Anda di halaman 1dari 11

TUGAS FISIKA

Tentang:
RADIASI GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK

Nama Kelompok:
1. Husnul Khatimah
2. Muhammad Andika R.U
3. Muhammad Iqbal Khadafi
4. Muhammad Ihsan
KELAS:
XII MIPA 1
SMA N 1 Ampek Angkek
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik

Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau tidak ada medium. Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang
gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude, kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang,
sedangkan panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang
melalui suatu titik dalam satu satuan waktu.

Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi


elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding
terbalik. Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin pendek suatu
gelombang semakin tinggi frekuensinya.

Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta pada
level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber energi, semakin rendah panjang
gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi
gelombang digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.

Menurut Christian Huygens (1629-1695) seorang ilmuwan berkebangsaan Belanda, menyatakan


bahwa cahaya pada dasarnya sama dengan bunyi dan berupa gelombang. Perbedaan cahaya dan bunyi
hanya terletak pada panjang gelombang dan frekuensinya. Pada teori ini Huygens menganggap bahwa
setiap titik pada sebuah muka gelombang dapat dianggap sebagai sebuah sumber gelombang yang baru
dan arah muka gelombang ini selalu tegak lurus tehadap muka gelombang yang bersangkutan.

Teori Maxwell membawa kesimpulan :

1. Pola gelombang elektromagnetik sama dengan pola gelombang transversal dengan vektor perubahan
medan listrik tegak lurus pada vektor perubahan medan magnet.
2. Gelombang elektromagnetik menunjukkan gejala-gejala pemantulan, pembiasan, difraksi, polarisasi
seperti halnya pada cahaya.

3. Diserap oleh konduktor dan diteruskan oleh isolator.

Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala kelistrikan , antara
lain sebagai berikut.

1. Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat.


2. Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet disekitarnya.
3. Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan listrik (E).

Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik

1. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi pada saat yang bersamaan.
2. Arah medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
3. Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain, yaitu menurut
hubungan E = c.B.
4. Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus arah medan listrik dan medan
magnet.
5. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.
6. Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada sifat-sifat listrik
dan magnet medium.
7. Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan umum dan
nilainyac = 3 x 108 m/s.
8. Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.
9. Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan, polarisasi,
interferensi, dan difraksi (lenturan).

Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa gelombang yang tak terlihat mata
itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga menjelmalah apa yang namanya radio itu.
Kini, kita gunakan juga buat televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-
contoh dari radiasi elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.

Sumber Gelombang Elektromagnetik

1. Osilasi listrik.
2. Sinar matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri ® menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar X
(digunakan untuk rontgen).Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar gamma. Rumus
Gelombang Elektromagnetik
Maxwell menyatakan bahwa kecepatan gelombang elektromagnetik memenuhi persamaan

Dari rumus diatas ternyata kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik bergantung pada
permitivitas listrik dan permeabilitas magnetik medium. Maka, secara umum persamaan kecepatan
perambatan gelombang elektromagnetik untuk berbagai medium adalah:

SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Hasil kali panjang gelombang (l) dengan frekuensi gelombang (f) sama dengan cepat rambat
gelombang ( c ). Dirumuskan sebagai berikut.

c=λ.f

Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan


frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar spectrum elektromagnetik di bawah disusun
berdasarkan panjang gelombang (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah,
dengan panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai ke energi yang
sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma
Ray.

Hubungan Frekuensi (f), Panjang Gelombang ( ), dan cepat rambat gelombang elektromagnetik (c):
Contoh spektrum elektromagnetik:
1. Gelombang Radio

Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang
gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari
30 kHz ke atas dan dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh
muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-muatan ini dibangkitkan
oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.

Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula. Kamu tidak dapat
mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan mengubah terlebih dahulu energi
gelombang menjadi energi bunyi.

2. Gelombang mikro

Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan frekuensi paling tinggi yaitu diatas
3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda
itu. Jika makanan menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang waktu
yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave oven untuk memasak makanan
dengan cepat dan ekonomis.

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio Detection and Ranging) RADAR
berarti mencari dan menentukan jejak sebuah benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat
radar memanfaatkan sifat pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat glombang elektromagnetik
c = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan penerimaan. Antena
radar dapat berputar ke segala arah yang dapat berfungsi sebagai pemancar dan sekaligus pemancar
gelombang elektromagnetik. Apabila selang waktu pengiriman pulsa ke sasaran dan penerimaan pulsa
pantulan dari sasaran adalah ▲t, maka jarak sasaran ke pusatradar s dapat ditentukan dengan rumus:

s = c▲t

3. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang
10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar
dengan detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut radiasi
inframerah.

Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang
dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

4. Sinar Tampak/ Cahaya

Sinar tampak atau cahaya adalah sinar yang dapat membantu penglihatan kita . Perbedaan sensasi
pada mata akibat cahaya yang berbeda frekuensi atau panjang gelombangnya akan menimbulkan warna
yang berbeda. Spektrum warna cahaya berdasarkan urutan kenaikan panjang gelombang adalah :

 Ungu (390nm-455nm)
 Biru (455nm-492nm)
 Hijau (492nm-577nm)
 Kuning (577nm-597nm)
 Jingga (597nm-622nm)
 Merah (622nm-780nm)

5. Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016 Hz atau dalam daerah
panjang gelombagn 10-8 m 10-7 m. gelombang ini dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik.
Matahari adalah sumber utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi,lapisan ozon yang
ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan meneruskan sinar
ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup di bumi.

6. Sinar X

Sinar X mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz . panjang gelombangnya sangat pendek


yaitu 10 cm sampai 10 cm. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat, dapat
menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium setebal 1 cm.

7. Sinar Gamma

Sinar gamma mempunyai frekuensi antara 10 Hz sampai 10 Hz atau panjang gelombang antara
10 cm sampai 10 cm. Daya tembus paling besar, yang menyebabkan efek yang serius jika diserap
oleh jaringan tubuh.

B. Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :


 RadioRadio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan kisaran panjang
gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter. Penggunaan paling banyak
adalah komunikasi, untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar
antara 0.8 – 100 cm.

 Microwave Panjang gelombang radiasi microwave berkisar antara 0.3 – 300 cm. Penggunaannya
terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak,
dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi adalah
Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang mengukur
radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi elektromagnetik
atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

 Infrared Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah


dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah
sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm
pencuri. Seorang pencuri tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan
alarm. Remote control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat
menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

 UltravioletSinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman


penyakit kulit.

 Sinar X Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret kedudukan tulang
dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah. Akan tetapi penggunaan sinar X
harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu
lama.

Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum
elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum
ini secara langsung berkaitan :

* Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300
MmHz
* Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
* Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma
gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang
gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan
praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi.

Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt


untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan
dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah “spektrum optik” juga masih digunakan secara
luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang
panjang gelombang saja (320 – 700 nm)[1].
Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti :

Radar
(Radio Detection And Ranging),digunakan sebagai pemancar dan penerima gelombang.
Infra Merah
Dihasilkan dari getaran atom dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul
Sinar tampak
mempunyai panjang gelombang 3990 Aº – 7800 Aº.
Ultra ungu
dimanfaatkan untuk pengenalan unsur suatu bahan dengan teknik spektroskopi.

Aplikasi Gelombang Elektromagnetik pada Kehidupan Sehari-hari

Beberapa contoh aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari diuraikan


sebagai berikut :
 Teleskop Satelit Inframerah

Sebuah teleskop infra merah Space Infrared Telescope Facility (SIRTF) atau Fasilitas Teleskop
Infra Merah Ruang Angkasa. SIRTF adalah sistem peneropongan bintang keempat yang
diluncurkan NASA. Sebelumnya badan angkasa luar Amerika Sserikat itu telah meluncurkan
Teleskop Angkasa Hubble, diorbitkan pesawat ulang alik tahun 1990; Gamma Ray Observatory,
diluncurkan tahun 1991; dan Chandra X-Ray Observatory diluncurkan tahun 1999.

