Anda di halaman 1dari 17

TUGAS KOMPUTASI CERDAS

PENDETEKSIAN DAN PENGAMAN DINI PADA KEBAKARAN BERBASIS


PERSONAL COMPUTER(PC) DENGAN FUZZY LOGIC

DISUSUN OLEH:
POMPY MANDISLIAN SIANTURI(1612227)

Program Studi Teknik Elektro-S1


Fakultas Teknik Industri
Institut Teknologi Nasional Malang
2018

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“PENDETEKSIAN DAN PENGAMAN DINI PADA KEBAKARAN BERBASIS
PERSONAL COMPUTER(PC) DENGAN FUZZY LOGIC”
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Ir. Yusuf Ismail
Nakhoda, M.T. selaku dosen pembimbing yang telah menuntun penulis dalam
menyelesaikan tugas ini.Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang selama ini senantiasa memberikan saran dan masukan-masukan yang
mendukung kelancaran tugas ini.
Penulis menyadari bahwa penyelesaian tugas ini masih jauh dari
sempurna,untuk itu kritik dan saran dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
perbaikan tugas ini.

ii
PENDETEKSIAN DAN PENGAMAN DINI PADA KEBAKARAN BERBASIS
PERSONAL COMPUTER(PC) DENGAN FUZZY LOGIC

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk merancang peralatan berbasis komputer yang dapat
digunakan sebagai pradeteksi atau keamanan jika terjadi kebakaran. Peralatan yang
dibangun terdiri dari suhu dan asap, Dapat Diprogram Antarmuka Pheriperal (PPI)
8255, Analog to Digital Converter (ADC), Digital to Analog Converter (DAC),
pemicu pengemudi dan semprotan air. Metode yang digunakan dalam mendeteksi dan
safety fire menggunakan fuzzy system yang terdiri fuzzification, rule based dan
defuzzification. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa semprotan udara otomatis
fungsi berdasarkan hasil temprature dan sensor asap dengan aturan fuzzy yang
diterapkan dalam sistem.

Kata kunci: Logika Fuzzy, Deteksi Kebakaran, Early Fire Safety

iii
Daftar isi

Kata Pengantar ........................................................................................................... ii


Abstrak ....................................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... iv
Daftar Gambar ........................................................................................................... v
Daftar Tabel ............................................................................................................... v
Bab I Pendahuluan ..................................................................................................... 1
1.1 Tujuan .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
Bab II Isi Pengerjaan.................................................................................................. 2
2.1 Langkah-langkah pengerjaan fuzzy logic............................................2
2.2 Daftar tabel pada membership function..............................................5
2.3 Hasil pada fuzzy logic.........................................................................6
Bab III Penutup .......................................................................................................... 11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................11
Daftar Pustaka

iv
Daftar Gambar

Gambar 2.1 Comand Window ................................................................................... 2


Gambar 2.2 Tampilan fuzzy logic ............................................................................. 2
Gambar 2.3 edit input dan output .............................................................................. 3
Gambar 2.4 mengedit membership function.............................................................. 3
Gambar 2.5 Membuat parameter rule ........................................................................ 6
Gambar 2.6 Rules Fuzzy logic ................................................................................... 8
Gambar 2.7 Rules View ............................................................................................. 10
Gambar 2.8 Surface View .......................................................................................... 10

Daftar Tabel

Tabel 2.1 Daftar Membership function pada Inputan ................................................ 5


Tabel 2.2 Daftar Membership function pada Outputan ............................................. 5
Tabel 2.3 Fungsi Keanggotaan output fuzzy ............................................................. 5

v
Bab I
Pendahuluan

Kebakaran merupakan suatu bencana yang sangat merugikan. Dalam


penanggulangan masalah kebakaran, banyak sekali ditemukan kesulitan kesulitan,
seperti sukarnya ditemukan sumber api yang menyala, sehingga api akan terus menjalar
ke tempat lain dan kerugian pun akan semakin besar.Perkembangan teknologi dewasa
ini, komputer
adalah sarana yang sangat tepat untuk mengerjakan tugas tersebut. Gagasan untuk
menggunakan komputer untuk mendeteksi kebakaran didasarkan pada hal di mana
kegiatan ini membutuhkan rutinitas dan tingkat ketelitian yang sangat tinggi serta waktu
Untuk mengantisipasi hal tersebut, diperlukan antisipasi yang cepat.suatu alat yang
mampu mendeteksi api secara dini dan memperkecil kemungkinan meluasnya api ke
ruangan lain, sehingga keadaan akan menjadi lebih mudah dikendalikan. Penggunaan
suatu detector(sensor) dalam mencegah bahaya kebakaran tersebut juga telah banyak
digunakan. Namun, dalam hal pengoperasiannya maupun pengawasannya masih
banyak yang memakai sistem konvensional.
Pada penelitian ini, untuk kebutuhan dalam hal pendeteksian dini kebakaran dan
segera mengatasinya merupakan dua hal yang membutuhkan penanganan yang sangat
cepat. Dengan memasukkan algoritma fuzzy sebagai dasar pengendalian sistem
komputer diharapkan sistem ini mampu melakukan pendeteksian dini kebakaran dan
segera dapat mengatasinya secara otomatis. Oleh karena itu, permasalahan penelitian ini
adalah bagaimana merancang dan membuat sistem peralatan berbasis komputer sebagai
sistem pendeteksi dini kebakaran berbasis fuzzy yang dilengkapi dengan alat
penyemprot air. Sedangkan, tujuan penelitian ini adalah merancang dan menerapkan
sistem kontrol fuzzy pada pendekteksian dini kebakaran.

1.1 Tujuan
Untuk mengetahui penggunaan fuzzy logic yang di aplikasikan ke sistem
pemadam kebakaran
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana cara mengetahui banyak kecilnya output yang akan dikeluarkan?
2) Bagaimana cara mengetahui berapa banyak input yang dapat terdeteksi oleh
outputan tersebut?

1
Bab II
Isi Pengerjaan
2.1 Langkah-Langkah Pengerjaan fuzzy logic

 Pertama buka aplikasi pada mathlab>>selanjutnya ketik “fuzzy” pada command


window

Gambar 2.1 comand window


 Kemudian akan muncul tampilan fuzzy logic yang ada di bawah ini

Gambar 2.2 Tampilan fuzzy logic

2
 Pada input dan output dapat di tambahkan dengan klik edit>add variable>input
or output(pada tugas ini memakai 2 input dan 2 output)

Gambar 2.3 edit input dan output


 Untuk mengedit jumlah membership function,jumlah range,dan bentuk pada
MF(pada tugas ini menggunakan bentuk segitiga dan trapesium).klik input or
output>pilih edit add mfs>pilih jumlah yg dibutuhkan(5MF)>juga edit bagian
range dan bentuk MF.

Gambar 2.4 mengedit membership function


Pada input 1 diberi nama suhu dengan jumlah range [10 80] dan bentuk
MF trapesium,pada input 2 diberi nama asap dengan jumlah range [0 5] dan
bentuk MFsegitiga,sedangkan pada output 1 diberi nama warna sprinkler dengan
jumlah range [115 200] dan bentuk MF segitiga,pada output 2 diberi nama
penyemprot air dengan jumlah range [0 4000] dan bentuk MF trapesium

3
 Setelah itu kita masukan parameter pada masing-masing membership function:
 Pada inputan
 Pada suhu:
Dingin = -5 sampai 18 derajat celcius
Normal = 19 sampai 30 derajat celcius
Hangat = 31 sampai 50 derajat celcius
Panas = 51 sampai 70 derajat celcius
Sangat Panas = 71 sampai 95 derajat celcius
 Pada asap:
Tidak ada = 0 sampai 1 volt
Sedikit = 1,1 sampai 2,5 volt
Sedang = 2,6 sampai 3,75 volt
Banyak = 3,76 sampai 5 volt
Sangat banyak = 5,1 sampai 6,25 volt
 Pada outputan
 Pada warna sprinkler:
Orange = 95 sampai 130 derajat fahrenhit
Merah = 131 sampai 155 derajat fahrenhit
Kuning = 156 sampai 175 derajat fahrenhit
Hijau = 176 sampai 195 derajat fahrenhit
Biru = 196 sampai 220 derajat fahrenhit
 Pada penyemprot air:
Tidak ada = 0 liter
Sedikit = 0 sampai 2000 liter
Sedang = 2000 sampai 3000 liter
Banyak = 3000 sampai 4000 liter
Sangat banyak = 4000 sampai 5000 liter

