SAFINATUN NAJAH
Dari Kajian Ustadz Permana Putra, Founder Sabilun Nashr
Dan Tambahan Dari Beberapa Sumber
─
ِ ٰ ِ
ٰ ْ ِ َّ ِ ْ
ِ َّ ِ َ َّ
“Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa
sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam
pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya.
- QS.At-Taubah: 122 -
Pembahasan Umum
BAB Pembahasan
3 Sholat
4 Pengurusan Jenazah
5 Zakat
Nama Syaikh Salim Bin Abdullah Bin Said Bin Sumair Al Hadhrami
Madzhab Syafi'i
Teladan Seorang yang sangat banyak berdzikir kepada Allah dan juga dikenal
sebagai orang yang ahli membaca Al Quran.
FIKIH MADZHAB
Bahasa Istilah Bahasa Istilah
1
Ikhtilaf Al Madzahib, Al-Imam As-Suyuthi (911 H)
4
Ulama sepakat bahwa ulama mujtahid jika berijtihad dan sangat meyakini akan kuatnya
ijtihadnya, maka tak boleh baginya untuk taklid.
2. Orang awam
Imam Abu Bakar Al-Jashshash (370 H):
Ketika seorang awam yang mana tidak memiliki kemampuan ijtihad diuji dengan suatu
masalah baru, maka ia wajib bertanya ahli ilmu tentang hukum masalahnya itu, berdasarkan
firman Allah: “Maka bertanyalah kepada orang yang memiliki pengetahuan jika kamu tidak
mengetahui” (QS. Al-Anbiya’: 7).
Wajib bagi orang awam untuk meminta fatwa dan mengikuti ulama. Sebagian kelompok
qadariyah berkata: “wajib bagi orang awam untuk langsung menganalisis dalil dan mengikuti
imam yang ma’shum”. Pendapat ini bathil.
Adapun taqlid dalam masalah furu’ maka boleh menurut ijma’, bahkan wajib bagi orang awam.
Sebagian Qadariyah berpendapat awam wajib melihat dalil dalam masalah furu’ maka ini
bathil menurut ijma’ sahabat.
Wajib bagi orang awam untuk taklid kepada ulama mujtahid dalam hukum syari… dan inilah
pendapat jumhur, berbeda dengan pendapat kaum Mu’tazilah di Baghdad.
2
Al-Ilal, Al-Imam Al-Madini (234)
6
4 IMAM MADZHAB
3
Ad-Dzakhiroh, Al-Qarafi (684 H)
7
URGENSI MADZHAB
Kesimpulan:
2 Mendapati kesulitan dalam belajar Yang sudah tua renta Tidak wajib
“Jadikan ilmu fikih ini satu madzhab saja.” Maka beliau merespons, “Para Sahabat Nabi telah
berpencar ke banyak negeri, setiap dari mereka di daerahnya berfatwa sesuai apa yang mereka
lihat. Penduduk Madinah punya madzhab, begitu juga penduduk Irak. (Apabila kau paksakan 1
madzhab), maka engkau telah melampaui batas.”
Khalifah Harun Ar-Rasyid ingin kitabnya imam Malik bin Anas “Al-Muwaththa” digantungkan di
Ka'bah supaya dipahami orang banyak, tapi Imam Malik menyanggah,“Jangan lakukan. karena
sahabat rasulullah itu berbeda pendapat dalam hal furu’, mereka pun tersebar di berbagai
8
negeri. Setiap dari mereka benar ijtihadnya.” Maka Sang Khalifah pun menerima dan berkata,
“Waffaqakumullah (semoga Allah ﷻberikanmu taufik), wahai Aba ‘Abdillah.”
Biografi Singkat
Beliau adalah Mufti besar Islam dan juga pendiri Madzhab Syafi’i, berikut biografi singkatnya:
Lahir Ashkelon, Gaza, Palestina, 150 H/767 M (tahun wafat Abu Hanifah)
Ibu Fathimah binti Abdullah bin Al-Hasan bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib
Istri Hamidah binti Nafi’ bin Anbasah bin Amr bin Utsman bin Affan
1. Muhammad
Anak 2. Fatimah
3. Zainab
1. Al-Umm
Karya Top
2. Ikhtilaful Hadits
9
3. Ar-Risalah
Banyak yang mencintai beliau termasuk Imam Ahmad. Imam Ahmad sering
Teladan
mendoakan imam Syafi'i hingga anaknya pun bertanya akan hal itu, ia pun
menjawab, “Anakku, Imam Syafi’i itu seperti matahari bagi dunia dan seperti
keselamatan bagi manusia. Lalu adakah pengganti bagi kedua kenikmatan
ini?”.
MADZHAB SYAFI’I
Keunggulan
1. Madzhab pertengahan (gabungan madrasah Ahlul Hadits dan Ahlur Ra’yi)
2. Banyak ulama yang berkhidmat untuk madzhab ini.
3. Ulamanya tersebar dalam berbagai cabang ilmu Islam.
4. Banyak kitab yang berhasil disusun oleh Ulamanya.
5. Pengikutnya tersebar di berbagai penjuru dunia.
6. Mayoritas mujaddid berasal dari Madzhab Syafi’i.
1. Al-Baghawi
2. Al-Muzani
1 Akidah
3. Abdul Qahir Al-Baghdadi
4. Al-Baji, dll,
1. Al-Ghazali
2. An-Nawawi
2 Fikih
3. Ar-Rafi’i
4. Zakariyya Al-Anshari, dll,
1. Al-Juwaini
2. Al-Baidhawi
3 Ushul Fiqih
3. Ar-Razi
4. Tajuddin As-Subki, dll,
1. Ad-Daruquthni
2. Ibnu Hibban,
4 Hadits
3. Al-Baihaqi
4. Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, dll,
1. Al-Mawardi
2. Ibnu Katsir
5 Tafsir
3. Al-Baghawi
4. Ath-Thabari, dll.
2. Al-Qasthalani
3. Al-Ja’bari
1. Ibnu ‘Asakir
2. Adz-Dzahabi
8 Tarikh
3. Ibnu Katsir
4. Ibnul Atsir, dll
Gambar: Wikipedia
12
SAFINATUN NAJAH
BAB I PENDAHULUAN: RUKUN ISLAM DAN RUKUN IMAN
ا ا ا
ا و و، ٔا ر ا وا و، رب ا ا
، ا ا ٕل و ة ا و، ٔا وآ و، ا
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji hanya kepada Allah Tuhan semesta alam, dan kepada-Nya kita memohon
pertolongan atas segala perkara dunia dan akhirat. Dan shalawat serta salamNya semoga
selalu tercurah kepada baginda Nabi Besar Muhammad Penutup para nabi, juga terhadap
keluarga, sahabat sekalian. Dan tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang
Maha Tinggi lagi Maha Perkasa.
4
Hāsyiyah Al-Bājūrī Karya Al-Imām Al-Bājūrī I/2, Nailur Rajā karya Asy-Syaikh Ahmad Asy-Syāthirī hlm.
18
13
Penjelasan
“Segala puji hanya kepada Allah Tuhan semesta alam”,
Yaitu suatu perbuatan yang menunjukkan pengagungan kepada Sang Pemberi Nikmat dari sisi
keberadaan-Nya sebagai Pemberi Nikmat kepada si pemuji dan kepada selain-Nya.6
Dan pujian yang paling utama adalah:
رب ا ا7
Al-Imam An-Nawawi (w. 676 H) berkata, “Dianjurkan pujian kepada Allah dalam mengawali
kitab-kitab yang dikarang, mengawali pelajaran oleh para pengajar, dan oleh para penuntut ilmu
di hadapan para guru.” (Al-Adzkār h. 622)
“kepada-Nya…”,
Yaitu kepada Allah. Kata ini didahulukan sebagai pengkhususan, yaitu hanya kepada Allah,
bukan kepada selain-Nya.
“...kita memohon pertolongan atas segala urusan dunia dan akhirat.”,
Yaitu kita memohon pertolongan hanya kepada Allah atas segala urusan dunia kita dan akhirat
kita, bukan kepada selain-Nya.8
Ad-Dīn
Istilah Apa yang disyariatkan Allah melalui lisan Nabi-Nya berupa hukum-hukum.
