Anda di halaman 1dari 3

Pembelajaran 5

(Kekhususan Administrasi Publik)

Tujuan Pembelajaran:
Dalam pembelajaran ini diharapkan mahasiswa mampu mengetahui dan mengerti tentang
Kekhususan Administrasi Publik.

A. Uraian Singkat Kekhususan Dalam Administrasi Publik


Hal ini lebih jelas nampak dalam paradigma ketiga di mana kebanyakannya para ahli hendak
mengembalikan administrasi negara kembali ke lingkungan keluarga ilmu politik. Dalam 2
dasawarsa berikutnya sebagai paradigma yang keempat para ahli administrasi negara
memandang perlu untuk meletakkan dasar negara sebagai ilmu administrasi yang melakukan
studi terhadap teori organisasi dan Ilmu manajemen. Paradigma ke 4 merupakan koreksi
terhadap paradigma ketiga yang menang administrasi negara sebagai warga kelas dua dalam
keluarga ilmu politik, dalam paradigma yang kelima administrasi negara dipandang sebagai
administrasi negara.
Gerald E. Caiden mengemukakan 7 Kekhususan dari administrasi negara yang terdiri dari:
1. Kehadirannya Tidak Bisa Dihindari.
2. Ia Mengharapkan Kepatuhan.
3. Ia Mempunyai Prioritas.
4. Ia Mempunyai Kekecualian.
5. Manajemen Puncaknya Adalah Politik.
6. Penampilan Yang Sulit Diukur.
7. Lebih Banyak Harapan Diletakkan Diatas Pundak Administrasi Negara.

a. Kehadiran administrasi negara tidak bisa dihindari.


Organisasi sosial lainnya dapat dibuat dan hancur setiap waktu tetapi administrasi negara
tidak atau eksistensi administrasi negara lengkap dengan eksistensi negara. Selama negara
masih ada maka administrasi negara pun tetap ada apapun yang terjadi keinginan dan
kepentingan rakyat harus dilayani. penyelenggaraan administrasi negara adalah penting untuk
kehidupan masyarakat. Mereka yang bekerja dalam negara mempunyai kewajiban seumur
hidup untuk menyelesaikan tugas-tugasnya demi kepentingan publik.

b. Administrasi negara mengharuskan kepatuhan.


Dibandingkan dengan organisasi yang lain administrasi negara adalah satu-satunya yang
memiliki monopoli kekuasaan pemaksa. Bagi organisasi lain untuk menegakkan legalitasnya
mereka harus menggunakan mekanisme administrasi negara yang berupa antara lain: lembaga
– lembaga peradilan, Kebanyakan pemerintah mencoba menghindari penggunaan paksaan dan
hanya dalam keadaan kritis baru menggunakan kekuasaannya secara utuh. sisitem kepolisisan,
dan penjara. Selama penduduk memtauhi segala ketentuan – ketentuan yang berlaku maka
kekuasaan memaksa tidak perlu ditetapkan.

c. Administrasi negara mempunyai prioritas


Hal-hal yang harus dilakukan oleh administrasi negara adalah sangat beraneka ragam
kepentingan publik yang harus dilayani selaksa jumlahnya. Anda mungkin masih ingat ketika
banyak memperbincangkan sektor pembangunan nasional mana yang harus diutamakan,
apakah sektor ekonomi atau sektor politik, ataukah sektor budaya atau sektor hankam.
Kemudian diputuskan bahwa yang diutamakan adalahh sektor ekonomi, dengan catatan dia
akan menarik dan memberikan peluang bagi sektor lain untuk berkembang. Karena
mempunyai prioritas itulah administrasi negara menerima pertanggung jawaban moral untuk
memberikan apa yang paling tepat.

d. Admistrasi negara mempunyai kekecualian.


Dilihat dari tujuan untuk memberikan pelayanan publik, administrasi negara merupakan
organisasi yang mempunyai tujuan yang amat besar. Agar administrasi negara dapat berkerja
secara efisien, efektif, cekatan dan responsive, memerlukan adanya kompetisi, kontrol politik,
sarana swa koreksi, dan kontrol sosial. Administrasi negara diperintahkan oleh politik tidak
oleh kebijaksanaan ekonomi kearifan sosial maupun oleh kecermatan ilmiah dalam pandangan
politik semua aktivitas administrasi negara merupakan bagian dari totalitas pemerintahan yang
dimaksud untuk menjamin Survival dan integritas unit politik ada keinginan yang kuat untuk
memperbesar tanggung jawab pemerintah keinginan ini bisa dijabarkan dalam dua hal yakni:
1. mengurangi atau menghilangkan patronage dari dunia pemerintahan.
2. menciptakan suatu korps pegawai negeri yang netral dan kompetitif.
Menurut Thomas J. Davy mengemukakan ada empat orientasi administrasi negara yakni:
a. Orientasi manajerial
b. Orientasi politik
c. Orientasi psikologi
d. Orientasi sosiologis

e. Penampilan Administrasi Negara Sulit Di ukur.


Apakah yang diselenggarakan sudah tepat Apakah pelayanan yang diberikan telah
memuaskan kedua pertanyaan yang diarahkan kepada administrasi negara benar-benar sulit
untuk dijawab karena bagaimana caranya kita harus mengukur penampilan Administrasi
Negara pada akhirnya kita akan setuju bahwa tingkat ketepatan dan tingkat kepuasan adalah
soal yang sangat bersifat subjektif, tergantung pada citarasa, persepsi, dan kepentingan
masing-masing, sedangkan pada saat yang sama kita harus mengakui bahwa segala kegiatan
Administrasi Negara tidak langsung atau tidak semata mata berdasarkan perhitungan ekonomi.

f. Lebih Banyak Harapan Yang Diletakkan Pada Administrasi Negara.


Sekalipun di atas dikatakan bahwa tidak ada ukuran yang pasti dalam menilai penampilan
Administrasi Negara dan ketidakmampuan administrasi negara untuk memuaskan semua pihak
namun pabrik telah menaruh harapan yang besar pada administrasi negara. Pejabat publik
dipandang sebagai pengawal kepentingan umum pengampu milik umum dalam pemeliharaan
hal-hal yang baik bagi umum.orang hanya menginginkan bahwa administrator publik akan
mendemonstrasikan kepemimpinannya, dan secara umum memiliki tanggung jawab yang lebih
besar dari pada orang biasa, itulah serangkaianharapan – harapan yang senantiasa melekat pada
setiap anggota masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai