Anda di halaman 1dari 2

PENDIDIKAN: HAKEKAT, TUJUAN, DAN PROSES

Yuli Sectio Rini


Jurusan Pendidikan Seni Tari
y_sectio@uny.ac.id

Abstrak
Pendidikan adalah segala daya upaya dan semua usaha untuk membuat masyarakat
dapat mengembangkan potensi manusia agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta
memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga
negara. Di samping itu pendidikan merupakan usaha untuk membentuk manusia yang
utuh lahir dan batin cerdas, sehat, dan berbudi pekerti luhur. Pendidikan mampu
membentuk kepribadian melalui pendidikan lingkungan yang bisa dipelajari baik
secara sengaja maupun tidak. Pendidikan juga mampu membentuk manusia itu
memiliki disiplin, pantang menyerah, tidak sombong, menghargai orang lain,
bertaqwa, dan kreatif, serta mandiri. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pendidikan baik sengaja maupun tidak, akan mampu membentuk kepribadian
manusia yang matang dan wibawa secara lahir dan batin, menyangkut keimanan,
ketakwaan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung
jawab.

Kata kunci: Pendidikan dan seni tari.


ADLN – PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ABSTRAK
Seni musik adalah bentuk ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara
teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling
dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama,
melodi, dan harmoni. Marching band merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
beberapa musisi yang bermain musik secara bersama-sama dan dilakukan sambil
berjalan untuk mengiringi suatu perayaan ataupun festival. Marching Band Semen
Indonesia merupakan salah satu marching bandyang cukup disegani dalam tingkat
nasional maupun internasional. Jumlah anggota sebanyak 231 anggota aktiv yang
terdiri dari junior dan senior. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang
bersifat deskriptif yang berusaha menggambarkan dan mengurai sebuah fenomena
atau kenyataan sosial dalam hal ini yaitu interaksi sosial anggota marching band
Semen Indonesia di Kabupaten Gresik. Dalam penelitian ini penentuan informan
dipilih secara sengaja dengan ketentuan bahwa orang yang dipilih sebagai informan
mengetahui objek penelitian peneliti seperti yang dikemukakan oleh Spradley. Dalam
penelitian ini lokasi yang digunakan untuk penelitian adalah di daerah Wisma Semen
Indonesia, yang merupakan tempat diadakannya latihan dan berkumpul para anggota
marching band Semen Indonesia. Peneliti tertarik untuk meneliti marching band
Semen Indonesia karena marching band ini merupakan marching yang memiliki
banyak anggota dan terkenal di wilayah Gresik sendiri. Berdasarkan penelitian
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa banyak latar belakang yang mendasari
bergabungnya anggota marching band Semen Indonesia, mulai dari ajakan teman,
sarana penyaluran hobi dan adanya keinginan untuk melanjutkan kegiatan marching
band yang sudah pernah mereka ikuti sebelumnya, adanya berbagai macam jenis
interaksi sosial yang terjadai antara anggota marching band Semen Indonesia yaitu
asosiatif, disasosiatif dan interaksi simbolik. Interaksi asosiatif banyak terjadi antara
sesama anggota junior, sedangkan untuk antara anggota junior kepada senior dan
pelatih ini merupakan bentuk interaksi yang horizontal dan bersifat simbolik.

Kata kunci: Interaksi sosial, marching band, asosiatif, diasosiatif.

Anda mungkin juga menyukai