5
Ghāyatul Munā karya Asy-Syaikh Muhammad Bā’athiyyah, hlm. 23-24
6
Manārul Hudā Syarh Safīnatin Najā, hlm. 13
7
Kāsyifatus Sajā Syarh Safīnatin Najā, hlm. 18
8
Nailur Rajā karya Asy-Syaikh Ahmad Asy-Syāthirī, hlm. 20
14
“Dan shalawat serta salam-Nya semoga selalu tercurah kepada baginda Nabi Besar
Muhammad Penutup para nabi, juga terhadap keluarga, sahabat sekalian. Dan tiada daya
upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa.”
Arti Shalawat
1 Allah Rahmat
2 Malaikat Istighfar
3 Manusia Doa
ً ِ َ َزا َد ا ُ َ ً َو
“Semoga Allah tambahkan kasih sayang dan pengagungan terhadap beliau”
Makna Salam
َزا َد ا ُ َ ِ ّ ً ُ َ َ َ َ ا َر َ َ ا ُ َ ى
“Semoga Allah tambahkan penghormatan besar yang mencapai derajat tertinggi”9
Dianjurkan menamai anak dengan nama Muhammad sebagai bentuk kecintaan kepada Nabi
Muhammad dan memuliakan pemilik nama Muhammad sebagai bentuk penghormatan kepada
Nabi Muhammad10
Arti Nama Nabi Yang banyak dipuji manusia karena banyaknya sifat terpuji padanya11
9
Nailur Rajā karya Asy-Syaikh Ahmad Asy-Syāthirī, hlm. 20, Kāsyifatus Sajā karya Asy-Syaikh Nawawi
Al-Bantani, hlm. 16
10
Manārul Hudā hlm. 17
11
Ghāyatul Munā hlm. 32
15
“Dan tiada daya upaya kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Perkasa.”
Yaitu tidak ada daya yang bisa menghindarkan dari kemaksiatan, kecuali dengan pertolongan
Allah, dan tidak ada upaya/kekuatan yang bisa membuat kita taat kepada Allah kecuali dengan
pertolongan Allah.
Alasan penyusun menuliskan kalimat hauqalah ini adalah untuk membebaskan diri dari
kekuatan beliau sendiri, maksudnya beliau menyusun matan ini hanya dengan pertolongan
Allah semata, bukan karena kekuatan beliau. Hal ini menunjukkan keikhlasan dari beliau.
Faedah: Asy-Syaikh Nawawi Al-Bantani menyebutkan bahwa zikir-zikir yang diucapkan itu tidak
berpahala kecuali tahu maknanya meski makna umum. Beda dengan Al-Qur’an, membacanya
berpahala meski tidak tahu maknanya.
ا هو ه ر و، ٓ ما و، و، و، ٔان: ٔار ن ا ٕ ن
12
Kāsyifatus Sajā karya Asy-Syaikh Nawawi Al-Bantani (w. 1316), hlm. 37
13
Al-Baghawi, At-Tahdzib fi Fiqhil Imam Asy Syafi'i (I/101). Beirut: Darul Kutub Al 'Ilmiyyah, 1997
14
Shahīh Muslim (h. 23). Dar Thoybah, Riyadh.
17
Nabi bersabda, “Kamu beriman kepada Allah, Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya,
hari akhir, dan kamu beriman terhadap takdir baik dan buruknya.” 15
5 Munkar
Bertanya kepada mayit didalam kubur
6 Nakir
7 Raqib
Menulis kebaikan dan keburukan manusia
8 Atid
1 Taurat Musa
2 Zabur Daud
3 Injil Isa
4 Al-Quran Muhammad17
15
Shahīh Muslim (h. 23). Dar Thoybah, Riyadh.
16
Nailur Rajām, hlm. 26
17
Kāsyifatus Sajā, hlm. 32
18
No. Nama No. Nama No. Nama No. Nama No. Nama
1 Nuh
2 Ibrahim
3 Musa
4 Isa
5 Muhammad
Makna Syahadat
Yang dinafikan dalam syahadat ‘la ilaha illallah’ adalah segala sesuatu yang disembah selain
Allah seperti patung, matahari, bulan, dll. Oleh karenanya, penyusun menambahkan “ﻖ ٍ ”ﺑِ َﺣ
karena pada kenyataannya ada tuhan-tuhan batil yang disembah sebagian manusia dengan
cara tidak benar, sehingga hanya Allah lah satu-satunya yang berhak untuk diibadahi.18
18
Kāsyifatus Sajā, hlm. 41