Anda di halaman 1dari 5

Tugas Matlab

Ramos D Hutabalian (14S16031)


ELS3202 – Sistem Mikroprosesor
Institut Teknologi Del

A. MATLAB Program 2-1

%Program MATLAB 2-1


num1 = [10];
den1 = [1 2 10];
num2 = [5];
den2 = [1 5];
[num,den] =
series(num1,den1,num2,den2);
printsys(num,den)

[num,den] =
parallel(num1,den1,num2,den2);
printsys(num,den)

[num,den] =
feedback(num1,den1,num2,den2);
printsys(num,den) B. MATLAB Program 2-2
%Program MATLAB 2-2
Analisis:
num =[1 0];
den =[1 14 56 160];
[A,B,C,D]=tf2ss(num,den)
Pada MATLAB untuk mendapatkan persamaan fungsi
transfer dari cascaded system, parallel system, or
feedback system maka digunakan fungsi yang dapat Pada program berikut bertujuan untuk mengubah nilai
menampilkan transfer function pada suatu control system transfer function menjadi state space representation.
sehingga dapat memudahkannya. Dimana keluaran hasil transformasi tersebut berupa
[num, den] = series(num1,den1,num2,den2) matriks A, B, C, D. Dengan menggunakan command
[num, den] = parallel(num1,den1,num2,den2) berikut:
[num, den] = feedback(num1,den1,num2,den2) [A,B,C,D]=tf2ss(num,den)
Akan didapat nilai state space berupa elemen matriks A,
Yang kemudian akan ditampilkan menggunakan fungsi B,C,D.
printsys(num,den)
D. MATLAB Program 2-4
%Program MATLAB 2-4

num = [2 1 1 2];
den = [1 4 5 2];
[A,B,C,D] = tf2ss(num,den)

Program ini sama dengan fungsi dari program 2-2 yang


bertujuan untuk melakukan transformasi dari transfer
function ke state space representation. Dengan inputan
berupa nilai numerator dan denumerator dari transfer
C. MATLAB Program 2-3
function-nya. Kemudian akan didapat hasil berupa nilai
%Program MATLAB 2-3
elemen tiap matriks untuk state space representation.
A=[0 1 0; 0 0 1; -5 -25 -5];
B=[0; 25; -120];
C=[1 0 0];
D=[0];
%[num,den] = ss2tf(A,B,C,D)
[num,den] = ss2tf(A,B,C,D,1)

Program ini merupakan invers dari program 2-2, dimana


bertujuan untuk melakukan transformasi dari State Space
ke transfer function. Dengan inputan berupa nilai matriks
dari A, B, C, D. Hasil dari command berikut:
[num,den] = ss2tf(A,B,C,D,iu)
Dimana variable ‘iu’ sebagai penunjuk jumlah input yang
masuk kesuatu system. Yang kemudian ketika system
tersebut hanya memiliki satu input, maka dapat
menuliskan command tanpa ada nilai iu. Akan didapat
hasil berupa nilai numerator dan denumerator dari transfer
function nya.
E. MATLAB Program 2-5 F. MATLAB Program 5-1
%Program MATLAB 2-5 %Program MATLAB 5-1

A = [0 1; 25 -4]; A = [-1 -1; 6.5 0];


