Tulisan ini merupakan tugas kedua dari mata kuliah KL2105/ Bahan Bangunan Laut yaitu

menulis standar-standar yang digunakan pada materi kuliah yang di sampaikan pada 6
September 2016 yaitu tentang "Beton Lanjutan" oleh bapak Alamsyah Kurniawan, ST., Ph. D.
berikut standar-standar yang saya temukan beserta penjelasan dan topiknya :

STANDAR-STANDAR YANG DI GUNAKAN PADA MATERIAL BETON

1. ASTM

ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and Material, dibentuk
pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompok insinyur dan ilmuwan untuk mengatasi bahan baku
besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM mempunyai lebih dari 12.000
buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-negara maju maupun berkembang
dalam penelitian akademisi maupun industry
(https://id.wikipedia.org/wiki/American_Standard_Testing_and_Material )

Berikut standar ASTM yang di gunakan dalam topik materi agregat :

ASTM C 136-84a : Analisis saringan agregat kasar.

ASTM C 136-84a : Analisis saringan agregat halus.

ASTM C136-1992 : Pngujian Distribusi ukuran partikel dengan penyaringan kering

ASTM C33-90 : persyaratan agregat kasar, halus.

ASTM C131-1989:uji sifat agregat(abrasi) terutama indeks mutu, untuk platform bongkar muat,
perkerasan.

ASTM C88-1990 : uji sifat agregat soundness untuk kekuatan dan durabilitas.

ASTM C227-1990 : reaktifitas alkali potensial dengan metode mortar bar.

ASTM C289-1987 : reaktifitas potensial agregat (metode kimia).

ASTM C 40-92: reaktifitas kotoran dan material berbahaya.

ASTM C117-90 : metode pencucian uji agregat.

2. SNI

Standar Nasional Indonesia (disingkat SNI) memang adalah satu-satunya standar yang
berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh
Badan Standardisasi Nasional (BSN). (https://id.wikipedia.org/wiki/Standar_Nasional_Indonesia
)

SNI 03-1968-1990 : pengujian Distribusi ukuran partikel dengan penyaringan kering

SNI 03-2417-1991 : uji sifat agregat(abrasi) terutama indeks mutu, untuk platform bongkar muat,
perkerasan

SNI 03-3407-1994 : uji sifat agregat soundness untuk kekuatan dan durabilitas
SNI 03-2816-1992: reaktifitas kotoran dan material berbahaya
SNI 03-4142-1996 : metode pencucian

3. AS

Standar Australia adalah organisasi standar yang didirikan pada tahun 1922 dan diakui
melalui Memorandum of Understanding dengan pemerintah Australia sebagai badan
pengembangan standar non-pemerintah puncak di Australia . Standar Australia mengembangkan
standar Australia selaras internasional (AS) dan berpartisipasi dalam kegiatan standar terkait yang
memberikan manfaat bagi bangsa. Standar Australia dan standar Selandia Baru bekerja sama untuk
mengembangkan standar bersama (AS / NZS). Standar Australia juga merupakan Sponsor.
Principal dari Design Awards Australian International.
(https://en.wikipedia.org/wiki/Standards_Australia )

AS 2758.1 : persyaratan exspansi prisma uji reaktifitas reaksi agregat alkali

AS 1141 : gula pada reaktifitas kotoran dan material berbahaya
AS 2758.1 : persyaratan jumlah gula dalam reaktifitas kotoran dan material berbahaya

4. BS

British Standards adalah suatu standar yang diterbitkan oleh BSI British Standards, suatu
divisi dari BSI Group. Keberadaannya dinyatakan dalam suatu Royal Charter dan secara formal
ditunjuk sebagai badan standardisasi nasional (national standards body) untuk Britania Raya. BSI
Group dimulai pada tahun 1901 dengan nama Engineering Standards Committee untuk
menstandardisasi industri besi untuk membuat pabrikan Britania lebih efisien dan kompetitif.
Dengan berjalannya waktu, standar berkembang ke berbagai aspek rekayasa, termasuk sistem
kualitas, keselamatan, dan keamanan. (https://id.wikipedia.org/wiki/British_Standards )

Contoh : BS 3148 :1980 : Air campuran beton

5. ACI
 The Concrete Institute Amerika (ACI) adalah non-profit masyarakat teknis dan standar
pengembangan organisasi (SDO). ACI didirikan pada tahun 1904 dan kantor pusatnya saat ini
berada di Farmington Hills, Michigan , USA . misi ACI adalah "ACI mengembangkan dan
menyebarluaskan pengetahuan berbasis konsensus pada beton dan penggunaannya."
(https://en.wikipedia.org/wiki/American_Concrete_Institute )

Contoh : ACI 318 dan PBI,1989: pembatasan struktural => penulangan dan pemadatan