Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM AUDIT DAN EFISIENSI ENERGI

ANALISA SISTEM PENCAHAYAAN PADA GEDUNG A

Kelompok : 1.1
Nama Anggota Kelompok : 1. Adi Putra Utama
2. Adri Pribagusdri
3. Ainun Nidhar
4. Annisa Anugra Heni
Kelas : 6E

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


TEKNIK KONVERSI ENERGI
MEI, 2015
1. Denah Ruangan

Gambar 1.1 Denah Gedung A Lantai 1


Gambar 1.2 Denah Gedung A Lantai 2
2. Kuat Cahaya (Tingkat Penerangan) di Setiap Ruangan
 Lantai 1
Lampu
Nomor Tingkat Temperatur
Kondisi RH
Nama Luas, Jumlah Titik Penerangan, Ruangan
Jenis Jumlah Cuaca (%)
Ruangan (m2) Nyala Pengukuran (lux)
(°C)
1 347
Ruang TL 40 2 380
66,97 12 8 Cerah 28,6 73
A105 Watt 3 400
4 350
1 235
Ruang TL 40 2 285
53,665 10 8 Cerah 26,6 63,4
A109 Watt 3 270
4 244
1 328
Ruang TL 40 2 420
66,725 12 8 Cerah 26,9 65
A114 Watt 3 465
4 357
Gambar 2.1 Titik Pengukuran Penerangan Gedung A, Lantai 1
 Lantai 2
Lampu
Nomor Tingkat Temperatur
Kondisi RH
Nama Luas, Jumlah Titik Penerangan, Ruangan
Jenis Jumlah Cuaca (%)
Ruangan (m2) Nyala Pengukuran (lux)
(°C)
1 256
2 257
Ruang TL 40
66,97 10 10 3 274 Cerah 27,4 67,3
A207 Watt
4 242
5 241
1 340
2 445
Ruang TL 40
67,036 12 10 3 307 Cerah 26,9 60,2
A208 Watt
4 421
5 350
1 361
2 415
Ruang 66,48 TL 40 3 366
12 12 Cerah 27,5 70,9
A211 Watt 4 441
5 340
6 438
Gambar 2.2 Titik Pengukuran Penerangan Gedung A, Lantai 1
3. Analisa Sistem Penerangan Gedung A
Kuat cahaya yang terukur pada lux meter untuk lantai 1 dan 2 memilki nilai yang
berbeda-beda, hal ini dikarenakan kemampuan pencahayaan dari masing-masing lampu
mulai berkurang sebagai akibat dari lamanya penggunaan lampu (faktor umur lampu).
Selain itu nilai yang terbaca pada lux meter dipengaruhi oleh cuaca di luar ruangan, bila
posisi lampu berdekatan dengan jendela, maka nilai kuat cahaya akan semakin tinggi
dibandingkan dengan lampu yang berada jauh dari jendela.

Nilai kuat cahaya pada ruangan di gedung A Poltieknik Negeri Jakarta rata-rata
berkisar 250-465 lux, sedangkan nilai kuat cahaya yang baik untuk suatu ruang belajar
ialah 300 lux1. Dengan kisaran nilai kuat cahaya pada ruang belajar pada gedung A maka
kuat cahaya yang kurang atau melebihi standar yang berlaku, akan mempengaruhi
konsentrasi belajar mahasiswa/i.

Nilai kuat cahaya yang besar akan membuat mahasiswa/i merasa silau, dan temperatur
ruangan pun akan meningkat sehingga tingkat kelembaban pun akan meningkat,
akibatnya ruang gerak partikel udara di dalam ruangan tersebut akan menyempit. Standar
kelembaban pada suatu ruangan ialah sebesar 65% - 95%2. Sebaliknya, saat kuat cahaya
kurang dari standar maka mahasiswa/i akan lebih memfokuskan pandangannya sehingga
jika sering dilakukan pada waktu yang lama, akan mengakibatkan gangguan penglihatan
(rabun jauh).

Sistem pencahayaan ruang belajar pada gedung A masih kurang efektif serta
penggunaan lampu yang tidak efisien dan ramah lingkungan. Banyak mahasiswa/i yang
masih belum memperhatikan penggunaan lampu. Semestinya, ruangan yang telah
mendapatkan pencahayaan yang cukup dari luar ruangan, tidak perlu lagi menggunakan
pencahayaan dari lampu.

1
Sumber : KMK No.1405 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Insdutri Tahun
2002 halaman 29
2
Sumber : KMK No.1405 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Insdutri Tahun
2002 halaman 25
4. Kesimpulan
Pengguanaan lampu pada ruang belajar gedung A Politeknik Negeri Jakarta masih
belum efektif dan efisien, hal ini dibuktikan dengan belum standarnya nilai kuat cahaya
yang ada. Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan gerakan hemat energi untuk
mengefisiensikan penggunaan lampu. Gerakan hemat energi yang dilakukan berupa :
 Melakukan kampanye gerakan hemat energi dengan membuat dan menempelkan
stiker hemat energi pada setiap ruangan
 Mengatur ulang sistem saklar lampu, sehingga lampu pada baris yang berdekatan
dengan jendela dapat dimatikan
 Menggunakan lampu yang memiliki sensor cahaya, sehingga pada saat ruangan
mendapatkan pencahayaan dari luar maka lampu akan mati
 Memanfaatkan cahaya alami dengan membuka tirai jendela secukupnya sehingga
tingkat cahaya memadai untuk melakukan kegiatan belajar-mengajar saat siang
hari.
 Peliharalah lampu beserta kapnya atau reflektornya agar tetap bersih. Lampu dan
kap lampu yang kotor dapat mengurangi cahaya sehingga mungkin menyebabkan
timbulnya keinginan untuk menambah lampu lagi, atau ingin menggantinya
dengan lampu lain yang lebih besar Wattnya.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai