Anda di halaman 1dari 16

Dinamika Gerakan Pembaharuan dan

Pemikiran dalam Islam


(Aliran-aliran Sesat)

Penajaman Idiologi
Gerakan Pembaharuan Islam
2. Peningkatan, Pengembangan,
1. Pemurnian Ajaran Tauhid (Purifikasi) Modernisasi Kehidupan

• Sebagai pemeliharaan matan • Sebagai penafsiran, pengamalan,


ajaran Islam yang berdasarkan dan perwujudan ajaran Islam
dan bersumber kepada Alquran dengan tetap berpegang teguh
dan Sunnah Shahihah kepada Alquran dan Sunnah
Shahihah.
(Maqbulah).
• Kecenderungan ke arah
• Kecenderungan ke arah salafi
modernisme/reformisme pada
yang mengutamakan pemurnian bidang pendidikan, politik, sosial-
ibadah dan aqidah dari bid’ah, budaya, dan mengangkat harkat
khurafat, takhayul, dan syirik. martabat wanita.
• Tokoh : Ibnu Taimiyah dan • Tokoh : Jamaluddin Al-
Muhammad bin Abdul Wahab Afghani ,Muhammad Abduh, dan
Sayid Muhammad Rasyid Ridha.
Pemurnian Ajaran Tauhid
• Nama Taqiyuddin Abu
Abbas Ahmad (Ibnu
Taimiyah) lahir Tgl. 10
Rabi’ul Awal 661 H / 22
Januari 1263 M di
Harran (Turki). Wafat
1328 M.
Ide Gagasan Pembaharuannya
• Memurnikan paham • Dalam ijtihad tdk terikat
Tauhid mazhab dan imam, mana
• Menentang TBC yg kuat argumennya
• Menggalakkan ummat itulah yg diambil
agar bergairah menggali • da;lam bid hukum
ajaran Qur’an/Hadis dan menawarkan hikmah
melakukan ijtihad bukan illat
• Ummat hrs kembali • Kembali keajaran salaf
kepada Qur’an dan Hadis • Sanggahan dan menolak
dgn menolak taqlid filsafat
Lanjut dlm bidang Ibadah (Bahaya Bid’ah)
• Tawasshul (pakai perantara) 3. Sumber hukum Islam hanya
adalah perbuatan yg salah Al-Quran dan Sunnah
• Berkumpul bersama2 dlm
maulidan salah
4. Wajib menyatakan
• Wanita tdk boleh mengiringi
jenazah pentingnya negara dlm
• Halaqah zikir salah
memberlakukan syari’ah krn
itu otoritas tertinggi ada
• Laki2 memakai sutera dan emas
haram ditangan khalifah atau imam
• Merokok dan minum kopi
atas saran ulam krnya belai
adalah haram kerjasama dgn Raja ibnu
• Termasuk bid’ah adalah gambar su’ud dlm menegakkan
dan pakai cincin emas pahamnya di tanah Arab
.
• Nama Muhammad bin
Abdul Wahhab bin
Sulaiman bin Ali bin
Muhammad bin Ahmad
bin Rasyid al-Tamimi. Ia
lahir 1730 – 1791 M di
Uyaynah, Saudi
Arabiyah bagian Timur.
Ide gagasan pembaharuannya
• Persoalan tauhid 6. Soal halal haram hanya
1. Menyembah kepada selain Allah berdasarkan Quran dan
adalah salah dan hrs dibunuh Sunnah Rasul, bukan
2. Mencari keampunan Tuhan dgn mutakallimin atau fuqaha
mengunjungi kuburan2 org
shaleh termasuk musyrik 7. Pintu ijtihad tetatp terbuka
3. Termasuk syirik memberi 8. Meminta syafaat kepada
pengantar shalat thp nabi2, wali, selain Tuhan juga syirik
malaikat
9. Bernadzar kepada selain
4. Kufur memberi ilmu yg tdk
Tuhan juga syirik
didasarkan Quran dan sunnah
(semata2 akal) 10. Tdk percaya kepada
5. Dilarang memakai tasbih kecuali qadha/qadar Tuhan
dgn jari merupakan kekufuran
.

• Sayid Jamaluddin Al-


Afghani lahir di
Asadabad, Afghanistan
tahun 1838 M – 1897
M.
.

• Muhammad Abduh bin


Hasan Khair Allah lahir
di sebuah desa Propinsi
Gharbiyyah, Mesir
(1848 – 1905 M)
.

• Sayid Muhammad
Rasyid Ridha lahir di
Suriah tahun 1865 dan
wafat 1935. seorang
pemikir dan ulama
pembaharu Islam di
Mesir.
Pembaharuan Islam di Indonesia,
Muhammadiyah sejak 1330 H/1912 M
.
• Menurut Keputusan Rakernas MUI Pusat
tanggal 25 Syawal 1428 H / 6 Nopember 2007
M di Jakarta yang ditanda-tangani oleh Badan
Pengurus Harian MUI Pusat, yaitu DR.K.H.M.A.
Sahal Mahfudh (ketua Umum) dan
Drs.H.M.Ichwan Sam (Sekretaris Umum),
• Bab II bahwa kesesatan tersebut adalah
kekeliruan pemahaman yang terkait dengan
perkara aqidah atau syariah tapi diyakini
kebenarannya yang konsekuensinya adalah
kekufuran.
Bab VI Kreteria Sesat
• Suatu faham atau aliran keagamaan dinyatakan
sesat apabila memenuhi salah satu dari kreteria
berikut:
• Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6
(enam) yakni beriman kepada Allah, kepada
Malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada
Raul-rasul-Nya, kepada hari Akhirat, kepada
Qadha dan Qadar dan rukun Islam yang 5 (lima)
yakni mengucapkan dua kalimah syahadat,
mendirikan shalat, mengeluarkan zakat,
berpuasa pada bulan Ramadhan, menunaikan
Ibadah haji.
.
• Meyakini dan atau mengikuti aqidah yang
tidak sesuai dengan dalil syar’i (Alquran) dan
as-Sunnah).
• Meyakini turunnya wahyu setelah Alquran.
• Mengingkari otentisitas dan atau kebenaran isi
Alquran.
• Melakukan penafsiran Alquran yang tidak
berdasarkan kaidah-kaidah tafsir.
.

• Mengingkari kedudukan hadis Nabi sebagai


sumber ajaran Islam.
• Menghina, melecehkan dan atau
merendahkan para Nabi dan Rasul.
• Mengingkari Nabi Muhammad SAW sebagai
Nabi dan Rasul terakhir.
.
• Merubah, menambah, dan atau mengurangi
pokok-pokok ibadah yang telah ditetapkan
oleh syariah, seperti haji tidak ke Baitullah,
shalat fardhu tidak 5 waktu.
• Mengkafirkan sesama muslim tanpa dalil
syar’I, seperti mengkafirkan muslim hanya
karena bukan kelompoknya.

Anda mungkin juga menyukai