Kelompok : 1.1
Nama Anggota Kelompok : 1. Adi Putra Utama
2. Adri Pribagusdri
3. Ainun Nidhar
4. Annisa Anugra Heni
Kelas : 6E
Nilai kuat cahaya pada ruangan di gedung A Poltieknik Negeri Jakarta rata-rata
berkisar 250-465 lux, sedangkan nilai kuat cahaya yang baik untuk suatu ruang belajar
ialah 300 lux1. Dengan kisaran nilai kuat cahaya pada ruang belajar pada gedung A maka
kuat cahaya yang kurang atau melebihi standar yang berlaku, akan mempengaruhi
konsentrasi belajar mahasiswa/i.
Nilai kuat cahaya yang besar akan membuat mahasiswa/i merasa silau, dan temperatur
ruangan pun akan meningkat sehingga tingkat kelembaban pun akan meningkat,
akibatnya ruang gerak partikel udara di dalam ruangan tersebut akan menyempit. Standar
kelembaban pada suatu ruangan ialah sebesar 65% - 95%2. Sebaliknya, saat kuat cahaya
kurang dari standar maka mahasiswa/i akan lebih memfokuskan pandangannya sehingga
jika sering dilakukan pada waktu yang lama, akan mengakibatkan gangguan penglihatan
(rabun jauh).
Sistem pencahayaan ruang belajar pada gedung A masih kurang efektif serta
penggunaan lampu yang tidak efisien dan ramah lingkungan. Banyak mahasiswa/i yang
masih belum memperhatikan penggunaan lampu. Semestinya, ruangan yang telah
mendapatkan pencahayaan yang cukup dari luar ruangan, tidak perlu lagi menggunakan
pencahayaan dari lampu.
1
Sumber : KMK No.1405 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Insdutri Tahun
2002 halaman 29
2
Sumber : KMK No.1405 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Insdutri Tahun
2002 halaman 25
4. Kesimpulan
Pengguanaan lampu pada ruang belajar gedung A Politeknik Negeri Jakarta masih
belum efektif dan efisien, hal ini dibuktikan dengan belum standarnya nilai kuat cahaya
yang ada. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan gerakan hemat energi untuk
mengefisiensikan penggunaan lampu. Gerakan hemat energi yang dilakukan berupa :
Melakukan kampanye gerakan hemat energi dengan membuat dan menempelkan
stiker hemat energi pada setiap ruangan
Mengatur ulang sistem saklar lampu, sehingga lampu pada baris yang berdekatan
dengan jendela dapat dimatikan
Menggunakan lampu yang memiliki sensor cahaya, sehingga pada saat ruangan
mendapatkan pencahayaan dari luar maka lampu akan mati
Memanfaatkan cahaya alami dengan membuka tirai jendela secukupnya sehingga
tingkat cahaya memadai untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar saat siang
hari.
Peliharalah lampu beserta kapnya atau reflektornya agar tetap bersih. Lampu dan
kap lampu yang kotor dapat mengurangi cahaya sehingga mungkin menyebabkan
timbulnya keinginan untuk menambah lampu lagi, atau ingin menggantinya
dengan lampu lain yang lebih besar Wattnya.
LAMPIRAN