20 PDF
20 PDF
ABSTRAK
Persediaan obat merupakan faktor yang berpengaruh dalam setiap aktivitas apotek. Semakin bertambahnya
pesanan obat meningkatkan kebutuhan akan sebuah sistem informasi yang mampu mengatasi kesulitan
mendapatkan informasi persediaan obat dengan cepat dan akurat. Maka, penulis mencoba untuk merancang
sebuah sistem informasi yang bisa membantu pengelolaan persediaan obat secara efektif dan efisien, terkait
upaya agar apotek tidak kehabisan stok obat serta mengurangi jumlah obat yang di retur karena kesalahan
dalam proses pemesanan dan keterlambatan proses distribusi obat. Dalam perancangan sistem informasi
persediaan obat ini penulis menggunakan metodologi berorientasi obyek yang memanfaatkan alat bantu seperti
Activity Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram. Kemudian, Implementasi
program menggunakan Visual Studio 2005 dengan Database MySQL. Sistem Informasi Persediaan Obat ini
diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang sering timbul dan dapat membantu kegiatan pencatatan
persediaan obat agar menjadi lebih lancar, efektif dan efisien.
Kata Kunci: sistem informasi persediaan obat, persediaan obat, metodologi berorientasi obyek
ABSTRACT
The medicine supply affects any pharmacy activity. Increasing orders on medicine increases the need for an
information system that solves difficulties in retrieving the medicine supply information fast, correctly and
accurately. Therefore, this research tries to design an information system to effectively and efficiently help the
medicine supply management related to the effort so that the pharmacy won’t run out of medicine supply and to
reduce the number of returned medicine resulted from mistakes in ordering process and late distribution. In
designing the system, this research uses the object-oriented methodology utilizing supporting tools such as
Activity Diagram, Use Case Diagram, Sequence Diagram, and Class Diagram. In addition, the program
implementation uses Visual Studio 2005 with Database MySQL. This Medicine Supply Information System is
expected to overcome the regular problems and help taking records on medicine supply better, more effectively
and more efficiently.
157
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
persediaan obat yang terlalu besar yang Software yang digunakan untuk pembuatan sistem
membutuhkan waktu dalam pencatatan data dan ini menggunakan bahasa pemrograman Visual
pengecekan data obat untuk keperluan pemeriksaan Basic 6.0, Mysql connector odbc.
kembali. Terdapat tempat penyimpanan data yang Menurut penelitian yang dilakukan oleh
kurang memadai sehingga dapat mengakibatkan (Maryani, Lilis., Asep Deddy Supriatna & Erwin
kesulitan dalam mencari data tersebut sehingga Gunadhi, 2012) mengenai Perancangan Sistem
menurunnya tingkat kepuasan pada konsumen hal Informasi Persediaan Barang Masuk dan Barang
tersebut terjadi karena apotek kekurangan stok obat. Keluar (Studi Kasus di PD Sumber Sayur).
Dan kerap terjadinya kesalahan dalam pembuatan Menggunakan metode object oriented dengan
laporan persediaan obat yang disebabkan kurangnya gambaran tahap Work Breakdown Structur. Bahasa
pegawai dalam memahami cara pembuatan laporan. pemrograman yang digunakan untuk pengembangan
Penulis tertarik untuk mengkaji Apotek Aini Farma sistem adalah delphi7.0
sebagai objek penelitian dan melakukan analisa dan Menurut penelitian (Aditya Prihantara, 2012)
perancangan sistem persediaan obat dengan mengenai Design dan Implementasi Sistem
menggunakan metologi berorientasi obyek. Informasi Pada Apotek Mitra Agung Pacitan.
Apotek sangat berperan penting bagi kesehatan
1.2 Referensi masyarakat umum. Proses yang dibahas yaitu
Studi penelitian mengenai sistem informasi transaksi penjualan dan pembelian masih dilakukan
persediaan obat yang dilakukan oleh beberapa dengan cara konvensional. Pengembangan sistem
peneliti lainnya diantaranya: Berdasarkan penelitian berbasis PHP dengan menggunakan Model (data),
yang dilakukan oleh (Mujiati, Hanik., Sukadi, 2012) View (Tampilan) dan Controller (pemrosesan) dapat
mengenai analisis dan perancangan sistem informasi dibedakan sehingga yang dibangun dapat lebih
stok obat pada Apotek Arjowinangun prosess yang mudah digunakan dan dikembangkan.
