tasawuf

dasar hukum dan

sejarah perkembangan

1
Imam Malik :
Barangsiapa yang berilmu fiqih
tanpa tasawuf, dia akan fasik
Barangsiapa bertasawuf tanpa
ilmu fiqih, dia adalah kafir zindik
Barangsiapa berilmu fiqih dan
bertasawuf, dialah yang tepat

2
 Landasan alQur’an
• Q.S. al Maidah : 54

3
Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang
Q.S. al Baqarah : 186

• Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu4

Q.S. Fathir : 5

5
Q.S. Qaf : 16

• Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan

manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan
oleh hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya6
”Barang siapa memusuhi seseorang wali-Ku, maka Aku
mengumumkan permusuhan-Ku terhadapnya. Tidak
ada suatu yang mendekatkan hamba-Ku kepada-Ku
yang lebih Kusukai daripada pengamalan segala yang
Ku fardukan atasnya. Kemudian hamba-Ku senantiasa
mendekatkan diri kepada-Ku dengan melaksanakan
amal-amal sunah, maka aku senantiasa mencintainya.
Bila Aku telah cinta kepada-Nya, jadilah Aku
pendengarannya yang dengannya ia mendengar, Aku
penglihatannya yang dengannya ia melihat, Aku
tangannya yang dengannya ia memukul, dan Aku
kakinya yang dengannya ia berjalan. Bila ia memohon
kepada-Ku, Aku perkenankan permohonannya, jika ia
meminta perlindungan, ia Kulindungi.” (HR. Bukhari)
7
 Sejarah perkembangan….
1. Abad 1H - 2 H
• pengantar kemunculan tasawuf
• asketisme (zuhud)
• lebih memusatkan pada ibadah dan
akhirat bukan pada makanan, pakaian,
tempat tinggal
• Zahid : Hasan al Bashri (w.110 H) dan
Rabi’ah al Adawiyah (w.185 H)
8
2. Abad 3 H
• adanya dekadensi moral : upaya menegakkan
moral
• sufi lebih tertarik pada jiwa dan tingkah laku
• Tasawuf : ilmu moral keagamaan / ilmu
akhlak keagamaan
• Mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan
akhlak
• Realitas amalan Islam dalam praktek perilaku
manusia terpuji
• Kaum salaf
9
3. Abad 3 H
• Kondisi masyarakat muslim cenderung
tasawuf akhlaki
• muncul jenis tasawuf lain yang
menonjolkan pemikiran eksklusif
kontroversi
• Al Hallaj : Hulul (309H) dihukum mati
• Dianggap terpengaruh unsur luar
Islam
10
4. Abad 5 H
• Muncul Imam al Ghazali
• Tasawuf moderat berdasarkan al
Qur’an dan sunnah (ahlusunnah wal
jama’ah)
• tujuan : asketisme, hidup sederhana,
pelurusan jiwa, pembinaan moral
• Mengkritik Mu’tazillah & Bathiniah
• Bertentangan dgn Al Hallaj & Abu
Yazid al Busthami
11
5. Abad 6 H
• Pengaruh al Ghazali : tasawuf sunni
(akhlaki) meluas
• Para tokoh sufi mengembangkan tarekat
(tasawuf amali) utk mendidik murid-
murid
• Sayyid Ahmad ar Rifa’I (w.570 H)
• Sayyid Abdul Qadir Al Jailani (w. 651 H)
• Tasawuf Amali : Tarekat

12
6. Abad 6 H
• Muncul sekelompok sufi yang memadukan
tasawuf dengan filsafat
• Memadukan antara dzauq (perasaan)
dengan pemikiran rasional filosofis
• Samar : banyak ungkapan & istilah khusus
yg hanya bisa difahami oleh sufi filosofis
• Syukrawardi : Kitab al Hikmah al Isyraqiyah
• Ibnu Arabi

13
Aliran Tasawuf :
1. Sunni :
• Akhlaki
• Amali
2. Falsafi

14
 Tasawuf Akhlaki

tasawuf yang berkonstrasi pada teori-teori

perilaku, akhlaq atau budi pekerti atau
perbaikan akhlaq

• Tahapan pembinaan akhlak:

1.Takhalli : membersihkan diri dari sifat tercela
2.Tahalli : mengisi diri dengan sifat terpuji
3.Tajalli : memperoleh kenyataan Allaah
(attakhalluq bi akhlaqillah)

15
• Ikhtiar :
1. Taubat : memperbanyak istighfar
2. Munajat : melaporkan aktifitas diri pada Allah
3. Muraqobah & Muhasabah : selalu
memperhatikan & diperhatikan Allah serta
introspeksi diri
4. Memperbanyak wirid & zikir
5. Mengingat mati
6. Tafakur

16
 Tasawuf Amali : Tarekat
tasawuf yang membahas tentang bagaimana cara
mendekatkan diri kepada Allah dengan
memperbanyak amalan2 terentu

ISTILAH:
1.Syariat : kualitas amal lahir/formal yang ditetapkan dalam
ajaran agama melalui Al-qur’an dan sunnah
2.Thariqat : jalan yang harus ditempuh oleh seorang sufi
dalam mencapai tujuan berada sedekat mungkin dengan
tuhan
3.Haqiqat : aspek batin syariat
4.Ma’rifat : pengetahuan yang sgt jelas & pasti tentang tuhan
yang diperoleh melalui sanubari
17
JALAN MENDEKATI ALLAH…
1. MAQAMAT (tahapan)/tingkatan :
• Taubat : permbersihan diri dari dosa
• Zuhud : sederhana dalam hal duniawi
• Sabar : pengendalian diri
• Tawakkal : berserah diri sepenuhnya kpd
Allah
• Ridha : menerima/rela qadha qadhar Allah
• Mahabbah : cinta kepada Allah
• Ma’rifah : mengenal keesaan Allah
18
Jalan Mendekati Allah…..

2. AHWAL (kondisi Mental):

• khauf : merasa takut
• Raja’ : optimis terhadap karunia Allah
• Syauq : rindu kepada Allah
• Uns : keterpusatan hanya kepada Allah
• Yaqin : mantapnya pengetahuan terhadap
Allah

19
 Tasawuf Falsafi
tasawuf yang didasarkan kepada gabungan teori-
teori tasawuf dan filsafat atau yang bermakna
mistik metafisis

• Fana dan Baqa’ : lenyapnya kesadaran & kekal

• Ittihad : persatuan manusia dengan Tuhan
• Hulul : penyatuan sifat ketuhanan dengan sifat
kemanusiaan
• Wahdatul wujud : makhluk & khalik adalah satu
• Isyraq : pancaran cahaya

20
 Tasawuf Syi’i
tasawuf yang beranggapan bahwa manusia akan
manunggal dengan tuhannya karena ada
kesamaan esensi antara keduanya.

• Kaum syi’ah : pendukung Ali bin Abi Thalib

• Setelah Perang shiffin, berdiam di Persia
• Tradisi ilmiah dan pemikiran filsafat
berkembang & kontak budaya dengan Yunani

21
 Tasawuf Syi’i
Karakteristik ajaran tasawuf nya….

1. Lebih mengedepankan konsepsi keimaman

2. memformulasikan teorinya dalam doktrin
‘Hulul’, yakni perpaduan insan dengan Tuhan
secara rohaniyah atau makhluk dengan al-
khalik.
3. Oleh karenanya tasawuf syi’i disebut-sebut
mempunyai kesaman dengan tasawuf falsafi.

22