DASAETEORI
DASAETEORI
perekaman magnetik tapi juga dalam pengobatan sebagai sistem pengantar obat dan penginderaan
magnetik dalam bidang magneticresonance imagin. Dalam bidang industinanopartikel juga memiliki
aplikasi di bidangindustri seperti keramik, katalis,
dan ferofluida
[1]
. Untuk aplikasi tersebut senyawa magnetik disintesis dalam bentuk partikel nano. Senyawa
magnetik memiliki potensi aplikasi tersebut salah satunya adalah F3
dan
-Fe
. Sintsis material oksida ini dapatdilakukan dengan sederhana melalui proseshidrolisis dengan
menggunakan garam besi sebagai prekursor. Ion Fe
2+
dan Fe
3+
dalam air akanmengalami proses hidrasi dan kemudian akanmengalami proses hidrolisis dan jika
proseshidrolisis ini berlanjut dapat menyebabkan ion Fe
2+
dan F
3+
O dan Fe
3
.xH
O). Cara sederhana inidisebut juga sebagai metoda kopresipitasi yangdapat menghasilkan senyawa
oksida dalam ukurannano.Pembentukan nanopartikel dapat dilakukandengan cara
top down
atau
bottom up
. Metode
topdown
templated synthesis
[2]
Nanoteknologi atau teknologi rekayasa zat adalah pembuatan / penggunaan materi / devais pada
ukuran sangat kecil, yakni 1-100 nm . devinisi kedua adalah memahami dan mengontrol sesuatu
pada dimensi 1-100 nm, dimana fenomena2 unik menghasilkan aplikasi baru. Teknologi nano
meliputi pencitraan , pemodelaan , pengukuran, fabrikasi dan memanipulasi sesuatu pada skala
nano. Fenomena2 unik yang dapat diamati pada sifat2 magnetik , mekanik , listrik, termal , optik ,
kimia dan biologi . ketika ukuran butir bahan magnetik diperkecil hingga skala nano , bahan
feromagnetik berubah menjadi bahan superparamagnetik . salah satu sifat mekanik bahan adalah
kekuatan luluh yaitu batas maksimum kekuatan suatu bahan sebelum mengalami deformasi plastis
(berubah bentuk). Jika ukuran butir suatu logam atau keramik lebih kecil dari ukuran butir kritis
(<100 nm) , sifat mekanik bahan berubah dari keras menjadi lunak.efek termoelektrik adalah
konversi langsung perbedaan temperatur menjadi beda tegangan atau sebaliknya. Efisiensi efek
termoelektrik akan meningkat pada bahan beskala nano. Partikel logam/semikonduktor berukuran
nano memiliki warna emisi berbeda dibandingkan partikel tersebut dengan ukuran skla mikro.
Jadi intinya dengan nanoteknolgi maka setiap bahan / material akan memungkinkan pengurangan
berat disertai dengan peningkatan stabilitas dan meningkatkan fungsionalitas.
Motif sains :
Diantaranya adalah
Nanoteknologi atau teknologi rekayasa zat bersekala nanometer atau sepermiliar meter massa
pengembangannya belumlah tergolong lama. Munculnya kesadaran terhadap ilmu dan teknologi
nano diinspirasi dan didorong oleh pemikiran futuristik dan juga penemuan peralatan pengujjian dan
bahan-bahan .Konsepnya pertama kali diperkenalka oleh Richard Feynman , ahli fisika amerika
serikat yang kemudian meraih nobel fisika pada 1965 , tepatnya Pada tanggal 29 Desember 1959
dalam pertemuan tahunan Masyarakat Fisika Amerika (American Physical Society) di Caltech,
Richard Phillips Feynman dalam suatu perbincangan berjudul “ There’s plenty of room at the
bottom” atau dalam bahasa indonesia nya “Masih banyak ruang dibagian paling Bawah”, hal ini
memunculkan suatu isu yaitu permasalahan unutuk memanipulasi dan mengontrol atom (ukuran
0,001 nm) dan molekul (ukuran 0,1 nm) pada dimensi kecil (nanometer).
Namun ternyata teknologi nano telah diteliti terlebih dahulu oleh Profesor Nario Taniguchi dari
Tokyo Science University pada tahun 1940, ia mulai mempelajari mekanisme pembuatan
nanomaterial dari kristal kuarts, silikon dan keramik alumina dengan menggunakan mesin ultrasonik
. selain itu Norio Taniguchi juga dianggap sebgai orang yang pertamakali menciptakan istilah
“nanoteknologi” dalam presentasi konfrensi tahun 1974-nya l “konsep dasar yang berjudul ‘Nano
Teknologi’ “ .