PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. TOPIK
Terapi Aktivitas Kelompok Orientasi Realita Sesi 1 ( Mengenal Orang)
B. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Klien mampu mengenal peserta TAK.
2) Tujuan Khusus
Klien mampu menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan asal
dari perserta TAK.
C. LANDASAN TEORITIS
Therapi aktivitas kelompok orientasi realita merupakan sebagian dari
terapi aktifitas kelompok yang bisa dilaksanakan dalam praktek
keperawatan jiwa. Terapi ini diharapkan dapat memacu klien agar dapat
mengenal atau mengorientasi keadaan nyata baik tempat, waktu dan orang.
D. KLIEN
1. Karakteristik/Kriteria
- Klien dengan gangguan orientasi realita (halusinasi, isolasi social,
resiko perilaku kekerasan)
- Klien yang kooperatif dengan riwayat halusinasi, isolasi social,
resiko perilaku kekerasan
- Klien dengan gangguan orientasi orang, waktu dan tempat yang
sudah dapat berinteraksi dengan orang lain
- Klien yang sehat secara fisik
- Klien yang telah diberitahu oleh terapis sebelumnya
- Klien dapat berkomunikasi verbal dengan baik
 2. Proses Seleksi
- Klien yang tenang dan kooperatif
- Klien yang tidak mengalami proses fikir
- Klien yang mempunyai emosi yang terkontrol
- Klien yang tidak mengalami gangguan kesehatan fisik

E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu
Terapi Aktivitas Kelompok akan dilaksanakan pada:
Hari/ Tanggal : Kamis, 14 Februari 2019
Waktu : 09.00-09.14 WIB
Tempat : Merpati
2. Tim Terapis
a. Leader : Utrianto Indrawan
b. Co Leader : Dede Riani
c. Observer : Harumsari
d. Fasilitator : 1. Amelia Faroga
2. Iin Rachmawati
3. Suci Lestari
4. Silvi Fitriani
5. Welly Ferriziya T. U
6. Yoga Prazanda Asda
3. Metode dan Media
a. Metode
- Dinamika Kelompok
- Diskusi dan tanya jawab
b. Media
- Spidol
- Papan nama
- Tape recorder
- Bola
F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
1) Salam dari terapis kepada klien.
2) Menanyakan perasaan klien hari ini
3) Memperkenalkan diri nama-nama terapis
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
1) Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu mengenal orang.
2) Terapis menjelaskan aturan main berikut :
i. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
minta ijin kepada terapis.
ii. Jika ada yang ditanyakan, silahkan mengangkat tangan
terlebih dahulu.
iii. Lama kegiatan 15 menit.
iv. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
c. Doa
Sebelum memulai TAK berdoa sesuai ajaran dan keyakinan
terapis dan para peserta yang dipimpin oleh leader
2. Tahap kerja
a. Terapis membagikan papan nama untuk masing-masing klien.
b. Terapis meminta masing-masing klien menuliskan nama
panggilan di papan nama yang dibagikan.
c. Terapis meminta masing-masing klien memperkenalkan diri
secara berurutan, searah jarum jam dimulai dari terapis, meliputi
menyebutkan: nama lengkap, nama panggilan dan asal
d. Terapis menjelaskan langkah berikutnya:
Tape recorder akan dinyalakan, saat musik terdengar bola tenis
dipindahkan dari satu klien ke klien lain. Saat musik dihentikan,
klien yang sedang memegang bola tenis menyebutkan nama
lengkap, nama panggilan dan asal dari klien yang lain (minimal
nama panggilan).
 e. Terapis memutar tape recorder dan menghentikan.
Saat musik berhenti klien yang sedang memegang bola tenis
menyebutkan nama lengkap, nama panggilan dan asal
f. Ulangi langkah sampai semua klien mendapat giliran.
g. Terapis memberikan pujian untuk setiap keberhasilan klien
dengan mengajak klien bertepuk tangan.
3. Tahap terminasi
a. Evaluasi respons subjektif klien
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Evaluasi respond objektif
No Aspek yang dinilai Nama Klien Nama Klien
1 Menyebutkan nama klien
2 Menyebutkan nama pangilan klien
3 Menyebutkan asal klien lain.
c. Kesimpulan
Leader / co leader menyimpulkan hasil dari evaluasi respon
subjektif dan objektif
d. Rencana Tindak Lanjut
Terapis menganjurkan klien menyapa orang lain sesuai dengan
nama panggilan.
e. Kontrak yang akan datang
Melanjutkan sesi ke 2 dan 3 pada hari selanjutnya dengan
mahasiswa dari instintusi lain
f. Doa
Berdoa sesuai ajaran dan kepercayaan terapis dan peserta
dibimbing oleh Leader