Masing-masing sistem peneropongan itu digunakan untuk mengamati cahaya-cahaya dengan


warna yang berbeda, yang tidak dapat dilihat dari permukaan Bumi. Masing-masing sistem juga
memiliki fungsi berbeda satu dengan lainnya.
Dengan Teleskop Hubble, para peneliti mencari obyek “paling merah” yang berarti jaraknya
sangat jauh. Dengan SIRTF akan bisa melihat populasi bintang di dalam obyek sangat jauh
tersebut karena SIRTF akan bekerja dalam gelombang cahaya infra merah.
Sebelum itu pada tahun 1983 kerja sama antara Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris telah
meluncurkan IRAS (the Infrared Astronomical Satellite) atau Satelit Astronomi Inframerah, yang
juga masih berfungsi sampai dengan sekarang.

 Diagnosa Menggunakan sinar X


Patah tulang, penyakit dalam dapat dideteksi dan didiagnosa oleh dokter dengan akurat dengan
bantuan sinar X atau sinar Röntgen.
Sejak ditemukan sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhelm Conrad Röntgen , dunia medis
mendapatkan kemajuan pesat untuk mengobati penyakit dalam atau sakit patah tulang. Dengan
hasil images film sinar X tim dokter mendapat informasi jelas bagian mana yang harus
mendapatkan penanganan.

 Teleskop Radio

Teleskop radio untuk menangkap gelombang radio dan mendeteksi sinyal-sinyal lain (pulsar) dari
angkasa luar. Penemuan gelombang radio yang datang dari angkasa luar dan berhasil dideteksi di
bumi oleh Karl Jansky seorang insinyur listrik dari laboratorium Telepon Bell pada tahun 1931,
telah berhasil mengembangkan astronomi radio. Deretan teleskop radio sebanyak 27 buah
dibangun dekat Socorro di New Meksiko.

Untuk beberapa dekade astronomi radio mengalami kemajuan pesat dan berhasil memberikan
gambaran tentang alam semesta dengan banyak dideteksinya spektrum gelombang lain yang
datang dari angkasa luar seperti infa merah, ultraungu, sinar X, sinar gamma, dan pulsar-pulsar
lain hingga berhasil ditemukannya bintang netron. Lebih jauh lagi bahkan berhasil menguak
banyak hal tentang sinar-sinar kosmik yang akhirnya diteliti mendalam oleh ilmuwan-ilmuwan
fisika inti khususnya partikel elementer.

 Pemanfaatan Solar Sel Untuk Menangkap Energi Cahaya Matahari

Gelombang elektromagnetik dari matahari dalam bentuk cahaya tampak pada siang hari dapat
ditangkap oleh sel surya yang terbuat dari bahan semikonduktor misalnya silikon. Sel surya akan
mengubah energi panas ini menjadi energi listrik dan dapat menghasilkan tegangan listrik.

Pada siang hari tegangan listrik disimpan dalam baterei atau accumulator sehingga pada malam
hari dapat dimanfaatkan untuk menyalakan peralatan listrik atau memanaskan air. Solar sel juga
dikembangkan untuk menggerakkan mobil tanpa bahan bakar migas.

 Oscilator Penghasil Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik telah diketahui keberadaannya. Permasalahannya dapatkah


gelombang elektromagnetik diproduksi terus-menerus. Berdasarkan hukum Ampere dan hukum
Faraday berhasil diketemukan bahwa rangkaian oscilasi listrik dapat menghasilkan gelombang
elektromagnetik terus menerus. Frekuensi yang dihasilkan gelombang elektromagnetik disebut
frekuensi resonansi, untuk rangkaian LC dirumuskan

Prinsip ini dipakai dalam teknologi penyiaran baik gelombang TV , gelombang radar, gelombang
mikro, maupun gelombang radio. Gambar 21 menunjukkan rangkaian pengirim gelombang
elektromagnetik. Di sisi lain gelombang elektromagnetik yang terpancar itu dapat ditangkap
melalui rangkaian penerima gelombang elektromagnetik

Anda mungkin juga menyukai