4
Inputan
Suhu Asap
Dingin -5 – 8 derajat C Tidak ada 0-1 V
Normal 19-30 derajat C Sedikit 1,1-2,5 V
Hangat 31-50 derajat C Sedang 2,6-3,75 V
Panas 51-70 derajat C Banyak 3,76-5 V
Sangat panas 71-95 derajat C Sangat Banyak 5,1-6,25 V
Tabel 2.1 Daftar Membership function pada Inputan

outputan
Warna sprinkler Penyemprot air
Orange 95– 130 drjt F Tidak ada 0 Liter
Merah 131-155drjt F Sedikit 0-2000 Liter
Kuning 156-175 drjt F Sedang 2000-3000 Liter
Hijau 176-195 drjt F Banyak 3000-4000 Liter
Biru 196-220 drjt F Sangat Banyak 4000-5000 Liter
Tabel 2.2 Daftar Membership function pada Outputan
 2.2 Daftar Tabel pada membership function
Fungsi Asap
Keanggotaan Tidak ada Sedikit Sedang Banyak Sangat banyak
output fuzzy
Dingin Tidak ada & Tidak Tidak Sedikit&Mera Sedang&Kuni
Orange ada&Orange ada&Orange h ng
Suhu Norma Tidak Tidak Sedikit&Mera Sedang&Kuni Banyak&Hijau
Udar l ada&Orange ada&Orange h ng
a Hangat Tidak Sedikit&Mera Sedang&Kuni Sedang&Kuni Banyak&Hijau
ada&Orange h ng ng
Panas Sedikit&Mera Sedikit&Mera Sedang&Kuni Banyak&Hijau Sangat
h h ng Banyak&Biru
Sangat Sedikit&Mera Sedang&Kuni Banyak&Hijau Banyak&Hijau Sangat
Panas h ng Banyak&Biru
Tabel 2.3 Fungsi Keanggotaan output fuzzy

5
 Setelah membuat parameter tersebut kita membuat sebuah rule,caranya klik
edit>rules(ctrl+3) dan akan muncul seperti dibawah ini:

Gambar 2.5 Membuat parameter rule


Disitu terdapat kita buat rule antar input dan output secara acak
 2.3 Hasil Pada Fuzyy Logic
 Kemudian mulailah membuat sebuah rules,berikut adalah rules yang sudah dibuat:

6
.

7
Gambar 2.6 Rules Fuzzy logic

8
 Setelah membuat Rules tersebut maka kita dapat melihat hasil rules tersebut
dengan cara,klik view>rules(ctrl+5),maka akan muncul seperti dibawah ini:

9
Gambar 2.7 Rules View

 Setelah itu,kita juga dapat melihat bentuk surface dengan cara,klik


view>surface(ctrl+6),maka muncul akan muncul seperti dibawah ini:

Gambar 2.8 Surface View

10
Bab III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa sistem penyemprot air dan
sprinkler warna bekerja secara otomatis berdasarkan hasil bacaan sensor suhu dan asap
sesuai dengan aturan fuzzy yang diterapkan dalam sistem. Algoritma pengendalian
berbasis fuzzy terbukti dapat diterapkan dalam kasus deteksi dini
kebakaran. Sebagai pengembangan lebih lanjut dari penelitian
ini, yaitu sebaiknya alat deteksi dini kebakaran ini dirancang bisa bergerak (mobile)
leluasa. Sehingga, pada saat alat ini mengetahui ada hal yang mencurigakan di suatu
lokasi, alat ini dapat mencapai tempat tersebut dan memberikan penyemprotan air.
Dapat dipikirkan untuk penggunaan algoritma lain selain algoritma fuzzy, yaitu antara
lain: Hybrid Algorithm.

11
Daftar Pustaka
Dorf, RC. 1983. Sistem Pengaturan, Jakarta: Erlangga.
Jang, J.-S.R, Sun, C.-T & Mizutani,E. 1996. Neuro-Fuzzy
and Soft Computing. London: Prentice Hall Inc.
Kosko, B. 1992. Neural Networks and Fuzzy Systems.
London: Prentice Hall Inc.
Ogata, K. 1993. Teknik Kontrol Automatik (Sistem
Pengaturan). Jakarta: Erlangga.
Rahmat, B. 2000. Perancangan Pengontrol Neuro-Fuzzy
untuk Pertumbuhan Saccharomyces cerevisiae
dalam Proses Fermentasi. Tesis tidak diterbitkan.
Bandung: Program Pasca Sarjana ITB.
Rahmat, B. 2001. Aplikasi Mikrokontroler PIC 16C74 untuk
Kontrol Aliran Udara Berbasis Logika Fuzzy. Jurnal
Gematek, 3 (2).
Setianto & Rahmat, B. 1999. Pengaturan lampu Lalulintas
Berbasis Fuzzy Logic. ELEKTRO Indonesia, 28 (6).
Wang, L. 1994. Adaptive Fuzzy Systems and Control,
London: Prentice Hall.
Wang, L. 1997. A Course in Fuzzy Systems and Control.
London: Prentice-Hall.

12

Anda mungkin juga menyukai