Anda di halaman 1dari 3

21

BAB III

KERANGKA KONSE

A. Kerangka Konsep

Ekstrak herba Krokot


(Portulaca oleracea L.)

Saponin Flavonoid Tanin Polifenol

Meningkatkan Mendenaturasi Perubahan Mendenaturasi


permeabilitas membran sel permeabilitas sel ikatan protein pada
sel dan dan melilis sel sehingga terjadi membran sel
menghilangkan penurunan sel
integritas
membran

Menganggu metabolisme sel Candida albicans

Menghambat pertumbuhan Candida albicans

Menghentikan pertumbuhan Candida albicans

Keterangan :
= diteliti
= tidak diteliti
Gambar III.1 Kerangka Konsep
21

B. Uraian Kerangka Konseptual

Ekstrak herba Krokot (Portulaca oleracea L.) mengandung komponen kimia

yang bermanfaat bagi kesehatan, terdeteksi beberapa komponen kimia di dalam

tanaman herba Krokot. Kandungan senyawa pada ekstrak herba Krokot memiliki efek

antijamur terutama terhadap jamur Candida albicans. Senyawa tersebut antara lain

saponin, flavonoid, tanin dan polifenol yang merupakan senyawa yang memiliki sifat

antijamur.

Saponin akan bekerja dengan meningkatkan permeabilitas sel dan

menghilangkan integritas membran. Flavonoid akan mendenaturasi protein sel dan

mengerutkan dinding sel sehingga dapat melisiskan dinding sel jamur karena

flavonoid akan membentuk kompleks dengan protein membran sel. Tanin akan

berperan dalam mempengaruhi perubahan permeabilitas membran sel yang dapat

penurunan volume sel-sel berlubang dan menyusut lalu kehilangan fungsi

metabolisme. Polifenol bekerja dengan mendenaturasi ikatan protein pada membran

sel sehingga membran sel lisis dan fenol dapat menembus ke dalam inti sel. Fungsi

keempat senyawa tersebut mengganggu metabolisme sel jamur Candida albicans

sehingga dapat menghambat pertumbuhan jamur dan menghentikan pertumbuhan

jamur tersebut.

C. Hipotesis
20

Ekstrak herba Krokot memiliki daya hambat dan daya bunuh terhadap

pertumbuhan Candida albicans

Anda mungkin juga menyukai