REVIEW

GEREJA BNKP
KOTA
PENCAHAYAAN DAN PENGHAWAAN

STUDIO
RUANG
DALAM

OLEH :

BERKAT IDAMAN TELAUMBANUA

DOSEN PENGAMPU :
(160320015)
`
EMMY RIA ARITONANG S.T, M.T
 GEREJA BNKP KOTA

1. l o k a s i

Sumber : doc pribadi

Gereja BNKP kota terletak di jalan W.R. Supratman, kota gunungsitoli, NIAS
2. A k s e s
Untuk Masuk Ke Warung Kudeta, ada 2 pilihan akses yakni :

a. Melalui pintu masuk dari sisi barat, tepat berada di persimpangan. Ini merupakan
akses Utamanya, sekaligus arah fasad depan bangunan.
.

Sumber : doc pribadi

b. Akses kedua yakni dari belakang gereja, tepatnya di jalan ahmad yani, walaupun
akses ini berada di belakang gereja, tetapi masyarakat yang lewat dari jalan ini
lumayan ramai, karena di belakang gerja terdapat banyak rumah warga
 3. konsep Interior

Sumber : doc pribadi

Untuk Konsep ruang dalam sendiri, gereja ini mengangkat konsep “Modern
Kontemporer”. Gaya interior kontemporer sendiri merupakan gaya interior yang
menampilkan tampilan ruang yang rapi dan bersih. Sebuah gaya desain yang bisa
dikatakan merepresentasikan masa kini. Yang paling menarik dalam gaya desain
interior ini adalah gaya ini akan selalu terus berkembang dan di sesuaikan dengan tren
yang ada.

Untuk Interior sendiri, Interior kontemporer menggunakan material banguna dari

bahan alami. Penggunaan Material seperti baja, krom, nikel yang biasanya digunakan
untuk perangkat keras, lampu dan beragam aksesori, dengan pilihan warna hitam
sebagai aksen yang menonjol, pengunaan furnitur kayu berwarna terang atau gelap.
Serta Pencahayaan menjadi salah satu ciri khas dan merupakan faktor sangat penting
pada interior kontemporer.

Untuk Gereja BNKP penerapan konsep kontemporer sendiri dapat dilihat pada:

- Perabot (penggunaan perabot yang bermaterialkan dari kayu,baja dan

nikel)
- Jendela dan pintu ( penggunaan material kayu memberikan aksen dan
karya seni)
- Warna (penggunaan warna juga menggunakan warna asli materialnya
seperti kayu, dan beton serta tambahan warna warna gelap untuk konsep
kontemporernya)

Untuk Gereja BNKP penerapan konsep modern sendiri dapat dilihat pada:

- Penerapan material kaca pada jendela

- Penggunaan lampu LED ( penggunaan lampu LED di salib)

Sumber : doc pribadi

 4. Konsep pencahayaan

Sumber : doc pribadi

Untuk sumber pencahayaan di Gereja BNKP ini ada 2 yaitu, pencahayaan

alami dan pencayaan buatan. Namun pada penggunaan sehari-harinya baik siang
maupun malam, pencahayaanya tetap menggunakan Pencahayaan buatan. Di
karenakan :

 Ruangan dalam gereja cukup tinggi

 Lubang cahaya atau cahaya yang masuk ke dalam gereja tidak mampu
menerangi seluruh ruangan
 Dan juga lampu sebagai estektika eksteriornya

Sumber : doc pribadi

5. konsep Penghawaan

Sumber : doc pribadi

Untuk konsep penghawaan dalam gereja ini yakni ada dua, penhawaan
buatan dan penghawaan alami. Walaupun bangunan ini memiliki lubang angin atau
ventilasi, suhu dalam ruangan tetap panas terlebih apabila jemaat atau masyarakat
sudah berkumpul dalamnya. Maka oleh karena kondisi itu, sumber penghawaan
dalam ruagan gereja ini di tambah dengan penghawaan buatan yakni kipas angina
dan AC.

Sumber : doc pribadi