Anda di halaman 1dari 2

"Sejak itu, aku berusaha hadir dalam tiap inchi detik yang ia lewati.

"

Kenyataannya memang seperti itu, berusaha tanpa memanen hasilnya. Kesibukannya adalah hal
yang amat aku sesalkan. Kedekatannya adalah hal yang membuatku cemas akan masa depan
yang cerah bersamanya. Dan inilah aku, lemah dan tak berdaya. Namun kuat di depannya.

****

"Ada hal yang menggantung tinggi di depanmu. Adalah kekhawatiranmu terhadap dia yang
sedang baik baik saja disana. Aku tak memungkiri bahwa sebenarnya aku pun takut jika kamu
kehilangan untuk yang kedua kalinya. Aku takut air mata kembali menetes di wajahmu yang
polos ini. Namun kenyataan memang harusnya telah banyak berbicara. Tak banyak yang bisa aku
berikan untukmu. Aku hanya bisa mendengar setiap kata yang terucap dari mulutmu sebagai
bentuk khawatirmu. Aku? Aku hanya membalas ceritamu dengan kata 'oh' atau tersenyum
seolah semua akan terlihat lebih baik. Kamu hanya perlu tau satu hal. Bahwa mencintainya
adalah hal yang harus kamu yakini. Percaya padaku, jangan dengan kekhawatiran, harusnya
dengan keyakinan."

"Riz, kamu bisa dengan mudah berkata seperti itu karena kamu tak mengalaminya. Cobalah ada
di posisiku. Aku sedang tidak baik baik saja."

"Mitha, yakinku adalah kalian bisa bersama suatu hari nanti. Harusnya kamu sadar bahwa
jabatan ketua UKM untuknya adalah sebuah amanah yang besar. Kedekatannya dengan sosok
perempuan yang ada dibaliknya adalah sesuatu yang wajar."

"Kekhawatiranku juga hal yang wajar. Bagaimana aku tak khawatir jika disana dia selalu
menghabiskan waktu dengan perempuan itu? Bagaimana aku bisa tenang jika perempuan itu
sudah masuk dalam privasinya?"

"Hubungan jarak jauh memang selalu menghadirkan ujian terberat dalam hidup. Ditambah
dengan posisinya yang sekarang, ujian akan semakin berat. Kamu bisa meringankan ujian itu
dengan tidak perlu merasa khawatir dengan kedekatan mereka. Iya, kamu benar. Adalah hal
wajar jika kamu khawatir dia akan berpindah hati. Hampir tiga tahun kalian berhubungan,
apakah hanya sebatas ini kepercayaanmu terhadapnya?

Anda mungkin juga menyukai