Anda di halaman 1dari 4

Worldcom

Worldcom adalah perusahaan telekomunikasi yang berdiri pada tahun 1983 dengan nama
Long Distance Discount Service. Worldcom dipimpin oleh Bernard Ebbers. Pada tahun 1995, LDDS
(Long Distance Discount Service) berganti nama menjadi Worldcom.

Perusahaan Worldcom semakin berkembang ditambah dengan sejumlah akuisisi yang terus
dilakukan terhadap perusahaan telekomunikasi di Amerika selama tahun 1990an salah satunya
dengan mengakuisisi perusahaan Telekomunikasi besar MCI.

Pada tahun 1977, Worldcom dan MCI Communications mengumumkan merger senilai US 37
milliar untuk membentuk MCI Worldcom, hal ini merupakan merger terbesar di US. Pada tanggal 15
September 1998, perusahaan baru Worldcom mulai dibuka untuk bisnis. Namun pada akhirnya
merger Worldcom MCI harus diakhiri, karna pemerintah melarang atas perjanjian dua merger
perusahaan telekomuniasi besar karna itu dianggap sebagai monopoli.

Semenjak Pengakhiran merger antara Worldcom dan Sprint, kondisi keuangan perusahaan
Worldcom mejadi buruk. Pemberhentian merger menyebabkan adanya long-distance rates terhadap
Worldocm, menurunkan pendapatan, penumpukan akumulasi hutang dan beban yang semakin
memperburuk keadaan finansial Worldcom. Hal ini menjadi ancaman bagi Worldcom untuk bisa
memenuhi indicator kunci performans dan proyeksi pendapatan oleh para analis dan observer.

Pada umumnya, analis dan observer di Amerika menggunakan rasio expenditure terhadap
revenue (rasio ER) sebagai key indicator dalam menilai kondisi keuangan perusahaan. Hal ini lah yang
kemudian mendorong pihak manajemen untuk melakukan cooking book pada bagia nexpenditures
pada laporan keuangan perusahaan. Agar bisa memenuhi indicator para analis dan observer, pihak
manajemen Wordcom merancang laporan keuangan yang menipu. Mereka menurunkan rasio
expenditures terhadap revenue (42%) dengan berbagai cara seperti; (1) menurunkan beban dengan
cara mereklasifikasi beban operasi sebagai pengeluaran atas pembelian fixed asset, (2)
mengklasifiaksikan pembelian asset MCI sebagai Goodwill, (3) memanipulasi perhitungan akun
reserves dan atas pembelian fixed asset yang palsu tersebut, (4) di tahun-tahun berikutnya menjadi
kesempatan bagi Worldcom untuk mengalokasikan beban operasi kea kun pengahpusan fixed asset.

1. Menurunkan Beban dengan cara mereklasifikasi beban operasi terhadap pengeluaran


atas pembelian fixed asset (Capital expenditures) dengan tujuan mengalokasi beban ke
tahun-tahun berikunya agar pendapatan tercatat besar.
Pada capital expenditures, sejumlah pengeluaran dikapitalisir sebagai asset, dan atas
beban penggunaan akan didepresiasi sepanjang tahun umur asset.
Sedangkan operating expense, atas beban yang terjadi harus diakui pada periode
biaya itu terjadi, dan sejumlah pengeluaran yang terjadi.
Maka dari itu, mreka mereklas beban operasi ke capital expenditures atas pembelian
sejumlah computer. Diamna, pengeluaran yan gseharusnya besar [ada tahun
berjalan, dapat disebarkan, di alokasikan ke masing-masing tahun sepanjang umur
asset.
Dengan peng-postpone/penundaan pengalokasian beban depresiasi inilah, memberi
keuntungan sehingga pendapatan seakan-akan meningkat sehingga menyesatkan
para pengguna pelaporan keuangan.

Pembelian asset pada MCI atas lines networks dikenal sebagai “Line Cost” yang termasuk
kedalam numerator perhitungan rasio Expenditures terhadap Revenue (yang menajdi
bahan penilaian kondisi keuangan perusahaan). Namun pada kenyataanya sejumlah $771
dari expenditurs tersebut direklas ke Capital expenditures. Sehingaa expenditures
berkurang, pendapatan meningkat,

2. mengklasifiaksikan pembelian asset MCI sebagai Goodwill


Worldcom mengurangi nilai bookvalue asset mci, dan menoffset nilai tersebut ke akun
Goodwill. Dari proses offset ini. Worldcom dapat mengamortisasi goodwill sepanjang
tahun umur asset. Keuntungannya, beban yang seharusnya diakui sebesar beban yang
terjadi pada tahun tersebut, dapat dialokasikan ke masing-masing tahun setiap
tahunnya. Ini menajdikan pendapatan yang tercatat menjadi lebih tinggi.

1. Describe the mechanism that WorldCom’s Management used to transfer profit from other
time periods to inflate the current Period.

Mekanisme yang digunakan WorldCom’s Management dalam mentransfer profit dari


satu periode ke periode selanjutnya yaitu adalah dengan mereklasifikasi beberapa beban
operasi ke pos beban investasi. Salah satunya WorldCom mencatat $771 Juta Beban Operasi
sebagai pengeluaran atas pembelian fixed asset (Property Plant & Equipment). Sehingga
Worldcom dapat meninggikan Profit perusahaan dengan merendahkan beban operasi yang
telah ditransfer ke capital expenditures. Worldcom memiliki catatan atas Asset yang
meningkat, dan catatan beban operasi yang rendah. Untuk beberapa tahun kemudian,
Perusahaan dapat mengalokasikan/menekan biaya-biaya yang muncul.
2. Mengapa Arthur Andersen menyetujui mekanisme yang dijalankan Worldcom?

Alasan utama Arthur Andersen menyetujui mekanisme tersebut adalah karena adanya alasan
kedekatan sebelumnya, yaitu Scott D. Sullivan dan David F. Myers yang pernah bekerja untuk
Arthur Andersen sebelum bekerja di Woldcom. Konflik kepentingan inilah yang kemudian
mengarah pada penerimaan tawaran kerjasama yang diajukan oleh Scott D. Sullivan dan
David F. Myers kepada Arthur Andersen.

3. Bagaimana seharusnya Dewan Direksi Worldcom mencegah manipulasi yang dilakukan


oleh manajemen? (How should Worldcom’s board of directors have prevented the
manipulations that management used?)

a. Dewan direksi dapat membentuk suatu komite audit yang independen dan
berintegrasi terhadap perusahaan. Hal ini dilakukan agar pencatatan transaksi dan
pengungkapan laporan keuangan Worldcom dilakukan dengan benar dan jujur.

b. Menetapkan SOP dan Kode Etik perusahaan sehingga tidak terjadi pelanggaran
terhadap etika.

c. Menciptakan budaya organisasi yang jujur, terbuka, dan patuh terhadap aturan dan
tanggung jawab perusahaan.

d. Mendorong transparansi dari pihak manajemen, baik kepada auditor (internal dan
eksternal) maupun kepada para stakeholders.

4. Barnie Ebbers was not an accountant, so he needed the cooperation of accountants to


make his manipulations work. Why did WorldCom’s accountants go along?

Dari persidangan yang dilakukan, pengakuan dari para akuntan mengatakan bahwa
mereka sadar dan mengetahui bahwa tindakan yang mereka lakukan tidak benar dan mereka
sudah mengutarakan kekhawatiran mereka kepada CFO WorldCom saat itu Scott D. Sullivan,
dan saat itu Scott mengatakan bahwa bila terjadi masalah bukan para akuntan tersebut yang
akan dipenjara tapi Scott itu sendiri, akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan
manipulasi tersebut karena kekhawatiran akan dipecat dari perusahaan bila tidak mau
melakukan manipulasi tersebut.

5. Mengapa Dewan direksi menyetujui pemberian pinjaman dana lebih dari $408 juta kepada
Ketua (J.Ebbers) dan CEO
Pemberian pinjaman tersebut diberikan dean direksi dengan maksud untuk membeli
saham worldcom atau untuk melakukan margin call (untuk mencegah nillai di rekening yang
ada jatuh dibawah margin yang diminta). Namun dana tersebut tidak digunakan
sebagaimana mestinya, J. Ebbers menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi.
Bukan untuk kepentingan perusahaan.

6. How can a board ensure that whistle-blowers will come forward to tell them about
questionable activities?

Cara terbaik untuk memastikan para whistle-blower berani untuk mengungkapkan


aktivitas-aktivitas yang mecurigakan yaitu melalui pengembangan budaya di perusahaan
bahwa setiap permasalahan yang diajukan selalu diperhatikan dan ditindaklanjuti oleh
dewan yang dibentuk khusus menangani pengaduan dari whistle-blower, selain itu perlu
dibuatnya peraturan-peraturan , kebijakan-kebijakan dan prosedur yang melindungi dan
mewadahi para whistle-blower.

Anda mungkin juga menyukai