B = [1 1; 0 -4]; B = [1 1; 1 0];
C = [1 0; 0 1]; C = [1 0; 0 1];
D = [0 0; 0 0]; D = [0 0; 0 0];
[num,den] = ss2tf(A,B,C,D,1) step(A,B,C,D)
Program diata bertujuan untuk melakukan transformasi dan
[num,den] = ss2tf(A,B,C,D,2) bertujuan untuk menghasikan empat kurva respon langkah
seperti pada gambar dibawah. Vektor waktu ditentukan oleh
secara otomatis karean perintah tidak termasuk t .
Untuk emplot dua kurva atau gambar langkah respon untuk
input U1 dalam satu diagram dan dua kurva respon langkah.
Program ini sama dengan program 2-3 yang Utnuk input U2 dalam diagram lain, kita dapat menggunakan
perintah step(A,B,C,D,1 )
bertujuan untuk melakukan transformasi dari state space
Dan untuk yang kedua adalah kita dapat
ke transfer function. Dimana menerima inputan berupa menggunakan perintah : step(A,B,C,D,2 )
matriks state space yang akan ditransformasi menjadi
transfer function dengan command:
[num,den] = ss2tf(A,B,C,D,1)
[num,den] = ss2tf(A,B,C,D,2)
Dimana nilai 1 dan 2 yang terdapat pada code
tersebut merupakan representasi dari jumlah inputan
pada state space-nya. Pada program diatas terlihat
jumlah input nya 2. Yakni pada matriks A, input
pertama dari state space-nya ialah [0 1] sedangkan
input kedua matriks A ialah [25 -4]. Sehingga pada
saat ingin melakukan transformasi perlu untuk
memasukkan nilai dari variable ‘iu’ pada program,
untuk mengetahui detail inputan fungsi yang akan
ditransformasi.

G. MATLAB Program 5-2


%Program MATLAB 5-2

A = [-1 -1; 6.5 0];


B = [1 1; 1 0];
C = [1 0; 0 1];
D = [0 0; 0 0];

% To plot step-response curves when the


input is u1, enter
% the command 'step(A,B,C,D,1)'

step(A,B,C,D,1)
grid
title('Step-Response Plots: Input =
u1(u2=0')
text(3.4, -0.06, 'Y1')
text(3.4, 1.4, 'Y2')

step(A,B,C,D,2)
grid
title('Step-Response Plots: Input =
u2(u1=0')
text(3, 0.14,'Y1')
text(2.8, 1.1,'Y2')
Program diatas bertujuan untuk membuat dua buah kurva
I. MATLAB Program 5-4
langkah respon untuk input U1 dalam satu diagram dan dua
kurva untukinput U2 dalam diagram lain . %Program MATLAB 5-4
1. text(3, 0.14,'Y1')
2. text(2.8, 1.1,'Y2') num = [25];
pernyataan pertama utnuk meberikan komputer untuk menulis den = [1 4 25];
Y1 dimulai pada koordinat x = 3,4 y= -0.0,6. Demikian pula
pernytaan kedua meberitahu komputer untuk menuliskan Y2 step(num,den)
dimulai pada koordinat x=3,4 y= 1.4 grid
title('Unit-Step Response of G(s) =
25/(s^2+4s+25)')

Dapat kita lihat bahwa label sumbu x dan sumbu y adalah


otomatis ditentukan secara matematis. Jika di inginkan untuk
meberi label label sumbu x dan sumbu y secara berbeda kita
perlu untuk memodifikasi perintah langkah. Misalnya, jika
diinginkan untuk meberi label x sebagai t dtk dan sumbu y
sebagai Output lalu gunakan perintah langkah rspons dengan
arfumen sbelah kiri

J. MATLAB Program 5-5


H. MATLAB Program 5-3 %Program MATLAB 5-5
%Program MATLAB 5-3
num = [25];
den = [1 4 25];
wn = 5; t = 0:0.01:3;
damping_ratio = 0.4; [y,x,t] = step(num,den,t);
[num0,den] = ord2(wn,damping_ratio); plot(t,y)
num = 5^2*num0; grid
printsys(num,den,'s') title('Unit-Step Response of
Dalam program matlab 5-3 ini bertujuan untuk G(s)=25/(s^2+4s+25)')
mempertimbangkan misalanya kasus dimana VN =5 rad det dan xlabel('t Sec')
Z = 0.4 dan prtogram ini menghsilkan sistem orde kedua ylabel('Output')
standart dimana vn =5 dan z =0.4

Anda mungkin juga menyukai