ada diantaranya adalah pengolahan data obat, proses Menurut penelitian (Bagus Ardy S, 2013)
pengolahan data yang digunakan masih bersifat mengenai Sistem Informasi Pengadaan Obat Pada
manual dan membutuhkan waktu yang sangat lama. Apotek Patra Farma Jepara. Tahapan penelitian
Metode yang digunakan adalah interview yang dilakukan: dengan pengumpulan data meliputi
(wawancara) langsung ke lapangan dan dengan studi literatur, wawancara (interview), pengamatan
mengumpulan data-data yang akan digunakan dalam secara langsung (observasi). Pengembangan sistem
proses perancangan. Pengembangan sistem masih menggunakan tahap-tahap DFD. Pengembangan
menggunakan metode terstruktur: yaitu DFD, EER sistem menggunakan bahasa pemrograman Visual
dan ERD belum ada metode dengan menggunakan Basic 6.0 dan Metode Pengembangan yang
bahasa pemrograman Visual Basic. digunakan SDLC (System Development Life Cycle).
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Menurut penelitian (Muntiani, 2012) mengenai
(Nurdiansyah., Ramadian Agus Triono, 2013) Sistem Informasi Pembuatan Surat Pemesanan Obat
mengenai Pembuatan Sistem Informasi Apotek Berbasis SMS Gateway Pada PT. Sehat Bersama
Berbasis Web pada Apotek Tulakan dijelaskan Sejahtera. Proses yang ada dalam penyampaian
bahwa banyak permasalahan pada pengolahan data pemesanan obat, apotek harus menunggu salesman
penjualan obat masih dilakukan secara konvensional yang datang mengunjungi apotek, hal ini memakan
sehingga berdampak terhadap keterlambatan waktu yang lama Metode yang digunakan adalah
penyampaian suatu informasi baik kepada pemilik berorientasi obyek yang menggambarkan hasil
apotek maupun pelanggan. Metode yang digunakan analisan kedalam bntuk diagram-diagram UML.
adalah studi pustaka, interview dan studi lapangan. Menurut penelitian (Deni Eko Purwanto, 2013)
Pengembangan sistem masih menggunakan metode mengenai Pembangunan Sistem Informasi Apotek
terstruktur, dalam pembuatan sistem menggunakan Pink Pacitan. Metode yang diambil penulis yaitu
bahasa pemrograman PHP dan database MySql. dengan melakukan observasi, wawancara,
Menurut penelitian yang dilakukan oleh kepustakaan, analisis, perancangan sistem informasi
(Munawaroh, Siti, 2006) mengenai Perancangan dilanjutkan dengan pembangunan sistem informasi
Sistem Informasi Persediaan Barang. Metode yang dan selanjutnya adalah uji coba. Hasil dari penelitian
digunakan untuk pengembangan sistem masih ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam
menggunakan ERD dan dalam pembuatan program proses pengolahan data Apotek, seperti data obat,
menggunakan Visual Basic 6.0 dengan database data penjualan obat, Pembuatan kuitansi, pembuatan
Access. laporan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Dwi, Menurut penelitian Triyono. 2014. Mengenai
Puspita Astuti, 2012) mengenai Sistem Informasi Pembuatan Sistem Pencatatan Stok Obat Pada UPT
Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Pukesmas Kebonagung. Metode penegembangan
Apotek ini memiliki permasalahan pada pencatatan sistem menggunakan DFD dan pembuatan system
transaksi yang bersifat konvensional. Untuk proses menggunakan CMS dengan database MySql
kalkulasi penjualan obat yang hanya menggunakan
cara yaitu dengan alat penghitung kalkulator.
158
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
160
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2015 (SENTIKA 2015) ISSN: 2089-9815
Yogyakarta, 28 Maret 2015
Kembalikan Mengganti
Obat Obat
Catat di Kartu
Stock
Simpan Obat ke
Gudang
Apoteker
Cetak Tanda Terima Faktur
Supplier
Gambar 6. Activity diagram proses pembayaran
(Widodo, Probowo Pudjo, dan Herawati, 2011)
<<include>>
e) Proses Pembuatan Laporan
Apoteker membuat laporan persediaan obat, Entry Retur Obat Cetak Bukti Retur
laporan tersebut dibuat berdasarkan laporan
pemesanan obat dan laporan penerimaan obat yang
kemudian diserahkan kepada pimpinan.
Apoteker Pimpinan
Cetak Obat Keluar
c) Laporan
cari obat()
Informasi Apotek Pink Pacitan, Speed Journal -
cari obat()
Indonesian (IJCSS) speed FTI UNSA - Volume
show obat() get obat() 10 No 4 – Oktober 2013
Fishbone Diagram diambil dari
ubah() https://www.moresteam.com/toolbox/fishbone-
ubah()
diagram.cfm diakses pada 30 Januari 2015.
ubah obat()
hapus() Maryani, Lilis., Asep Deddy Supriatna, Erwin
hapus()
Gunadhi. 2012. Perancangan Sistem Informasi
hapus obat() Persediaan Barang Masuk dan Barang Keluar
batal()
(Studi Kasus di PD Sumber Sayur). Jurnal
batal()
Algoritma Vol.09 No.24 2012.
keluar()
Mujiati, Hanik., Sukadi. 2012. Pembangunan Sistem
keluar()
Informasi Persediaan Obat Pada Apotek
Arjowinangun. (IJCSS) Speed 13 FTI UNSA Vol
Gambar 14. Sequence diagram entry data obat 9 No 2 – Agustus 2012.
(Widodo, Probowo Pudjo, dan Herawati., 2011) Munawaroh, Siti. 2006. Perancangan Sistem
Informasi Persediaan Barang (Studi Kasus:
Universitas Stikubank Semarang), Jurnal
Teknologi Informasi DINAMIKA Volume XI
3. KESIMPULAN
No. 2, Juli – 2006.
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan,
Muntiani. 2012. Sistem Informasi Pembuatan Surat
penulis dapat menyimpulkan bahwa:
Pemesanan Obat Berbasis SMS Gateway Pada
a. Dengan adanya sistem persediaan obat ini
PT. Sehat Bersama Sejahtera, (IJCSS) Speed 13-
apotek dapat mengetahui obat yang stok nya
FTI UNSA Vol 9 No 2 – Agustus 2012.
mendekati jumlah stok minimum
b. Apotek Aini Farma bisa mengetahui Nurdiansyah, Ramadhan Agus Triono. 2013
Pembuatan Sistem Informasi Apotek Berbasis
perbandingan antara jumlah penerimaan
Web Pada Apotek Tulakan, IJNS Volume 2 No 3
dengan jumlah pesan yang jumlahnya tidak
sebanding, hal ini guna mencegah terjadinya – Juli 2013 - ISSN: 2302-5700
kerugian bagi apotek Prihantara, Aditya. 2012. Design dan Implementasi
c. Dengan adanya sistem persediaan obat ini Sistem Informasi Pada Apotek Mitra Agung
pihak apotek bisa mengetahui laporan jumlah Pacitan, (IJCSS) Speed 13 FTI UNSA Vol 9
obat yang di retur (tukar) No.2 – Agustus 2012.
S, Rosa A, and Shalahuddin, M. 2013. Rekayasa
Dari kesimpulan diatas maka penulis Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
memberikan saran-saran antara lain: Obyek. Bandung: Informatika.
Sugiono, Arif. 2009. Akuntansi & Pelaporan
a. Karena informasi yang disajikan pada
Keuangan untuk Bisnis Skala Kecil dan
dasarnya berasal dari data masukan (input),
maka sebelum memasukan data harus Menengah. Jakarta.
dilakukan pengecekan terhadap kebenaran Sutabri, Tata. 2013. Konsep Sistem Informasi,
Yogyakarta: Andi.
data agar informasi yang dihasilkan sesuai
dengan yang diinginkan Sholiq. 2010. Analisa dan perancangan
berorientasi obyek: Konsep Dasar Berorientasi
b. Mempersiapkan dukungan hardware dan
Obyek. Bandung: Mutiara Indah.
software yang spesifikasinya dapat
mendukung sistem ini dengan baik. Triyono. 2014. Pembuatan Sistem Pencatatan Stok
c. Melakukan back-up data secara periodik Obat Pada UPT Pukesmas Kebonagung. IJNS
untuk megantisipasi hal-hal yang tidak Volume 3 No 4 – Oktober 2014.
Widodo, Probowo Pudjo., dan Herawati. 2011.
diinginkan.
Menggunakan UML (Unified Modeling
Language). Bandung: Penerbit Informatika.
164