Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern teknologi


berkembang begitu cepat, peranan teknologi semakin dibutuhkan untuk
memberikan kemudahan dalam segala aspek kegiatan pekerjaan yang dilakukan,
tak terkecuali dalam bidang budidaya ikan. Saat ini banyak penemuan yang
dilakukan untuk memajukan bidang pembudidayaan ikan salah satunya
menerapkan teknologi kendali otomatis, yang hampir semua kegiatan
pembudidayaan dilakukan dengan bantuan teknologi.

Budidaya ikan mujair merupakan kegiatan pembudidayaan yang cukup


diminati masyarakat khususnya bagi para pelaku bisnis pembudidayaan ikan,
sebab jenis ikan ini tidak terlalu susah untuk dibudidayakan memiliki waktu
panen yang relative singkat sehingga dianggap sangat menguntungkan untuk
kegiatan bisnis dalam hal perputaran modal pemilik peternakan ikan.

Dalam membudidayakan ikan ini adalah cukup dengan menjaga kualitas air
agar tetap bersih karena jika tidak memperhatikan masalah tingkat kualitas air
selain membuat pertumbuhan ikan tidak optimal juga akan lebih meningkatkan
potensi ikan terserang penyakit, yang juga kemudian akan berdampak pada
produktifitas hasil panen yang nantinya menghambat kegiatan bisnis pemilik.

Mengatasi hal tersebut upaya yang perlu dilakukan adalah baik itu menjaga
kadar PH Air kolam sebab tingkat keasaman ini bisa menyebabkan ikan berubah
perilaku dan berpengaruh terhadap penyakit dan gangguan kesehatan ikan. pada
ikan mujair tingkat PH yang baik adalah 7-8 maka dari itu penting agar kadar PH
kolam ikan tidak dibawah 7 atau dengan kata lain kadar air menjadi asam maka
dari itu peternak akan langsung menjalankan pompa air kolam yang dimaksudkan
agar oksigen dalam air tetap stabil dan sekaligus dapat langsung mengganti
dengan air yang baru yang memiliki kadar PH yang sesuai. Namun dari hasil

1
penelitian yang dilakukan didapati bahwa dikarenakan kegiatan pembudidayaan
yang masih dilakukan secara konvensional pemilik memiliki kendala dalam
mengontrol atau memantau kondisi air kolam sehingga membuat kegiatan
pembudidayaan dirasa kurang efektif dan efisien.

Oleh sebab itu berdasarkan permasalahan yang ada penulis berkeinginan


untuk mengembangkan sistem budidaya ikan mujair berbasis IoT dengan
menggunakan Arduino, thingspeak serta apliksi control panel berbasis website
sehingga kegiatan pembudidayaan dapat dikontol dan dimonitoring dari jarak
jauh. diharapkan dengan adanya sistem ini dapat membantu memudahkan
kegiatan pembudidayaan ikan mujair untuk membuat produktifitas hasil panen
menjadi optimal.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun masalah yang dirumuskan pada penelitian ini adalah bagaimana


membuat suatu system sistem kendali jarak jauh yang dapat bekerja secara
otomatis yang dapat membantu peternak ikan dalam menjaga dan melakukan
monitoring kondisi PH air pada kolam ikan mujair

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengahasilkan system budidaya
ikan berbasis IoT dengan menggunakan Arduino untuk mengontrol serta
monitoring tingkat PH Air kolam terhadap budidaya ikan mujair.
1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang didapatkan oleh petani sebagai berikut :

1. Membantu kegiatan budidaya ikan menjadi lebih mudah dan praktis

2. Dapat menjaga kualitas air agar tidak kotor dan keruh

3. Dapat membantu dalam monitoring kondisi kolam dari jarak jauh.

2
4. Memudahkan peternak dalam mengetahui kondisi temperature suhu serta
kadar PH air kolam

5. Kadar oksigen air kolam selalu terjaga

6. Dengan menerapkan system pintar ini produkfitas panen dapat


meningkat.

7. Dapat Mengahasilkan panen yang berkualitas tinggi.

1.5 Batasan Masalah

Pokok pokok permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini hanya
dibatasi pada hal-hal sebagai berikut :

1. Menggunakan mirkrokontroler sebagai pengedali utama sistem

2. Menggunakan perangkat esp 8266 sebagai perangkat wifi yang


menghubungkan sensor dan main kontrol

3. Menggunakan sensor suhu, PH air dan relay

4. Menggunakan RTC untuk mengatur jadwal untuk menjalankan pompa


air

5. Menggunakan website

6. Menggunakan miniatur kolam untuk memperlengkapi konstruksi alat


pendeteksian PH air, tetapi untuk penerapan nantinya harus
memperhatikan ukuran kolam, jumlah ikan dalam kolam, dll.

Anda mungkin juga menyukai