,
ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-makanan sumber
zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya,
sayuran daun hijau seperti : bayam, daun katuk, daun singkong dan susu.
Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan
penglihatan berkunang-kunang.
Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang cukup.
- Kelancaran melahirkan
- Kelancaran menyusui
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti : buah-buahan, sari
buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindarkan juga
merokok dan minum-minuman keras karena akan mmbahayakan keselamatan janin. Perhatikan
kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama kehamilan 10-12,5 kg.
Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu dan
kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan.